Breaking News
light_mode

Pentingnya Kesadaran dan Displin Masyarakat untuk Cegah Covid-19

  • calendar_month Sab, 16 Mei 2020
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Kesadaran dan kedisiplinan menerapkan physical maupun social distancing sebagai upaya memutus rantai penyebaran virus Corona atau Covid-19 dinilai Kapolres Mempawah, AKBP Tulus Sinaga sangatlah penting.

Berbagai upaya memutus rantai penyebaran virus Corona atau Covid-19 dilakukan Pemerintah. Tanpa kesadaran masyarakat rasanya mustahil hal itu dapat ditekan. Karena itu, Kapolres menilai kesadaran dan kedisiplinan masyarakat menjadi kunci utama dalam upaya memutus rantai penyebaran penyakit menular mematikan itu.

Apapun konsep yang dilakukan, entah itu lockdown parsial, physical distancing, social distancing, penyemprotan disinpektan, gunakan masker atau apa pun lainnya, jika masyarakat tidak bisa disiplin dan punya kesadaran tinggi, itu tidak akan pernah berhasil.

“Jika masyarakat disiplin, memiliki kesadaran tinggi, dan mau melindungi sesama, maka physical dan social distancing pun mampu untuk menahan laju penyebaran covid-19,” kata Kapolres belum lama ini

Covid-19, menurut Kapolres, bukan suatu imajinasi lagi. Namun menjadi ancaman nyata bagi kesehatan dan keselamatan masyarakat. Buktinya. 6 kasus konfirmasi positif Covid-19 di Bumi Galaherang ini.

“Ini sudah menjadi ancaman nyata. Karena wilayah kita sudah ada 6 kasus konfirmasi positif covid-19. Dengan fakta ini, ayolah kita coba untuk bekerja lebih keras lagi memutus laju penyebarannya,” ungkapnya.

Kapolres berkata, persoalan Covid-19 tidak hanya menjadi tanggung jawab Pemerintah, Polri, dan TNI. Tapi menjadi tanggung jawab semua pihak.

“Tak mungkin juga kita bisa menghadamg musuh yang tak terlihat ini kalau hanya dengan satu kekuatan. Artinya, semua pihak harus bersatu padu, dan jangan sampai apa yang sudah kita kerjakan sejuah ini menjadi sia-sia,” katanya.

Kendati demikian, Kapolres tak henti-hentinya mengimbau agar masyarakat dapat mematuhi semua anjuran dan himbauan yang sudah dikeluarkam oleh Pemerintah.

“Jangan panik, tapi tetap waspada. Kenakan masker dan jaga jarak bukan isapan jempol, bukan candaan, tapi itulah upaya yang dapat kita lakukan dalam memutus rantai covid-19,” imbau Kapolres.

Menurut Kapolres, virus ini tidak pandang bulu. Buktinya dokter dan para ahli bisa terjangkit. Apalagi kita yang tidak mengerti apa apa.
“Jadi, ndak usahlah ada yang merasa kuat untuk menghadapi virus ini. Utamakan jaga jarak,” pungkasnya. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • DPRD Sintang Gelar Paripurna Penyampaian LKPJ Bupati 2019

    DPRD Sintang Gelar Paripurna Penyampaian LKPJ Bupati 2019

    • calendar_month Kam, 16 Apr 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Sintang, Jarot Winarno menghadiri rapat paripurna khusus Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Kepala Daerah tahun 2019 dalam rangka penyampaian rekomendasi DPRD Kabupaten Sintang terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Sintang. Kegiatan tersebut berlangsung di Ruang Sidang DPRD Sintang, Kamis (16/04/2020). Dalam penyampaian LKPJ, Bupati Sintang, Jarot Winarno mengatakan bahwa kunci keberhasilan pembangunan daerah […]

  • Sekda Mempawah Hadiri Entry Meeting Pemeriksaan LKPD 2024 se-Kalbar

    Sekda Mempawah Hadiri Entry Meeting Pemeriksaan LKPD 2024 se-Kalbar

    • calendar_month Rab, 9 Apr 2025
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sekretaris Daerah Kabupaten Mempawah, Ismail mengikuti Entry Meeting Pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun 2024 se-Provinsi Kalimantan Barat, Rabu (9/4/2025). Kegiatan ini digelar secara virtual dari Aula Balai Junjung Titah, Kantor Bupati Mempawah. Entry meeting merupakan pertemuan awal antara Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI dengan pemerintah daerah dalam rangka audit laporan keuangan. […]

  • Sinto : Pil PCC Belum Masuk Kategori Obat Keras

    Sinto : Pil PCC Belum Masuk Kategori Obat Keras

    • calendar_month Sen, 18 Sep 2017
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kepala Dinas Kesehatan Sintang, Harysinto Linoh menyatakan bahwa  Pil Paracetamol, Caffeine, Carisoprodol (PCC) tidak termasuk kategori obat keras. Lantaran campuran obat yang terdiri atas paracetamol dan caffeine bekerja menghambat sinyal nyeri dari tulang belakang dan otak. “Campuran paracetamol dan caffeine telah banyak diketahui dan diperjualbelikan secara bebas untuk meredakan nyeri. Keduanya tidak berpotensi […]

  • Pejabat Baru Diminta Segera Beradaptasi

    Pejabat Baru Diminta Segera Beradaptasi

    • calendar_month Sel, 29 Okt 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Polsi merotasi lima jabatan yang ada di jajaran Polres Sintang, Selasa (29/10/2019). Adapun pejabat yang dilantik dipimpin langsung oleh Kapolres Sintang, AKBP Adhe Hariadi. Kelima pejabat baru itupun, adalah: Wakapolres Sintang, Kompol Albert Manurung Kasat Intelkam Polres Sintang, AKP Hilman Malaini Kapolsek Binjai Hulu, Iptu Budi Santoso Kapolsek Ketungau Hilir, Iptu Supoyo Kapolsek […]

  • Program JKN-KIS, “Semuanya Langsung Beres, Tanpa Biaya”

    Program JKN-KIS, “Semuanya Langsung Beres, Tanpa Biaya”

    • calendar_month Jum, 10 Jul 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anita (30) merupakan peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) asal Kabupaten Sintang ditanggung oleh pemerintah daerah. Saat ditemui Lensakalbar.co.id, Anita bersedia menceritakan pengalamannya menggunakan kartu JKN-KIS ketika mengalami pelayanan saat bersalin. Anita dan keluarga pun sudah merasakan sendiri manfaat dari program ini, melahirkan anak tak perlu pusing ataupun panik memikirkan biaya persalinan. […]

  • Bupati dan Kapolres Mempawah Ajak Masyarakatnya Jaga Kondusifitas Pemilu 2019

    Bupati dan Kapolres Mempawah Ajak Masyarakatnya Jaga Kondusifitas Pemilu 2019

    • calendar_month Jum, 8 Mar 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Berada ditengah – tengah tahun politik, Bupati Mempawah, Gusti Ramlana kembali mengingatkan masyarakatnya untuk bersama-sama menjaga situasi Kamtibmas di Kabupaten Mempawah. Pasalnya, masa pemilu serentak tahun 2019 ini sudah mendekati puncaknya yakni 17 April mendatang. Suhu politik pun dinilainya kian memanas. Olehkarenanya masyarakat diharapkan tidak mudah untuk diadu domba dan percaya dengan kabar […]

expand_less