Breaking News
light_mode

Pemkot Tiadakan Cap Go Meh dan Larang Pesta Kembang Api

  • calendar_month Ming, 31 Jan 2021
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Dikarenakan pandemi Covid-19 yang masih terjadi hingga kini, perayaan Cap Go Meh tahun 2021 di Kota Pontianak ditiadakan. Keputusan tersebut berdasarkan hasil rapat koordinasi tim Satgas Covid-19 Kota Pontianak.

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono, yang juga selaku Ketua Satgas Covid-19 Kota Pontianak mengatakan, tidak hanya perayaan Cap Go Meh saja, malam perayaan Imlek 2572 maupun pesta kembang api juga ditiadakan. Hal itu untuk mencegah terjadinya kerumunan yang berpotensi penyebaran Covid-19.

“Tetapi untuk ibadah di klenteng, kita persilakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat,” ujarnya, Minggu (31/1/2021).

Ia mengimbau warga yang merayakan Imlek untuk merayakannya secara sederhana serta tidak melakukan kegiatan yang bisa menyebabkan munculnya kluster-kluster baru penyebaran Covid-19. Acara-acara atau kegiatan yang mengumpulkan orang banyak memang tidak diperkenankan di tengah kondisi pandemi Covid-19.

“Tahun ini merupakan tahun kesabaran dan penuh keprihatinan bagi kita semua, dimana pandemi Covid-19 masih terjadi,” tuturnya.

Terpisah, Kapolresta Pontianak Kota Kombes Pol Leo Joko Triwibowo menyatakan, pada Hari Raya Imlek tahun ini tidak dilaksanakan perayaan, termasuk Cap Go Meh. Pihaknya fokus melakukan pengamanan di rumah-rumah ibadah pada Hari Raya Imlek.

“Karena apabila ada perayaan di masa pandemi ini, sangat riskan terjadinya penambahan jumlah orang yang terkonfirmasi Covid-19,” ungkapnya usai rapat koordinasi lintas sektoral operasi kewilayahan Liong Kapuas 2021 di Aula Mapolresta Pontianak, Kamis (28/1/2021) lalu.

Tradisi permainan barongsai dan naga yang setiap tahunnya dilaksanakan pada Hari Raya Imlek dan Cap Go Meh, tahun ini juga ditiadakan. Demikian pula pesta kembang api yang biasanya dilakukan pada malam menyambut Imlek ditiadakan. Hal ini untuk mencegah terjadinya konsentrasi massa.

“Kemungkinan akan dilakukan pembatasan aktivitas masyarakat, kemudian kita juga akan lakukan patroli skala besar untuk mengeliminir berbagai kejadian yang tidak diinginkan,” pungkasnya. (LK1/prokopim)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Wabup Ajak Masyarakat Memakmurkan Masjid

    Wabup Ajak Masyarakat Memakmurkan Masjid

    • calendar_month Sab, 29 Okt 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dewan Masjid Indonesia (DMI) Mempawah menggelar Pelatihan Manajemen dan Pemberdayaan Ekonomi Berbasis Masjid Serta Penataan Akustik Sound System Masjid se- Kabupaten Mempawah di Rumah Adat Melayu Mempawah, Sabtu (29/10/2022). Kegiatan yang berlangsung di Rumah Adat Melayu Mempawah, Sabtu (29/10/2022) tersebut, dibuka langsung Wakil Bupati Mempawah, H Muhammad Pagi. Pada kesempatan tersebut, Wabup Pagi […]

  • Ardi Siap Perjuangkan Hak Masyarakat Dapil Sintang 1

    Ardi Siap Perjuangkan Hak Masyarakat Dapil Sintang 1

    • calendar_month Sab, 5 Okt 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Ardi mengatakan bahwa dirinya akan memperjuangkan hak-hak masyarakat di daerah pemilihannya, salah satunya adalah persoalan infrastruktur jalan. Meskipun daerah pemilihannya ini adalah Kecamatan Sintang yang notabenenya adalah pusat pemerintahan tingkat kabupaten, tapi masyarakat masih ada yang belum merasakan pembangunan infrastruktur, terutama di desa-desa yang ada […]

  • Wagub Serahkan Rancangan Perubahan KUA-PPAS APBD ke DPRD

    Wagub Serahkan Rancangan Perubahan KUA-PPAS APBD ke DPRD

    • calendar_month Sen, 22 Agu 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Rancangan Perubahan KUA dan Perubahan PPAS Provinsi Kalimantan Barat Tahun Anggaran 2022 menyajikan informasi mengenai perubahan capaian kinerja, sasaran, dan plafon anggaran sementara APBD, yang meliputi perubahan kerangka ekonomi daerah, asumsi dasar yang digunakan dalam perubahan APBD, dan kebijakan perubahan pendapatan, belanja dan pembiayaan daerah. Penjabaran tersebut disampaikan Wakil Gubernur Kalimantan Barat, H […]

  • MTQ XXXII Mempawah, Pemkab Anggarkan Rp300 Juta

    MTQ XXXII Mempawah, Pemkab Anggarkan Rp300 Juta

    • calendar_month Jum, 28 Mei 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Demi menyukseskan penyelenggaraan MTQ XXXII Kabupaten Mempawah tahun 2021 di Kecamatan Sungai Kunyit, panitia penyelenggara menggarkan biaya sebesar Rp300 juta lebih. Hal itu diungkapkan Wakil Bupati (Wabup) Mempawah Muhammad Pagi saat memimpin Rapat Persiapan MTQ XXXII di Aula Kantor Bupati Mempawah, Jumat (28/5/2021). “Kalau dilihat anggaran yang disiapkan panitia mencapai Rp300 juta lebih. […]

  • 28 Agustus, Jarot Presentasi Wisata ke Jakarta

    28 Agustus, Jarot Presentasi Wisata ke Jakarta

    • calendar_month Jum, 11 Agu 2017
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Menjelang Festival Bukit Kelam 2018, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sintang sibuk menyiapkan materi untuk dipresentasikan di hadapan Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia (BKPN-RI) di Jakarta. Di antaranya video berdurasi empat menit berisikan destinasi wisata Sintang. “Bupati Sintang, Pak Jarot Winarno yang langsung mempresentasikannya pada 28 Agustus mendatang, bersama Kemenpar dan Kemenlu,” kata Sri Rosmawati, Sekretaris Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu  […]

  • Jarot: BMKG Penting Bagi Rakyatnya…

    Jarot: BMKG Penting Bagi Rakyatnya…

    • calendar_month Kam, 16 Agu 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dengan memiliki luas 21.000 Km dan luas tutupan hutan 1.2 juta hektar tentu memberikan tantangan tersendiri bagi Pemerintah Kabupaten Sintang terutama dampak potensi bencana yang dapat timbul. Olehkarenanya, Bupati Sintang, Jarot Winarno menilai kehadarian BMKG dan radar cuaca di Kabupaten Sintang itu sangat penting bagi keselamatan masyarakat. ” Selain memantau kondisi cuaca, BMKG […]

expand_less