Breaking News
light_mode

Pemkot Siapkan Rusunawa jadi Rumah Karantina Covid-19

  • calendar_month Jum, 10 Apr 2020
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Sebagai langkah penanganan Covid-19, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak telah menyiapkan rumah karantina untuk isolasi penderita-penderita kategori Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dengan gejala ringan dan asimptomatik atau Orang Tanpa Gejala (OTG).

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengatakan, rumah karantina yang disiapkan adalah rusunawa di Nipah Kuning dengan jumlah 58 unit.

“Kapasitasnya untuk menampung 58 orang,” ujarnya saat meninjau lokasi Rusunawa Nipah Kuning, Jumat (10/4/2020).

Menurutnya, langkah itu dilakukan sebagai antisipasi agar mereka yang harus menjalani karantina bisa tertampung. Ia berharap tidak terjadi lonjakan pasien sehingga jumlah ruang isolasi yang disiapkan tersebut mencukupi.

Untuk fasilitas ruang isolasi, pihaknya sudah menyiapkannya termasuk tempat tidur dan dapur untuk memasak. “Hanya tinggal melengkapi fasilitas lainnya seperti kipas angin dan perlengkapan lainnya,” ungkapnya.

Edi juga mengimbau warga Kota Pontianak agar tidak menstigma penyakit yang diakibatkan terinfeksi virus corona sebagai sebuah aib atau sesuatu yang mengerikan.

Menurutnya, siapapun bisa tertular virus itu tanpa disadari. Untuk itu, dirinya mengingatkan agar tetap menjaga jarak atau physical distancing, menerapkan pola hidup bersih dan sehat, mencuci tangan pakai sabun, mengenakan masker serta makan makanan yang bergizi dan berolahraga.

Insyaallah, kalau kita semua tertib dan mengikuti protokol kesehatan, semua ini bisa selesai,” harapnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Sidiq Handanu menambahkan, rumah karantina tersebut dikembangkan sebagai rumah sakit darurat untuk isolasi penderita berstatus PDP dengan gejala ringan atau penderita asimptomatik yang dalam pemeriksaan positif tetapi tanpa gejala.

“Ini adalah untuk mengantisipasi bilamana di rumah yang bersangkutan itu tidak memungkinkan untuk isolasi mandiri di rumahnya,” terangnya.

Namun menurut Sidiq, kalau sesuai dengan SOP, yang paling baik adalah isolasi mandiri di rumah. Selain kebutuhan gizinya terpenuhi dengan baik, pasien juga tidak merasa stres. Dengan kondisi yang tidak stres dan gizi yang baik maka proses penyembuhan akan lebih cepat.

Terpenting, pasien disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan untuk isolasi mandiri. Namun bilamana kondisi di rumah yang bersangkutan sudah tidak memungkinkan, seperti jumlah anggota keluarga yang banyak, maka pemerintah mencoba membuat alternatif agar pasien tersebut tetap beristirahat untuk pemulihan. Salah satunya dengan menyiapkan rumah karantina untuk isolasi penderita.

“Intinya adalah agar tidak menularkan kepada orang lain,” pungkasnya. (LK1/jim/prokopim)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Bupati Optimis Hari Esok Mempawah Jauh Lebih Baik dan Maju

    Bupati Optimis Hari Esok Mempawah Jauh Lebih Baik dan Maju

    • calendar_month Kam, 18 Agu 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj Erlina optimis kabupaten yang berjuluk “Bumi Galaherang” ini akan semakin lebih baik dan maju, apabila kekompakan, kebersamaan, sinergitas, dan kolaborasi dari semua pihak peduli dengan kabupaten ini. “Saya yakin hari esok akan jauh lebih baik dan maju, bila semua pihak di Kabupaten Mempawah saling peduli, saling bersinergi, saling berkolaborasi serta […]

  • Quick Wins Turunkan Kematian Ibu

    Quick Wins Turunkan Kematian Ibu

    • calendar_month Sen, 7 Okt 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj Erlina menghadiri dan membuka secara resmi kegiatan koordinasi lintas sektoral quick wins pelayanan darah untuk menurunkan angka kematian ibu (AKI) di Kabupaten Mempawah di Balairung Setia Kantor Bupati Mempawah, Senin (7/10/2019). Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Mempawah, Plt. Kepala DInas Kesehatan , PP dan KB Kabupaten Mempawah, […]

  • Anggota Paskibra Harus Kompak!

    Anggota Paskibra Harus Kompak!

    • calendar_month Sel, 16 Jul 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Mempawah melalui Kesbangpol menggelar pembukaan pelatihan Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) tahun 2019, Selasa (16/7/2019) di halaman Kantor Bupati Mempawah. Dibuka oleh Asisten Tata Praja, Juli Suryadi Burdadi berpesan kepada anggota Paskibra terpilih yang berasal dari sekolah-sekolah di Kabupaten Mempawah, untuk dapat menjalankan tugas dengan baik pada Upacara Kemerdekaan RI 17 Agustus […]

  • Pertamina Pastikan Stok Elpiji 3kg Aman, Wawako Bahasan Minta Warga Tak Panik

    Pertamina Pastikan Stok Elpiji 3kg Aman, Wawako Bahasan Minta Warga Tak Panik

    • calendar_month Rab, 22 Jul 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan menyebut membludaknya antrian gas elpiji oleh masyarakat di Kota Pontianak dipicu adanya informasi di media sosial (medsos) yang menyebut adanya kelangkaan gas elpiji 3 kilogram (kg). Padahal, pihak Pertamina sudah memastikan bahwa stok gas elpiji 3kg mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. “Kami minta warga tidak panik karena Pertamina […]

  • Wabup Pagi Terima DIPA dan TKD

    Wabup Pagi Terima DIPA dan TKD

    • calendar_month Sab, 3 Des 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wakil Bupati Mempawah, H Muhammad Pagi menghadiri penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) APBN dan Transfer ke Daerah (TKD) Tahun Anggaran 2023 di Provinsi Kalimantan Barat. DIPA dan tersebut diserahkan langsung oleh Gubernur Kalimantan Barat, H Sutarmidji didampingi Kepala Kantor Wilayah DJPb Kalbar, Imik Eko Putro di Pendopo Gubernur Kalimantan Barat, Jumat (2/12/2022). […]

  • Witarso Ingatkan Profesionalitas Pegawai
    OPD

    Witarso Ingatkan Profesionalitas Pegawai

    • calendar_month Rab, 2 Jun 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pelaksana Tugas Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Sintang, Witarso mengatakan, Pelatihan dasar ini dilaksanakan untuk memberikan pengetahuan dalam rangka pembentukan wawasan kebangsaan, kepribadian dan etika PNS. Selain itu juga sebagai pengetahuan dasar tentang sistem penyelenggaraan pemerintahan negara, bidang tugas dan budaya organisasi, dan sebagai pelayan masyarakat dengan sebaik-baiknya. “Tantangan […]

expand_less