Breaking News
light_mode

Pemkot Pontianak Bekukan Empat Titik Lahan Terbakar

  • calendar_month Sen, 12 Agu 2019
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Kebakaran lahan kembali terjadi, kali ini di Jalan Sepakat 2 Kelurahan Bansir Darat Kecamatan Pontianak Tenggara, Senin (12/8/2019).

Lokasi kebakaran tepat di lahan kosong salah satu komplek perumahan yang baru mulai berdiri beberapa unit rumah.

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono langsung menuju lokasi dan ikut menyemprotkan air ke lahan yang masih terlihat asap sisa kebakaran.

Usai menyemprotkan air ke lahan itu, Edi bersama petugas menancapkan plang berwarna merah bertuliskan ‘Tanah Ini Dalam Pengawasan Pemerintah Kota Pontianak, Melanggar Perwa Nomor 55 Tahun 2018 tentang Kebakaran Hutan dan Lahan’.

“Lahan ini kita bekukan dan dilarang ada aktivitas apapun di lokasi ini,” ujarnya usai menancapkan plang itu.

Menurutnya, baik itu lahan milik pengembang atau perorangan, yang jelas lahan itu terbukti terbakar dan melanggar Perwa Nomor 55 Tahun 2018. Kemudian, terkait beberapa unit rumah yang telah berdiri di perumahan ini, Edi menyebut izin pembangunan perumahan itu bisa saja dibekukan.

“Saya minta dinas terkait untuk meninjau kembali izinnya, kalau pihak pengembang memiliki keterkaitan dengan terbakarnya lahan ini, izinnya akan kita bekukan selama jangka waktu tertentu,” tegasnya.

Kalau sesuai hasil penyelidikan nanti, lahan tersebut sengaja dibakar, maka lahan itu dibekukan selama lima tahun. Sedangkan bila lahan tersebut tidak sengaja terbakar, maka dibekukan selama tiga tahun.

“Sejauh ini sudah ada empat titik kawasan atau lahan yang berada di bawah pengawasan Pemkot Pontianak,” terang Edi.

Ia menegaskan, apabila mereka masih melakukan pembakaran lahan, maka bisa dikenakan sanksi pidana. “Kita akan class action bersama masyarakat supaya mereka tidak semena-mena membersihkan lahan dengan cara membakar,” tukasnya.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pontianak, Saptiko menjelaskan, penanganan karhutla sudah dilakukan pihaknya bersama TNI-Polri. Mulai dari pencegahan, patroli rutin bersama TNI-Polri di kawasan rawan kebakaran lahan.

“Kami juga lakukan sosialisasi bersama camat dan lurah. Selain itu, sambil patroli kami juga sosialisasikan bahaya dan dampak karhutla,” ungkapnya.

Diakuinya, kebakaran lahan yang terjadi di wilayah Kota Pontianak spotnya masih terbilang kecil, tidak seluas tahun lalu. Ada empat titik kebakaran lahan, yakni di Pontianak Utara satu titik, di Pontianak Selatan dua titik dan di Pontianak Tenggara satu titik.

“Kita berharap mudah-mudahan tidak ada lagi kebakaran lahan di wilayah Pontianak khususnya dan Kalbar umumnya,” pungkasnya. (Nrt/Jim/Humpro)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Ciptakan SDM Berkualitas, Wabup Dorong SMPN 2 jadi Sekolah Favorit dan Unggulan

    Ciptakan SDM Berkualitas, Wabup Dorong SMPN 2 jadi Sekolah Favorit dan Unggulan

    • calendar_month Sen, 9 Jan 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Guna menciptakan sumber daya manusia (SDM) berkualitas, Wakil Bupati Sintang, Melkianus mendorong Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Sintang agar dapat terus berinovasi serta meningkatkan kualitas tenaga pendidik atau guru di sekolah itu. Hal itu penting karena Wabup Melkianus menginginkan SMPN 2 Sintang menjadi satu di antara sekolah unggulan atau favorit bagi kalangan […]

  • Dewan Nilai Pemerintah Tak Dapat Atasi Sampah

    Dewan Nilai Pemerintah Tak Dapat Atasi Sampah

    • calendar_month Sab, 11 Nov 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Lim Hie Soen minta pemerintah daerah melalui dinas terkaitnya untuk memperhatikan persoalan sampah. “Kami minta agar sampah-sampah ini diangkut sesuai jamnya, sehingga tidak terjadi penumpukan, karena sangat mengganggu kenyamanan masyarakat,” kata Lim Hie Soen ketika ditemui di Gedung Parlemen Sintang, belum lama ini. Selain itu, […]

  • Warga Anjongan Hilang Misterius

    Warga Anjongan Hilang Misterius

    • calendar_month Kam, 10 Feb 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Warga setempat, Mirkas Riyadi membenarkan kejadian hilangnya Arot. Dari informasi yang diterimanya, Arot hilang di sebuah areal persawahan di Dusun Bilado, Desa Kepayang, Anjongan sejak Rabu pagi. “Dia (Arot) sudah dinyatakan hilang selama dua hari satu malam. Pihak keluarga bersama warga dan aparat Kepolisian dan TNI berusaha melakukan pencarian di sekitar areal persawahan,” […]

  • HPN, Jarot Minta Pers Perangi Hoaks

    HPN, Jarot Minta Pers Perangi Hoaks

    • calendar_month Ming, 25 Feb 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sebagai salah satu pilar demokrasi untuk mencerdaskan bangsa, insan pers diharapkan dapat menyajikan berita yang benar, sesuai fakta dan memerangi informasi bohong (hoaks). “Ada berita yang objektif, aktual, kritik yang baik. Tetapi banyak juga berita bohong alias hoaks yang mengganggu akal sehat,” kata Bupati Sintang, Jarot Winarno, ketika Jalan Sehat Ikatan Jurnalis Sintang […]

  • 4.419 Jiwa di Desa Pasir Terdampak Banjir

    4.419 Jiwa di Desa Pasir Terdampak Banjir

    • calendar_month Kam, 26 Agu 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Banjir merendam pemukiman masyarakat di Desa Pasir, Kecamatan Mempawah Hilir, Kabupaten Mempawah, Kamis (26/8/2021). Banjir yang telah berlangsung sejak beberapa hari itu menyebabkan 1.124 kepala keluarga (kk) atau 4.419 jiwa terdampak banjir. Ketua Karang Taruna Patih Gumantar Desa Pasir, Tirmizi mengungkapkan, banjir di Desa Pasir telah berlangsung sejak Minggu (22/8/2021) lalu. Ketinggian banjir […]

  • Nurmila Dibunuh Sejak April 2020, Pelakunya Adalah Suami Siri

    Nurmila Dibunuh Sejak April 2020, Pelakunya Adalah Suami Siri

    • calendar_month Rab, 29 Jul 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Nurmila adalah warga Desa Tanjung Bunga, Kecamatan Teluk Pakedai, Kabupaten Kubu Raya. Dia menjadi korban pembunuhan yang dilakukan oleh Mur alias Adi (46) warga Dusun Parit Baru, Desa Wajok Hulu, Kecamatan Jungkat. Peristiwa ini terjadi pada April 2020 lalu. Kala itu, korban mendatangi pelaku dan meminta uang Rp5 juta. Selanjutnya, terjadi adu mulut […]

expand_less