Breaking News
light_mode

Pemkot Luncurkan Buku KLIK Pontianak

  • calendar_month Sen, 5 Agu 2024
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Pemerintah Kota Pontianak meluncurkan buku Klinik Inovasi Kota (KLIK) Pontianak yang merupakan pedoman peningkatan Indeks Inovasi melalui Klinik Inovasi. Buku ini merupakan upaya keberlanjutan dan panduan yang bisa dipakai pemda untuk mengembangkan klinik inovasi.

Pj Wali Kota Pontianak Ani Sofian mengatakan inovasi penting dalam pelayanan publik dan tugas fungsi pemerintah. Kehadiran Klinik Inovasi Kota Pontianak diharapkan membantu peningkatan kapasitas ASN dan pengembangan inovasi unit kerja. Sebagai langkah keberlanjutan, selain buku KLIK Pontianak, kini sedang dibahas peraturan wali kota tentang klinik inovasi.

“Saya selaku Pj Wali Kota berterima kasih dengan adanya klinik inovasi ini, sehingga bisa membantu mengembangkan inovasi di Pontianak. Apalagi ini juga kerja sama dengan Untan,” katanya usai Sosialisasi Pengukuran Indeks Inovasi Daerah dan Peluncuran Program Klinik Inovasi Kota (KLIK) Pontianak di Aula Rohana Muthalib Bappeda Kota Pontianak, Senin (5/8/2024).

Dalam tiga tahun terakhir, Kota Pontianak berhasil bertahan di jajaran kota inovatif di Indonesia. Hal itu tidak lepas dari kontribusi ASN dalam berinovasi, serta partisipasinya dalam pengukuran Indeks Inovasi Daerah. Bappeda Kota Pontianak pun telah berkolaborasi dengan Inkubator Bisnis Teknologi Universitas Tanjungpura untuk meningkatkan hal tersebut.

Ani Sofian pun meminta Klinik Inovasi Pontianak terus ada dan menjalankan rencana-rencana jangka panjang. Dengan adanya buku pedoman dan peraturan wali kota, inovasi ini menurutnya sudah memastikan jangka menengahnya berjalan.

Dalam kesempatan itu, Widyaiswara PPSDM Regional Bandung Abu Hasan menyambut baik Klinik Inovasi Pontianak. Dia bercerita bagaimana Kabupaten Sumedang dapat meningkatkan pelayanan publiknya. Dia sendiri merupakan salah satu pendamping percepatan kabupaten tersebut. Dari urutan buncit di Jawa Barat, menjadi di jajaran atas. Salah satu faktor penting adalah inovasi.

“Memang ada beberapa tantangan untuk berinovasi. Mulai dari kultur di pemerintahan, dan beberapa hal lain. Seharusnya kita lebih progresif (seperti Pontianak), ini jadi poin penting bagi saya,” katanya.

Saat ini, Peningkatan Indeks Inovasi melalui Klinik Inovasi merupakan aksi perubahan yang digagas oleh Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan BAPPEDA Pontianak Eko Prihandono dalam Diklat Pelatihan Kepemimpinan Administrator 2024. Ia mengembangkan dan memperkuat klinik inovasi sehingga modelnya lebih mudah untuk direplikasi daerah lain. (prokopim/LK1) 

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Gali Potensi Generasi Muda untuk Kemajuan Bumi Senentang

    Gali Potensi Generasi Muda untuk Kemajuan Bumi Senentang

    • calendar_month Sen, 11 Jul 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sintang melalui dinas terkait diminta untuk bisa membantu pengembangan potensi para generasi muda yang ada di wilayah Bumi Senentang ini. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Rudy Andryas mengatakan, pengembangan potensi ini dimaksudkan untuk memberikan ruang gerak yang lebih bagi para generasi muda untuk berkarya dan memberikan sumbangsihnya […]

  • Wabup Pagi Minta Semua Pihak Masif Sosialisasikan Dampak Karhutla

    Wabup Pagi Minta Semua Pihak Masif Sosialisasikan Dampak Karhutla

    • calendar_month Sen, 7 Agu 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Mempawah melalui Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD) menggelar Rapat Koordinasi Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Tahun 2023 di Aula Balao Junjung Titah, Kantor Bupati Mempawah, Senin (7/8/2023). Rakor Karhutla tersebut dipimpin Wakil Bupati Mempawah, H Muhammad Pagi didampingi Sekda Mempawah, Ismail serta sejumlah perwakilan Forkopimda Kabupaten Mempawah dan stakeholder terkait. […]

  • Pentingnya Pembinaan Usia Dini pada Sepakbola

    Pentingnya Pembinaan Usia Dini pada Sepakbola

    • calendar_month Sel, 31 Okt 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Florensius Ronny menegaskan bahwa pembinaan usia dini menjadi faktor kunci dalam meraih prestasi di dunia sepakbola. “Tentunyamelalui pembinaan ini, tim-tim sepakbola dapat lebih mudah mendapatkan pemain yang diinginkan, membuka peluang untuk peningkatan prestasi olahraga sepakbola di Kabupaten Sintang,” kata Florensius Ronny. Kata Florensius Ronny, pembinaan […]

  • Seminar Gawat Darurat, Dinkes dan PPNI Update Ilmu Perawat

    Seminar Gawat Darurat, Dinkes dan PPNI Update Ilmu Perawat

    • calendar_month Sab, 11 Jan 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Menjadi seseorang yang profesional, tanggap cepat dan tepat dalam dalam menangani kegawatdaruratan merupakan hal yang tidaklah mudah. Olehkarenanya, Dinkes Sintang bekerjasama dengan  Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Sintang menggelar seminar Keperawatan Gawat Darurat dengan tema “Continous Emergency Care Quality Improvment in 4.0 Era at Health Care Facilities”. Kegiatan yang berlangsung di Aula Mochtar […]

  • Sintang Sambut Pemimpin Baru dengan 4 Agenda Besar, dari Serah Terima hingga Buka Puasa Bersama!

    Sintang Sambut Pemimpin Baru dengan 4 Agenda Besar, dari Serah Terima hingga Buka Puasa Bersama!

    • calendar_month Sel, 25 Feb 2025
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Sintang tengah bersiap menyambut kepemimpinan baru Gregorius Herkulanus Bala dan Florensius Ronny sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sintang periode 2025-2030. Berbagai acara besar telah dijadwalkan untuk menyambut era baru ini, melibatkan masyarakat luas dan penuh dengan nuansa kebersamaan. Wakil Bupati Sintang, Florensius Ronny, dalam rapat persiapan yang digelar Selasa (25/2/2025), mengungkapkan […]

  • Jadi Pendamping PKH itu Panggilan Hati

    Jadi Pendamping PKH itu Panggilan Hati

    • calendar_month Kam, 7 Sep 2017
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Para Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) yang memiliki beragam latarbelakang pendidikan, diminta bekerja dengan hati. Lantaran menjadi pendamping sosial seperti ini merupakan panggilan hati. “Ini seperti waktu KKN (Kuliah Kerja Nyata) dulu,” kata Askiman, Wakil Bupati Sintang, ketika membuka Rapat Koordinasi (Rakor) PKH, di Balai Pegodai Komplek Rumah Jabatan Wakil Bupati Sintang, Selasa […]

expand_less