Breaking News
light_mode

Pemkot Kaji Usulan Kenaikan Insentif RT/RW

  • calendar_month Jum, 6 Mar 2020
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Terkait aspirasi dari masyarakat yang meminta kenaikan insentif bagi Ketua Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW), Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan mengatakan bahwa hal tersebut memerlukan kajian. Sebab, untuk merealisasikannya tergantung pada kekuatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Pontianak.

“Kalau memang perlu kita akan kaji besaran penambahan atau kenaikannya,” ujarnya usai menyampaikan jawaban Wali Kota Pontianak atas pandangan umum fraksi-fraksi DPRD Kota Pontianak di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kota Pontianak, Jumat (6/3/2020).

Saat ini, lanjut Bahasan, insentif yang diterima Ketua RT/RW sebesar Rp1,5 juta per tahun. Sementara terkait usulan kenaikan insentif tersebut, dirinya menuturkan akan disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah. Adanya insentif itu sebagai bentuk perhatian Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak kepada Ketua RT dan RW sebagai ujung tombak dalam membantu tugas-tugas pemerintahan.

“Insentif bagi RT dan RW kita berikan setahun sekali,” ucapnya.

Selain itu, terkait pembangunan daerah wisata, Bahasan menuturkan, Pemkot Pontianak akan berupaya meningkatkan daya tarik wisata dengan memelihara dan merawat obyek wisata yang ada di Kota Pontianak. Selanjutnya untuk pemasaran pariwisata, diungkapkannya Kota Pontianak saat ini telah memiliki branding Pontianak Kota Khatulistiwa. Selama ini biro perjalanan wisata telah membuat paket wisata dalam kota. Paket wisata ini dirancang dan dijual oleh biro perjalanan wisata.

“Dalam hal ini, peran pemerintah adalah memfasilitasi dan pengaturan biro perjalanan wisata tersebut,” katanya.

Sementara itu, kawasan Sungai Jawi dijelaskannya, memang telah dirancang sebagai destinasi wisata alternatif. Namun demikian, untuk mewujudkannya sebagai tujuan wisata, masih memerlukan pembenahan lokasi di kawasan itu.

“Seperti pasar wisata atau wisata air misalnya kano,” imbuh Bahasan.

Dengan ditetapkannya Raperda kepariwisataan diharapkan perencanaan dan pengembangan pariwisata serta pemasarannya dapat berjalan terarah dan terpadu. Dengan melibatkan seluruh stakeholder terkait dunia usaha dan masyarakat setempat

“Pemerintah masih mengkaji perencanaan detail, sehingga kawasan tersebut bisa dimanfaatkan dengan maksimal dan menjadi menarik sehingga dikunjungi masyarakat,” pungkasnya. (LK1/Jim/Prokopim)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Tingkatkan Tenaga Nakes di Pedalaman Sintang

    Tingkatkan Tenaga Nakes di Pedalaman Sintang

    • calendar_month Ming, 5 Nov 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Rudy Andreas mengatakan bahwa keberadaan tenaga kesehatan (Nakes) sangat dibutuhkan, terutama di daerah pedalaman. Mengingat masyarakat di daerah pedalaman, tentunya juga membutuhkan adanya pelayanan kesehatan yang baik. Olehkarenanya, Rudy Andreas minta pemerintah daerah melalui dinas terkait agar melakukan perbaikan dan peningkatan pelayanan kesehatan hingga ke […]

  • Bupati Erlina Kagum dengan Kinerja AW Ganjar

    Bupati Erlina Kagum dengan Kinerja AW Ganjar

    • calendar_month Rab, 26 Agu 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Mempawah, Abdul Wajah Ganjar, telah memasuki masa purna tugas. Acara pelepasan pejabat yang akrab disapa Pak Ganjar ini berlangsung penuh haru di Aula Kantor BPN Mempawah, Rabu (26/8/2020). Bupati Mempawah, Erlina, mengaku memiliki kesan mendalam terhadap kinerja AW Ganjar karena dinilainya banyak mendukung program-program pemerintah daerah. “Di era […]

  • Pilbup Sintang, KPU Usulkan Rp68 Miliar

    Pilbup Sintang, KPU Usulkan Rp68 Miliar

    • calendar_month Sel, 23 Jul 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sintang saat ini masih melakukan komunikasi intens dengan Pemerintah Daerah terkait anggaran Pilkada Serentak 2020, khususnya di Kabupaten Sintang. Ketua KPU Sintang, Hazizah mengkau anggaran yang mereka usulkan sebesar Rp 68 miliar belum final. Sebab, masih mungkin berubah atau berkurang. “Kita masih melakukan komunikasi dengan mereka (Pemda,red) terkait […]

  • Bupati Jarot Resmi Jabat Ketua HKTI Sintang

    Bupati Jarot Resmi Jabat Ketua HKTI Sintang

    • calendar_month Kam, 3 Okt 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Sintang, Jarot Winarno resmi menjabat sebagai Ketua Dewan Pengurus Harian Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Sintang periode 2019-2024. Jarot Winarno dan 73 pengurus HKTI Sintang lainnya dilantik langsung oleh Ketua Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kalbar, Edy Suyanto, di Pendopo Bupati Sintang, Kamis (3/10/2019). Di kesempatan itu, Edy Suyanto […]

  • DPRD Ingatkan Pelayanan Kantor Desa, Kelurahan dan Kecamatan Tak Kosong di Jam Kerja

    DPRD Ingatkan Pelayanan Kantor Desa, Kelurahan dan Kecamatan Tak Kosong di Jam Kerja

    • calendar_month Kam, 24 Okt 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Hikman Sudirman menegaskan pentingnya pelayanan maksimal kepada masyarakat melalui kantor desa dan kelurahan. Menurut politisi Partai Demokrat, pusat pelayanan di tingkat terendah ini memegang peranan penting dalam memenuhi kebutuhan masyarakat, termasuk di bidang kependudukan, pertanahan, perpajakan, dan layanan lainnya. Olehkarenanya, Hikman Sudirman meminta kepada seluruh […]

  • Hari Adhiyaksa, Kejari Sintang Komitmen Tuntaskan Kasus Korupsi

    Hari Adhiyaksa, Kejari Sintang Komitmen Tuntaskan Kasus Korupsi

    • calendar_month Sen, 22 Jul 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Hari Adhiyaksa ke-59 menjadi momen kejaksaan meningkatkan kinerja. Paslanya kejaksaan negeri (Kejari) Sintang  masih punya pekerjaan rumah (PR) yang harus diselesaikan. Misalnya menuntaskan tunggakan kasus dugaan korupsi. Olehkarenanya, Kepala Kejaksaan Negeri Sintang, Imran mengaku ada dua kasus dugaan tindak pidana korupsi yang tengah ditanganinya seperti kasus SDLB dan Embung. “Jadi, ada dua kasus […]

expand_less