LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Mempawah menyalurkan bantuan kepada tujuh keluarga petani yang menjadi korban tertimpa pohon tumbang di Dusun Tikalong, Desa Ansiap, Kecamatan Sadaniang, Jumat (2/10/2020).
Secara simbolis, penyerahan bantuan dilakukan Wakil Bupati Mempawah, H Muhammad Pagi didampingi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mempawah, Hermansyah.
Dalam kesempatan itu, Wabup mengatakan, Pemerintah Kabupaten Mempawah menyampaikan rasa duka yang mendalam atas musibah yang dialami para petani di Dusun Tikalong.
“Sungguh perbuatan mulia, para petani ini bergotong-royong hendak menanam padi. Namun ketika datang musibah, itu merupakan ketentuan dari Tuhan Yang Maha Kuasa. Kami turut berduka cita, semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” ucap Wabup.
Kendati demikian, Wabup berharap bantuan yang diberikan ini dapat meringankan beban keluarga korban yang mengalami musibah. Meski nilainya tak seberapa, ini adalah bentuk kepedulian dan perhatian Pemkab Mempawah terhadap masyarakat.
Kepala BPBD Kabupaten Mempawah, Hermansyah, mengatakan bantuan yang diberikan berupa bahan makanan pokok bagi empat keluarga yang meninggal dunia dan tiga keluarga yang mengalami luka.
Sebelumnya, empat dari 24 petani yang tergabung dalam Kelompok Tani Kuranyi Batu, Desa Ansiap, Kecamatan Sadaniang, Kabupaten Mempawah, meninggal dunia karena tertimpa pohon, Kamis (1/10/2020) pukul 14.00 WIB.
Ketika itu, mereka sedang berteduh di dalam dua buah tenda, karena diguyur hujan lebat dan angin kencang, saat menanam padi secara bergotong-royong di ladang Hutan Sekek Udas, Dusun Tikalong.
Pohon setinggi 30 meter yang tumbang, lantas menimpa sebuah tenda yang diisi 20 petani. Empat di antaranya meninggal dunia dan tiga mengalami luka-luka. (Dex)
