Breaking News
light_mode

Pemerintahan Bupati Muda Prioritaskan Pembangunan yang Berkeadilan

  • calendar_month Jum, 21 Feb 2020
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Infrastruktur masih menjadi prioritas pembangunan di Kabupaten Kubu Raya. Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengungkapkan, dari standar minimal belanja infrastruktur yang diatur undang-undang (mandatory spending) sebesar 25 persen, Kabupaten Kubu Raya telah melampaui 34 persen.

“Jadi, kita mengutamakan infrastruktur di Kubu Raya ini karena sadar betul bahwa infrastruktur ini sangat-sangat luar biasa dibutuhkan. Jangankan Kubu Raya, di Jawa saja negara belum selesai membangun jalan dan jembatan. Apalagi di Kalimantan Barat khususnya Kubu Raya yang luasnya 700 ribu hektare,” tuturnya.

Terkait hal itu, Muda meminta kecamatan untuk tidak meragukan komitmen pemerintah kabupaten dalam membangun infrastruktur. Ia menyatakan pemerintah kabupaten sangat memahami kebutuhan akan infrastruktur di daerah.

“Jadi, kami sudah tahu. Kalau infrastruktur tidak usah diminta pasti dibangun kalau anggarannya ada. Karena memang pasti dibutuhkan,” ujarnya.

Namun ia menambahkan, perspektif tentang “keadilan” dalam pembangunan harus dipahami dengan benar. Sehingga tidak timbul salah persepsi terkait alokasi anggaran yang berbeda-beda antar-kecamatan.

Menurutnya, memahami alokasi anggaran harus melihat pada kebutuhan.  “Kita harus lihat dari sisi kebutuhan. Misalnya Teluk Pakedai, tidak bisa hanya dilihat sebatas Teluk Pakedai. Karena menuju Teluk Pakedai harus melewati jalur Kecamatan Rasau atau Kecamatan Kakap. Jadi, kalau dibangun infrastruktur di Rasau atau di Kakap, itu juga untuk kepentingan Teluk Pakedai. Begitu cara memandang yang benar. Jadi semua ini dinamakan interkonektivitas, antarkecamatan dan antardesa,” terangnya.

Mewujudkan pembangunan yang tepat sasaran, Muda mengungkapkan pihaknya selalu melakukan survei lapangan yang kemudian dijadikan acuan. Yakni dalam perencanaan dan pengambilan keputusan. Pengalokasian yang menjadi kewenangan pemerintah kabupaten, menurutnya, selalu didasari atas survei dan prioritas pada kebutuhan yang mendesak.

“Jadi, dilihat keterdesakan yang paling tinggi. Nah, mengukur tingkat keterdesakan paling tinggi, yang dilihat adalah berapa banyak orang yang membutuhkan. Termasuk dalam pembangunan infrastruktur, berapa banyak manusia dan kendaraan yang lewat dan membutuhkan,” jelasnya.

Muda menegaskan, pemerintahannya bersama Wakil Bupati Sujiwo komit membangun Kubu Raya dengan perspektif skala prioritas kebutuhan dan pembangunan yang berkeadilan. Sebab menurutnya, secara historis Kubu Raya sejak dulu berada jauh dari pusat pemerintahan.

“Sehingga masyarakat itu selalu mendambakan kehadiran pemerintah. Nah, kehadiran pemerintah itu ditandai dengan adanya pembangunan di seluruh titik penjuru Kubu Raya,” ucapnya.

Camat Teluk Pakedai, H.M. Yusuf, mengungkapkan, dari hasil rangkuman pra-musrenbang kecamatan, terdapat sebanyak 149 usulan kegiatan di tahun 2021 mendatang. Sebagian besar usulan masih didominasi tentang infrastruktur.

“Sebelum melaksanakan musrenbang desa, kami telah menerima daftar sementara kegiatan yang masuk di Teluk Pakedai, yaitu berkisar Rp 7 miiliar. Tapi ada data terbaru, ternyata kegiatan yang masuk Alhamdulillah sekitar Rp 20 miliar. Jadi, kita tidak usah mempersoalkan alokasi anggaran masing-masing kecamatan. Yang ada ini kita syukuri dulu sehingga nanti nikmat itu akan bertambah,” ajaknya. (LK-01/Rio)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • 102.269 Peserta BPJS Kesehatan Dinonaktifkan, Ria Norsan: Harus Ada Solusinya

    102.269 Peserta BPJS Kesehatan Dinonaktifkan, Ria Norsan: Harus Ada Solusinya

    • calendar_month Rab, 14 Agu 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Ada 102.269 peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dinonaktifkan. Termasuk di Provinsi Kalbar. Data tersebut terungkap saat Wakil Gubernur Kalbar, H Ria Bosan membuka Rakor Penangan Penonaktipan PBI JK Non Basis Data Terpadu dan Penggantian Peserta PBI JK tahap 6 Tahun 2019, di Ruang Praja 2, Kantor Gubernur Kalbar, Rabu (14/8/2019). “Kalau […]

  • Wabup Pagi Nilai BPAJ Berikan Kontribusi Besar bagi Daerah

    Wabup Pagi Nilai BPAJ Berikan Kontribusi Besar bagi Daerah

    • calendar_month Sen, 14 Agu 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wakil Bupati Mempawah, H Muhammad Pagi menilai keberadaan Badan Pemadam Api Jungkat (BPAJ) telah banyak memberikan kontribusinya dalam menjalankan tugas dan fungsinya, terutama pada pelayanan kepada masyarakat dalam upaya penanganan peristiwa kebakaran. “BPAJ ini cepat, tanggap dan kompak, terutama dalam upaya penanganan peristiwa kebakaran, baik itu kebakaran rumah toko atau ruko, rumah penduduk […]

  • Stok Sembako di Mempawah Masih Aman, Erlina Akui Gula Pasir Minim

    Stok Sembako di Mempawah Masih Aman, Erlina Akui Gula Pasir Minim

    • calendar_month Sen, 6 Apr 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Mempawah Hj, Erlina mengakui stok gula pasir minim. Begitu juga harga dipasaran mengalami kenaikan yang signifikan di Kabupaten Mempawah. Kendati demikian, Erlina memastikan dalam waktu dekat gula pasir akan masuk di Kabupaten Mempawah, namun stoknya tidaklah banyak. “Info yang saya dapat tidak lama lagi stok gula akan masuk, namun tidak banyak, Insyaallah […]

  • Wabup dan Forkopimda Mempawah Sidak Pasar, Pastikan Stok Sembako Aman

    Wabup dan Forkopimda Mempawah Sidak Pasar, Pastikan Stok Sembako Aman

    • calendar_month Sel, 4 Mei 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wakil Bupati Mempawah, H Muhammad Pagi beserta Forum Pimpinan Daerah (Forkopimda) melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di Pasar Sebukit Rama dan sejumlah pasar modern. Kedatangan orang nomor dua di Bumi Galaherang ini guna memastikan stok bahan pokok aman menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H. “Kami memantau stok kebutuhan pokok sekaligus harganya. Langkah ini […]

  • Sintang Raih Piagam Keterbukaan Informasi

    Sintang Raih Piagam Keterbukaan Informasi

    • calendar_month Rab, 10 Jan 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Luar biasa. Kendati tergolong daerah Terluar, Terdepan dan Tertinggal (3T), Kabupaten Sintang sukses bertengger di peringkat ketiga se-Kalbar, setelah Kota Pontianak dan Kabupaten Landak, dalam hal keterbukaan informasi publik. “Penghargaan ini luar biasa. Administrasi, laporan dan arsip harus baik. Sehingga PPID (Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi) harus profesional. Goodwill dari pimpinan juga harus menjadi pendukung keterbukaan […]

  • 3500 Personil TNI-Polri Ikuti Apel Pengamanan Pemilu 2019

    3500 Personil TNI-Polri Ikuti Apel Pengamanan Pemilu 2019

    • calendar_month Sab, 13 Apr 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sebanyak 3500 personel gabungan TNI/Polri mengikuti apel kesiapan pengamanan Pemilu 2019. Apel tersebut dipimpin langsung oleh Panglima Komando Daerah Militer XII/Tanjungpura, Mayor Jenderal TNI Herman Asaribab dan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kalbar, Irjen Pol Didi Haryono, di Alun-alun Kapuas, Kota Pontianak, Jumat (12/4/2019). “Ini merupakan komitmen bersama Kodam XII/Tpr dan Polda Kalbar dalam […]

expand_less