Breaking News
light_mode

Pemerintahan Berbasis Teknologi Informasi

  • calendar_month Sen, 12 Agu 2019
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Mewujudkan kota cerdas atau smart city menuju pemerintahan berbasis elektronik (e-government), Pemerintah Kabupaten Kubu Raya telah menyusun masterplan atau rencana induk teknologi informasi dan komunikasi.

Pemerintahan berbasis teknologi informasi, menurut Bupati Muda Mahendrawan, akan direalisasikan mulai 2020 mendatang.

Muda menyebut hal itu merupakan bagian dari kebijakan yang tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menegah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kubu Raya, di mana peraturan bupati terkait hal itu juga telah dibuat.

“Yang paling diutamakan dulu memperkuat integrasi antar-Organisasi Perangkat Daerah. Yang dimulai dari Sistem Informasi Manajemen Perencanaan, Penganggaran, dan Pelaporan (Simral),” ujarnya pada kegiatan diskusi tentang Rencana Induk Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)-Smart City Kabupaten Kubu Raya 2019-2024 di Kantor Bupati Kubu Raya, Senin (12/8/2019).

Upaya memperkuat integrasi antar-OPD yang dimulai dari Simral, kata Muda, merupakan hal utama. Jika kalau keluaran dari Simral sudah benar, maka semua program akan berjalan dengan lancar.

“Karena di situ akan ada command center, data center, dan smart city,” ujarnya.

Muda menuturkan, pemerintah daerah akan cermat dalam merealisasikan pemerintahan berbasis teknologi informasi. Menurut dia, bukan kecanggihan yang menjadi patokan. Namun bagaimana sistem bisa kokoh dan benar-benar terintegrasi antar-OPD.

Untuk itu, ia menargetkan penerapan akan dimulai pada tahun 2020 mendatang. “Pada tahun depan selain antar-OPD juga bisa sekaligus terintegrasi dengan kecamatan dan desa. Mudah-mudahan pengembangan masterplannya bisa berjalan baik. Ini kan hanya untuk melengkapi daerah-daerah yang belum memiliki jaringan saja terutama daerah yang terjauh seperti Batu Ampar, Kubu, Terentang, dan Teluk Pakedai,” tuturnya.

Sementara, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kubu Raya Leydianto mengatakan, perkembangan teknologi komunikasi dan informasi berjalan dinamis seiring dengan perubahan gaya hidup masyarakat dalam menggunakan jasa layanan telekomunikasi.

Menurut dia, smart city adalah mimpi dari semua penyelenggaraan pemerintahan baik di pusat maupun daerah di semua belahan dunia. Kesemua itu demi tujuan akhir e-government. Di mana semua pelayanan antar-unsur pemerintahan maupun yang langsung kepada masyarakat dipermudah dengan menggunakan teknologi informatika yang kini maju pesat.

“Informasi, komunikasi, pengaduan, pelaporan, atau kegiatan apapun dilakukan dengan begitu cepat, efektif, dan efisien,” sebutnya.

Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kubu Raya, Herry Purwoko, mengatakan pemerintahan berbasis elektronik direncanakan akan menggunakan fiber optik (FO). Hal itu karena mengacu pada masterplan atau rencana induk teknologi informasi komunikasi.

“Kita rencanakan menggunakan FO di satu hamparan, setelah itu akan dilanjutkan ke kecamatan dan desa,” jelasnya.

Herry mengungkapan alasan menggunakan FO untuk penerapan smart city di Kubu Raya. Ia menjelaskan Kubu Raya termasuk wilayah Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan (KKOP). Sehingga harus menggunakan kabel penghubung sesuai aturan.

“KKOP frekuensinya sudah diatur tidak boleh sembarangan. Karena bisa mengganggu penerbangan,” terangnya

Herry menuturkan, sesuai arahan Bupati Muda Mahendrawan, OPD akan menjadi target untuk jaringan berbasis teknologi informasi ini. Terkait persiapan dari Dinas Kominfo, ia menjelaskan pihaknya telah menyiapkan rencana induk untuk pembangunan atau pengembangan sebuah wilayah.

“Apa yang mau kita lakukan untuk lima tahun ke depan sudah kita rencanakan. Termuat di dalam masterplan, sesuai dengan visi misi Bupati Kubu Raya. Acuan kita ke sana,” ucapnya.

Perwakilan konsultan penyedia jasa masterplan teknologi informasi dan komunikasi, Irvan Setijono, mengungkapkan sejumlah strategi mewujudkan smart city Kabupaten Kubu Raya. Pertama, pengembangan aplikasi berbasis mobile app. Mengingat 97 persen pengguna perangkat TIK memiliki ponsel pintar. Kedua, pengembangan infrastruktur seperti command center, data center, dan seterusnya. Ketiga, pengembangan jaringan broadband dengan target membangun jaringan intranet dari data center ke kantor OPD di kabupaten, kecamatan, dan kelurahan/desa. Keempat, peningkatan kualitas sumber daya manusia di bidang teknologi informasi dan komunikasi. Kelima, penyusunan regulasi bidang teknologi informasi dan komunikasi-smart city.

“Berjalannya e-government ini didukung tiga hal. Pertama, perangkat keras terintegrasi yang berkualitas bagus. Kedua, membangun konten berbagai e-government yang digunakan oleh seluruh ASN dan publik. Ketiga, membangun standar operasional prosedur antarkedinasan dalam memberikan layanan publik yang semakin efisien dari sisi biaya dan semakin efektif dari sisi proses dan hasilnya,” papar CEO PT Taiba Consulting Indonesia ini. (Rio/Humpro)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Beredar Postingan Hoaks Natal, Karolin: Itu Tidak Benar

    Beredar Postingan Hoaks Natal, Karolin: Itu Tidak Benar

    • calendar_month Ming, 13 Des 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Beredar postingan hoaks bahwa di Kabupaten Landak tidak ada mengikuti Natal, dikarenakan ada pantangan se-Kabupaten yang acaranya mulai tanggal 23 sampai seterusnya. Selain itu, juga menghimbau masyarakat Kabupaten Landak yang berada di luar Kabupaten Landak apabila mau kembali ke Kabupaten Landak untuk dapat kembali paling lambat tanggal 20 Desember 2020. Menanggapi postingan tersebut, […]

  • Datang Bawa Sejumlah Aduan, Jarot pun Suguhkan Fakta

    Datang Bawa Sejumlah Aduan, Jarot pun Suguhkan Fakta

    • calendar_month Rab, 30 Agu 2017
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Tim Ombudsman RI Perwakilan Kalbar datang ke Kabupaten Sintang, Rabu (30/8). Empat orang ini membawa sejumlah aduan masyarakat terkait pelayanan publik di Bumi Senentang. Aduan tersebut di antaranya tentang Nomor Induk Pedagawai (NIP) sejumlah Honorer K2 yang telah dinyatakan lulus uji publik dan tes kemampuan dasar atau tes kemampuan bidang. Terkait permasalahan yang […]

  • Pemancangan Tiang Pertama Duplikasi JK I Direncanakan Sebelum Agustus

    Pemancangan Tiang Pertama Duplikasi JK I Direncanakan Sebelum Agustus

    • calendar_month Sen, 4 Jul 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kehadiran duplikasi Jembatan Kapuas I memang sangat dinantikan masyarakat. Pasalnya, arus lalu lintas yang melintasi jembatan dari arah Pontianak Selatan ke Pontianak Timur atau sebaliknya kerap terjadi kemacetan. Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyebut, apabila tidak ada halangan, sebelum bulan Agustus tahun ini juga rencananya akan dilakukan pemancangan tiang pertama pembangunan duplikasi […]

  • Bupati Erlina Lepas 180 Calon Jemaah Haji Kloter 22 dari Embarkasi Batam

    Bupati Erlina Lepas 180 Calon Jemaah Haji Kloter 22 dari Embarkasi Batam

    • calendar_month Sab, 24 Mei 2025
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sebanyak 180 calon jemaah haji asal Kabupaten Mempawah resmi diberangkatkan menuju Tanah Suci melalui Embarkasi Batam. Pelepasan secara simbolis dilakukan oleh Bupati Mempawah, Erlina, dalam sebuah acara yang berlangsung di Aula Arafah Asrama Haji Batam, Kota Batam, Sabtu (24/5/2025). Dalam sambutannya, Bupati Erlina mengimbau para jemaah untuk menjaga kesehatan dan kebugaran selama menjalankan […]

  • Hasil Rapid Test Ratusan Personel Kodim 1201/Mpw Nonreaktif

    Hasil Rapid Test Ratusan Personel Kodim 1201/Mpw Nonreaktif

    • calendar_month Sel, 2 Jun 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sebanyak 149 personel Kodim 1201/Mpw telah menjalani pemeriksaan rapid test, Selasa (2/6/2020). Hasilnya, nonreaktif. Kegiatan yang dilaksanakan bersama Dinas Kesehatan Mempawah dan Tim Gugus Tugas Covid-19 Mempawah ini dilakukan guna mencegah penyebaran virus Corona atau Covid-19 di lingkungan Kodim 1201/Mph. “Hasilnya nonreaktif,” ujar Juru Bicara Tim Gugus Tugas Covid-19 Mempawah, Mukhtar Siagian. Menurut […]

  • Pansus Bukan untuk Mencari Celah dan Kesalahan!

    Pansus Bukan untuk Mencari Celah dan Kesalahan!

    • calendar_month Kam, 9 Mei 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Sintang Tahun Anggaran 2018 telah diterima Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sintang, Senin (6/5/2019) lalu. Menindaklanjutinya, legislatif setempat pun membentuk panitia khusus (Pansus) agar dilakukan monitoring dan pengecekan secara langsung ke lapangan terhadap realisasi pembangunan yang dilaksanakan pada 2018 lalu. Ketua Pansus LKPJ Bupati Sintang tahun 2018 Heri […]

expand_less