LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj Erlina didampingi jajaran Kepala SKPD menghadiri kegiatan Rapat Koordinasi dan Kick Off meeting serta penandatangan kontrak kerja pelaksanaan pembangunan gedung Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) kampus Kalimantan Barat tahun 2019, Rabu (7/8/2019) di ruang rapat VVIF IPDN Kampus Jatinangor Bandung.
Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Mempawah, Zulkifli Salim mengatakan, Pembangunan lanjutan gedung IPDN Kampus Kalimantan Barat yang terletak di desa Purun Besar Kabupaten Mempawah ini, bersumber dari dana APBN Tahun anggaran 2019. Dengan nilai kontrak sebesar Rp30.9 Milyar.
Sebagai pelaksana adalah PT Lima Danau dan Konsultan MK dari PT Intimulya Multikencana.
Dengan lingkup pekerjaan meliputi, lanjutan gedung administrasi, lanjutan gedung asrama putra 1, lanjutan gedung menja, lanjutan gedung kelas, pembangunan gedung dapur, pembangunan pos jaga, pembangunan pagar dan gerbang utama, pembangunan lapangan parade, pembangunan lapangan plaza menza, pembangunan jalan lingkungan kampus, pembangunan penataan kawasan, pekerjaan elektrikal site dan pekerjaan mekanikal site.
“Kabupaten Mempawah hanya kebagian sharing pembangunan jalan lingkungan dalam komplek kurang lebih 3,5 km dan air bersih. Sedangkan Pemerintah Provinsi Kalimantan sharing pembangunan pagar drainase dalam lingkungan komplek,” ungkap Zulkifli Salim.
Ia menjelaskan, untuk air bersih rencananya diambil dari intek Segedong dengan jarak ke kampus kurang lebih 16 km. Jaringan pipa yang sudah terpasang sepanjang 13 km.
“Jadi untuk sampai ke kampus perlu dibangun jaringan pipa lagi kurang lebih 3 km,” katanya.
Yang harus dilakukan Pemerintah Kabupaten Mempawah, kata dia, melakukan peningkatan kapasitas intek Segedong sebesar 20 liter/detik, pembebasan lahan lokasi bister, pembangunan boster pendorong dan pembangunan jaringan perpipaan 3,4 km berdiameter 150 dan 100 mm. (Humpro)