Breaking News
light_mode

Pegawai yang Ingin jadi Camat Wajib Punya Sertifikat Profesi Kepamongprajaan

  • calendar_month Kam, 17 Okt 2024
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang ingin menjadi Camat, maka harus memenuhi semua persyaratanya dulu. Hal inipun diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sintang, Kartiyus usai menghadiri pelantikan dan sumpah/janji pejabat eselon III di Pendopo Bupati Sintang, Kamis (17/10/2024).

Menurut Kartiyus, kepala daerah seperti Bupati tidak boleh memberikan pegawai jabatan sebagai Camat. Sebab, ada syarat dan ketentuan yang mesti dipenuhi oleh pegawai tersebut.

Salah satunya, kata Sekda Kartiyus, adalah pegawai yang ingin menduduki posisi sebagai Camat harus mengantongi sertifikat profesi kepamongprajaan.

“Artinya, Bupati tidak boleh menjadikan atau mengangkat langsung pegawai tanpa memiliki sertifikat profesi kepamongprajaan,” tegas Sekda Kartiyus.

Apabila belum ada sertifikat profesi kepamungprajaan, kata Sekda Kartiyus, maka pegawai tersebut harus mengikuti diklat kepamongprajaan dulu.

“Jadi pegawai itu harus kami kirim diklat dulu, Ndak lama diklatnya, paling lima hari selesai dan mendapatkan sertifikat profesi kepamongprajaan. Jika tidak ada sertiifkat itu, maka Mendagri tidak akan setujui. Nah itu yang harus kita pahami bersama,” jelas Sekda Kartiyus.

Menurut Kartiyus, 14 Camat yang tersebar di Kabupaten Sintang, rerata sudah mengantongi sertifikat profesi kepamongprajaan.

“Kalau camat-camat yang ada saat ini, mereka semua sudah mengantongi sertifikat profesi kepamungprajaan semua. Kita pemerintah daerah harus taat dengan aturan dan ketentuan yang telah ditetapkan pemerintah pusat,” ulas Sekda Kartiyus.

Selain itu, kata Sekda Kartiyus, menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sintang 2024 ini, khusus jabatan Camat tidak boleh digeser atau dilakukan mutasi.

“Jadi khusus jabatan camat, karena ini menjelang pilkada tidak boleh digeser. Bisa digeser, tapi setelah selesai pelaksanaan pilkada nanti,” pungkas Sekda Kartiyus. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Kusnadi Ajak Masyarakat Senentang Tanam Cabai

    Kusnadi Ajak Masyarakat Senentang Tanam Cabai

    • calendar_month Kam, 1 Sep 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Kusnadi mendorong masyarakat untuk menggerakkan ketahanan pangan keluarga. Salah satunya dengan menanam cabai. “Menanam cabai, cukup dengan menggunakan media polybag, hasilnya sangat berguna sebagai upaya mendukung ketahanan pangan keluarga,” kata Kusnadi ketika ditemui Lensakalbar.co.id di Gedung DPRD Sintang, Kamis (1/9/2022). Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) […]

  • Pernah Raih Perunggu di Tingkat Dunia, Anggar Sintang Masih Belum Diperhatikan

    Pernah Raih Perunggu di Tingkat Dunia, Anggar Sintang Masih Belum Diperhatikan

    • calendar_month Kam, 14 Nov 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kepedulian pemerintah dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sintang terhadap cabang olahraga (Cabor) Anggar sangat diharapkan. Pasalnya, sarana dan prasarana cabor tersebut masih minim. “Fasilitas kita belum ada. Makanya kita menggunakan teras indor untuk latihan,” kata Ketua IKASI Sintang, H Indra Subekti, Kamis (14/11/2019). Karena itu, H Indra Subekti berharap pemerintah dan KONI […]

  • Pedagang di Mempawah Keluhkan Pedasnya Harga Cabai

    Pedagang di Mempawah Keluhkan Pedasnya Harga Cabai

    • calendar_month Kam, 12 Mar 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Harga cabai kering di sejumlah pasar tradisional, Kabupaten Mempawah mengalami kenaikan dalam kurun waktu dua pekan terakhir. Berdasarkan hasil pantauan di pasar tradisional Mempawah, harga cabai kering saat ini tembus Rp160 ribu per Kilogram dari sebelumnya Rp50 hingga 60 ribu per Kilogram. Pedagang cabai di Pasar Sebukit Rama Mempawah, Ami mengungkapkan cabai kering […]

  • Potensi Wisata Mempawah Tak Kalah dengan Singkawang

    Potensi Wisata Mempawah Tak Kalah dengan Singkawang

    • calendar_month Kam, 22 Mar 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kabupaten Mempawah, Kalbar, kaya akan potensi wisata. Jenisnya pun beragam. Tidak kalah dengan Kota Singkawang. Cuma sayangnya, belum tergali dan dikelola secara maksimal. “Seharusnya Mempawah mampu bersaing dengan wisata di Kota Singkawang,” kata Kepala Bidang (Kabid) Pariwisata Dinas Pendidikan, Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Mempawah, Nanik Sawitri,  kemarin. Dia mengungkapkan, Bumi Galaherang ini […]

  • Bupati Landak Dorong Pengusulan Hutan Adat Baru

    Bupati Landak Dorong Pengusulan Hutan Adat Baru

    • calendar_month Sel, 25 Feb 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Landak, Karolin Margret Natasa mendorong masyarakat untuk bermusyawarah dan mengusulkan lahan hutan tanah adat. Ihwal tersebut disampaikan Bupati Karolin kepada masyarakat Desa Tempoak Kecamatan Menjalin saat menghadiri panen raya pada Selasa (25/2/20). Berdasarkan peraturan yang telah ditetapkan oleh Presiden Republik Indonesia Nomor 88 tahun 2017 terkait pengusulan lahan hutan tanah adat. Dalam […]

  • Melkianus Ingatkan Pemerintah untuk Perhatikan Pustu di Pedalaman Sintang

    Melkianus Ingatkan Pemerintah untuk Perhatikan Pustu di Pedalaman Sintang

    • calendar_month Ming, 29 Mei 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bangunan sejumlah Puskemas Pembantu (Pustu) yang menjadi andalan masyarakat dalam memeriksakan kesehatan di kawasan pedesaan, Kabupaten Sintang memprihatinkan dan tidak layak digunakan. Sebagian besar bangunan layanan kesehatan itu kurang terawat. Bahkan ada yang sudah lapuk karena dimakan usia. Kondisi ini mendapat perhatian dari Legislatif yang meminta pemerintah daerah segera memperhatikan prasarana kesehatan tersebut. “Kami minta kepada pemkab […]

expand_less