Breaking News
light_mode

Pasien JKN-KIS Wajib Dilayani, Tak Ada Alasan Ini dan Itu!

  • calendar_month Sen, 18 Mei 2020
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Jeffray Edward mengingatkan seluruh Rumah Sakit (RS) yang sudah bekerjasama dengan BPJS Kesehatan wajib melayani peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS). Sehingga tidak ada alasan pihak rumah sakit yang membatasi pelayanan peserta JKN-KIS dengan alasan keterbatasan fasilitas dan lainnya.

“Orang sakit itu perlu ditangani. Karena itu, rumah sakit yang kerjasama dengan BPJS Kesehatan harus bersedia layani semua peserta JKN-KIS. Baik yang dirawat di kelas 3, 2 maupun 1, sesuai haknya masing-masing,” tegas Jeffray Edward, Senin (18/5/2020).

Dia mengakui, masih banyak masyarakat yang mengeluhkan rumah sakit yang sudah bekerjasama dengan BPJS Kesehatan masih menolak pasien JKN-KIS dengan alasan berbagai hal. Ironisnya lagi, soal obat yang ditannggung BPJS sering kali tidak tersedia di rumah sakit. Hasilnya, peserta JKN-KIS harus membeli obat itu di luar.

“Saya harap ini dapat menjadi perhatian kita semua. Nah, soal obat saya rasa sudah menjadi rahasia umum bagi peserta JKN-KIS,” ucap Jeffray.

Menurutnya, saat ini BPJS Kesehatan dinilainya sedang berupaya mengoptimalkan pelayanannya kepada peserta JKN-KIS. Buktinya, berbagai inovasi yang dikembangkan melalui dunia digital.

“Sekarang ini kan ada yang namanya aplikasi JKN Mobile, tentunya ini upaya BPJS untuk meningkatkan pelayanannya kepada peserta JKN-KIS. Karena dengan JKN Mobile peserta dapat mengakses beberapa fitur informasi dan pelayanan kesehatan,” jelasnya.

Selain itu, Jeffray juga mendukung inovasi dan terobosan yang dilakukan BPJS Kesehatan dalam upaya meningkatkan pelayanan kepada pesertanya. Dengan begitu, peserta JKN-KIS akan lebih merasa diperhatikan  dengan berbagai kemudahan layanan yang diberikan.

“Contoh, di aplikasi JKN Mobile ya. Disana kita bisa dapat langsung konsultasi kesehatan dengan dokter, melakukan antrean online di sejumlah Faskes, memantau jadwal tindakan operasi, dan melihat ketersedian tempat tidur di sejumlah faskes. Terobosan ini tentunya sanga kita dukung, karena memudahkan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan,” ungkapnya.

Olehkarenanya, Jeffray mendorong agar seluruh masyarakat di Kabupaten Sintang dapat menjadi peserta JKN-KIS. Sebab banyak manfaat kesehatan yang akan didapat. “Setidaknya BPJS Kesehatan dapat membantu kita semua ketika kita sedang sakit dan kekurangan biaya pengobatan,” pungkasnya. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Menko PMK Pratikno dan Kepala BNPB Suharyanto Kunjungi Mempawah, Tinjau Penanganan Banjir yang Terjang 20 Ribu Jiwa

    Menko PMK Pratikno dan Kepala BNPB Suharyanto Kunjungi Mempawah, Tinjau Penanganan Banjir yang Terjang 20 Ribu Jiwa

    • calendar_month Kam, 30 Jan 2025
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno bersama Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto melakukan kunjungan kerja ke Mempawah, Kamis sore (30/1/2025). Kunjungan ini bertujuan untuk melihat langsung dampak banjir yang melanda Kabupaten Mempawah, yang menggenangi wilayah tersebut dan mempengaruhi lebih dari 20 ribu jiwa. Didampingi oleh Pj Gubernur […]

  • Suara Rakyat Adalah Suara Tuhan

    Suara Rakyat Adalah Suara Tuhan

    • calendar_month Sab, 14 Mar 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Sintang, Jarot Winarno mengatakan bahwa penyelenggaraan demokrasi di Indonesia semakin hari semakin baik dan terus bergerak maju. “Demokrasi kita ini luar biasa, Indonesia terus bergerak menjadi 5 besar Negara demokratis di Indonesia seiring berjalan, penyelenggaraan pun semakin hari semakin baik, karena ada empat faktor utama, pertama Negara yang menjamin penyelenggaraan demokrasi ini […]

  • Jauhi Hoax, Mari Bersatu Membangun Kalbar

    Jauhi Hoax, Mari Bersatu Membangun Kalbar

    • calendar_month Kam, 21 Feb 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Gubernur Kalbar, Sutarmidji mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu dalam membangun kalbar. Ihwal tersebut disampaikannya ketika menghadiri acara Tahun Baru Imlek dan Cap Go Meh Bersama Wadah Himpunan Kasih Pontianak, di Pendopo Gubernur, Rabu (20/2/2019). Menurut Sutarmidji, dengan adanya persatuan, maka dapat mengejar ketertunggalan. “Mari kita semua bersatu untuk membangun Kalbar,” ajaknya. Nah, […]

  • DPRD Minta Kerusakan Jalan Cadika Diperhatikan

    DPRD Minta Kerusakan Jalan Cadika Diperhatikan

    • calendar_month Jum, 10 Jun 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kerusakan ruas Jalan Cadika di Kecamatan Sintang masih belum dapat teratasi, pemerintah daerah diharapkan dapat segera mengambil langkah tepat untuk ruas jalan itu. Pasalnya, kerusakan ruas jalan itu bukan baru-baru ini terjadi, bahkan sudah lama, namun perhatian pemerintah terhadap ruas jalan tersebut seakan buyar. Hal inipun diakui Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) […]

  • Edi Optimis Pekan Promosi dan Kuliner Dongkrak Pertumbuhan UMKM

    Edi Optimis Pekan Promosi dan Kuliner Dongkrak Pertumbuhan UMKM

    • calendar_month Ming, 2 Feb 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono membuka secara resmi Pekan Promosi dan Kuliner di Jalan Diponegoro, Minggu (2/2/2020). Pekan Promosi dan Kuliner yang dimulai tanggal 2 hingga 8 Februari 2020 ini merupakan agenda rutin tahunan yang digelar dalam rangka Hari Raya Imlek dan Cap Go Meh 2571. Sebanyak 65 stand yang terdiri dari […]

  • Dibangun Tahun 1980, Tujuh Bangunan KUA Memprihatinkan

    Dibangun Tahun 1980, Tujuh Bangunan KUA Memprihatinkan

    • calendar_month Kam, 31 Jan 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kepala Kanwil Kemenag Sintang, Anuar Ahmad menilai ada 7 bangunan Kantor Urusan Agama (KUA) di Kabupaten Sintang kondisinya memprihatinkan. Pasalnya sejak didirikan tahun 1980 silam bangunan tersebut belum pernah disentuh perbaikan. 7 bangunan KUA yang dimaksud Anuar Ahmad tersebut, meliputi: KUA Ketungau Hulu KUA Ketungau Tengah KUA Kayan Hilir KUA Kayan Hulu KUA […]

expand_less