Breaking News
light_mode

Pasca Banjir, Dinkes Temukan 34 Kasus DBD

  • calendar_month Rab, 1 Des 2021
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Pasca banjir yang melanda Kabupaten Sintang, saat ini terjadi 34 kasus demam berdarah yang tersebar di beberapa wilayah puskesmas. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan dan Koordinator PSC 119 Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, Azni Firmania.

Azni Firmania mengungkapkan, kondisi pasca banjir ini, memunculkan kasus baru yaitu demam berdarah yang per 29 November 2021 sudah terjadi 34 kasus demam berdarah yang tersebar di beberapa wilayah kerja puskesmas.

“Di Puskesmas Nanga Serawai ada 8 kasus, Puskesmas Nanga Tebidah ada 9 kasus, Sungai Durian 7 kasus, Tanjungpuri ada 4 kasus, Puskesmas Darajuanti ada 1 kasus, Dedai 1 kasus, Kebong 2 kasus, Mensiku 1 kasus, Nanga Ketungau 1 kasus. Sehingga totalnya 34 kasus,” terangnya.

Azni menuturkan, meskipun saat ini sudah memasuki pasca banjir, Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang tetap melakukan pelayanan kesehatan langsung di daerah yang terdampak banjir, khususnya di bantaran sungai. Data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang memperlihatkan ada 7. 819 jiwa yang sudah diberikan pelayanan kesehatan selama banjir yang melanda Sintang.

“Selama 4 minggu banjir Sintang, penyakit terbanyak yang ditemukan adalah infeksi saluran pernapasan akut atau ISPA dengan jumlah kasus 902 orang, diare mungkin karena lokasi pengungsian yang sederhana dan air bersih yang tidak memadai, lalu ada penyakit kulit yang banyak ditemukan pada warga yang tinggal di bantaran sungai,” paparnya.

Pihaknya juga dibantu oleh Pusat Krisis Kementerian Kesehatan selama 2 minggu. Selama dua minggu tersebut, juga diajarkan bagaimana manajemen bencana tentang rapid health assessment. Selain itu juga, mengkaji kelompok rentan selama banjir seperti ibu hamil dan anak-anak. Ia mengatakan, Dinas Kesehatan sendiri sudah melakukan upaya preventif dan promotif.

“Kami melakukan foging di daerah yang terkena banjir. Kami juga melakukan edukasi dan penyuluhan kepada masyarakat tentang perilaku hidup bersih dan pencegahan penularan Covid-19,”tuturnya.

Sementara itu, Pelaksana Harian Bupati Sintang Yosepha Hasnah, mengatakan pihaknya sudah mengirimkan surat ke Gubernur Kalimantan Barat untuk pengajuan peralatan untuk fogging dengan obat untuk campurannya.

“Kita juga akan menyebar alat fogging beserta cairannya ke 21 Puskesmas yang ada. Biasanya setelah banjir surut, akan banyak nyamuk yang bisa menyebabkan demam berdarah. Saya juga minta kalau alat sudah cukup nanti, fogging untuk satu Kecamatan Sintang agar dilakukan serentak dalam satu hari. Karena kalau dilakukan beda hari, maka yang terjadi adalah nyamuknya lari ke daerah yang belum di fogging. Tapi kalau dilakukan serentak, maka nyamuknya akan mati karena semua daerah sedang dilakukan fogging,” pintanya.

Ia menyebut jika dilakukannya fogging supaya masyarakat tidak terdampak bencana lainnya. “Saya mengajak jajaran pemerintah dan seluruh masyarakat Kabupaten Sintang untuk sama-sama waspada terhadap penyakit demam berdarah ini,” pungkasnya. (LK1)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Diguyur Hujan, Warga Kayan Hilir Tetap Antri Dapatkan Harga HET Elpiji Melon

    Diguyur Hujan, Warga Kayan Hilir Tetap Antri Dapatkan Harga HET Elpiji Melon

    • calendar_month Kam, 20 Des 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Meski diguyur hujan. Ratusan warga Desa Nanga Mau, Kecamatan Kayan Hilir, Kabupaten Sintang, rela mengantri panjang untuk membeli gas elpiji melon subsidi dengan Harga Eceran Tertinggi (HET), Kamis (201/12/2018), di halaman Mapolsek Kayan Hilir. Warga setempat mengaku bersyukur dengan adanya operasi pasar yang menjual gas elpiji melon dengan harga HET. Selama ini, warga […]

  • Dugaan Pungli Bansos Lansia, Polres Mempawah Periksa 8 Pengurus Yayasan Bustanul Ulum dan Puluhan Lansia

    Dugaan Pungli Bansos Lansia, Polres Mempawah Periksa 8 Pengurus Yayasan Bustanul Ulum dan Puluhan Lansia

    • calendar_month Sel, 19 Mei 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Setakat ini, Kepolisian Resor (Polres) Mempawah telah melakukan pemeriksaan terhadap 8 orang saksi dari Yayasan Bustanul Ulum. Dan puluhan kaum lansia yang menerima bantuan sosial dari Program Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia, Kementerian Sosial (Kemensos) RI. “Jadi, sampai hari ini ada 8 saksi yang kita periksa dari pengurus yayasan dan puluhan lansia juga sudah […]

  • Pemkab Landak Renovasi Gereja Salib Suci Ngabang

    Pemkab Landak Renovasi Gereja Salib Suci Ngabang

    • calendar_month Sen, 2 Mar 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Landak, Karolin Margret Natasa secara resmi melakukan peletakan batu pertama renovasi gereja Katolik Paroki Salib Suci Ngabang, Senin (2/3/2020). Turut hadir pada kegiatan tersebut, Forkopimda Kabupaten Landak, Sekretaris Daerah Kabupaten Landak, Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Landak, Bimas Katolik, Camat Ngabang dan Para Kepala Desa Kecamatan Ngabang, serta para tokoh agama […]

  • Sambut Kedatangan UAS, Wagub Ajak Muliakan Tamu

    Sambut Kedatangan UAS, Wagub Ajak Muliakan Tamu

    • calendar_month Kam, 3 Okt 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wakil Gubernur Kalbar, H Ria Norsan mengatakan Provinsi Kalbar dalam berbagai even yang berskala Nasional maupun Internasional selalu menjadi tuan rumah begitu juga saat Ustadz Abdul Somad (UAS) mengunjungi Provinsi Kalbar dalam Tabligh Akbar di Masjid Ponpes Khulafaur Rasyidin harus selalu memuliakan tamu. “Kita sebagai tuan rumah harus memuliakan tamu, siapapun tamunya, harus […]

  • Isu SARA di Medsos, Terry: Itu Ciri Orang Tidak Pintar dan Bijak

    Isu SARA di Medsos, Terry: Itu Ciri Orang Tidak Pintar dan Bijak

    • calendar_month Kam, 7 Jun 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Akhir-akhir ini Media Sosial (Medsos) menjadi sasaran empuk untuk menyebar  isu Suku Agama Ras, dan Antargologan (SARA). Kondisi inipun sangat disayangkan Wakil Ketua DPRD Sintang, Terry Ibrahim. Terry menilai isu SARA yang dilontarkan di media sosial merupakan ciri-ciri orang yang tidak pintar, tidak bijak, dan tidak pandai dalam memanfaatkan media sosial. Untuk menyikapinya […]

  • Wakil Ketua Dewan Minta Seluruh Fraksi Kaji Ulang Materi Bupati Sintang

    Wakil Ketua Dewan Minta Seluruh Fraksi Kaji Ulang Materi Bupati Sintang

    • calendar_month Jum, 13 Okt 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupatn Sintang, Heri Jambri menyampaikan bahwa pihaknya dalam menggelar Rapat Paripurna Ke-15 Masa Persidangan III Tahun 2023 berharap agar fraksi-fraksi dapat menelaah dan mengkaji materi yang telah disampaikan oleh bupati. “Setelah mendengarkan jawaban/tanggapan Bupati Sintang atas pandangan umum fraksi-fraksi. untuk itu, saya atas nama pimpinan berharap […]

expand_less