Breaking News
light_mode
OPD

Paroki Santo Martinus Kelam Permai Bangun 21 Gereja

  • calendar_month Ming, 13 Jun 2021
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Pastor Paroki Santo Martinus Kelam Permai, RD. Leonardus Miau menyampaikan bahwa pihaknya sedang melakukan pembangunan 21 gereja di wilayah Paroki Santo Martinus Kelam Permai.

“Jadi, perlu saya sampaikan juga bahwa di saat bersamaan kami sedang membangun 21 gereja. Dan beberapa di antaranya berukuran besar,” ungkap RD. Leonardus Miau ketika menghadiri pelatakan batu pertama pembangunan Gereja Katolik Stasi Terusan Paroki Santo Martinus Kelam Permai, Minggu (13/6/2021).

Menurutnya, Stasi Terusan ini masuk ke dalam wilayah Paroki Santo Martinus Kelam Permai. Sementara Stasi Empaci masuk Paroki Dedai, meskipun Desa Terusan ini masuk ke dalam Kecamatan Dedai.

“Umat di sini sangat ingin membangun gereja besar, namun kita juga perlu melihat kemampuan kita. Perjuangan umat disini sangat baik, jadi saya juga sebagai pastor paroki sangat semangat mendukung pembangunan gereja di stasi ini. Di dua paroki yakni Kelam Permai dan Dedai ini ada 64 stasi,” katanya.

Dengan dilakukannya pembangunan beberapa rumah ibadah ini, kata dia, merupakan awal dan tanda yang baik. Selain itu, merupakan bukti bahwa gerakan umat ingin membangun gereja baru sebagai bentuk perkembangan umat beriman sangat besar.

“Tentunya, gereja ini milik bersama, maka dana untuk membangun gereja yang utama bersumber dari swadaya umat, kalau ada bantuan, kita syukuri. Gereja yang mandiri menjadi cita-cita kita semua, dimana umat lebih utama membangun gereja. Kalau bisa 70 persen dari umat, dan 30 persen dari bantuan,” ucap RD. Leonardus Miau.

Dia juga mengungkapkan bahwa membangun sebuah rumah ibadah yang representatif tidak lah mudah seperti yang dapat dilihat. “Membangun gereja ini gampang-gampang susah, tapi kalau kompak dan gotong royong, saya yakin bisa. Kompak dan terbuka itu penting. Keuangan penting untuk dibuka kepada umat karena sumber dananya dari umat. Jangan sampai pengeluaran menjadi sangsut. Karena bisa mengganggu pembangunan gereja. Saya dimana-mana selalu mengingatkan soal ketetbukaan anggaran pembangunan gereja,” tuturnya.

Kemudian kata dia, dalam membangun gereja tidak harus sampai 10 tahun, baru pembangunanya rampung diselesaikan.

“Cukup 5 tahun harus selesai. Mudah-mudahan gereja ini bisa selesai sesuai rencana,” pungkasnya. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Bupati Nilai Pasar Rakyat Sungai Duri I Mampu Tingkatkan Ekonomi

    Bupati Nilai Pasar Rakyat Sungai Duri I Mampu Tingkatkan Ekonomi

    • calendar_month Sen, 6 Des 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Berbagai pembangunan yang ada di Kabupaten Mempawah tentunya mengedepankan kepentingan masyarakat. Untuk memastikan hal tersebut, Bupati Mempawah, Hj Erlina meninjau pembangunan Pasar Rakyat di Desa Sungai Duri 1, Kecamatan Sungai Kunyit, Senin siang (6/12/2021). Di sela-sela peninjauannya, Bupati Erlina mengatakan bahwa pembangunan pasar rakyat tersebut bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di wilayah Kecamatan […]

  • 6 Tim U-14 Ramaikan Piala Menpora

    6 Tim U-14 Ramaikan Piala Menpora

    • calendar_month Kam, 2 Mei 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Harjad Kota Sintang ke 657, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menggelar liga sepak bola berjenjang serta pembinaan dan peningkatan prestasi pemain sepak bola. Kick off telah digelar, Kamis (2/5/2019), di Lapangan Stadion Baning Sintang. Koordinator Wilayah Sintang Olahraga Sepak Bola Piala Menpora, Karyati  mengatakan bahwa ada 6 tim yang […]

  • 80 Personil Amankan Aksi Unjuk Rasa

    80 Personil Amankan Aksi Unjuk Rasa

    • calendar_month Kam, 12 Okt 2017
    • 3Komentar

    LensaKalbar – Polres Sintang, Kamis (12/10) menerjunkan 80 personil gabungan dalam melakukan pengamanan aksi unjuk rasa yang digerlar di Taman Entuyut dan gedung DPRD Sintang. “Ada 80 personil yang diterjunkan. Mereka semua stanbay di dua titik lokasi ujuk rasa tersebut,” ungkap Paur Subag Humas Polres Sintang, Iptu Hariyanto. Baca: Gara-Gara GGD , DPRD Sintang di Demo […]

  • PGD Tarik Wisatawan Domestik dan Internasional

    PGD Tarik Wisatawan Domestik dan Internasional

    • calendar_month Sen, 20 Mei 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pekan Gawai Dayak (PGD) ke 34 Provinsi Kalbar dinilai dapat menarik perhatian wisatawan, baik domestik maupun Internasional. Ihwal tersebut dapat dilihat dari banyaknya wisatawan asing baik dari Malaysia, Brunei Darusalam, maupun beberapa negara Eropa lainnya yang datang ke Pontianak. Olehkarenanya, Gubernur Kalbar, Sutarmidji menegaskan bahwa Pekan Gawai Dayak (PGD) telah menjadi agenda tahunan […]

  • Kembangkan Produksi Beras Lokal

    Kembangkan Produksi Beras Lokal

    • calendar_month Sen, 6 Nov 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Anton Isdianto menegaskan pengembangan produksi beras lokal sebagai strategi untuk menekan tingkat inflasi yang masih tinggi di wilayah tersebut. Upaya ini, kata Anton Isdianto diharapkan mampu memberikan solusi berkelanjutan terhadap permasalahan ketersediaan dan kenaikan harga beras yang terus mengalami kenaikan. Selain itu, Anton Isdianto menyarankan […]

  • Sebelum Musrenbang Kabupaten, Camat Diminta Siapkan Aspirasi Masyarakatnya

    Sebelum Musrenbang Kabupaten, Camat Diminta Siapkan Aspirasi Masyarakatnya

    • calendar_month Sab, 2 Mar 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Seluruh camat dan kepala desa (Kades) diminta mempersiapkan usulan atau aspirasi masyarakatnya untuk disampaikan dalam Forum Camat dan OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang, pada 11-18 Maret 2019 mendatang. “Ini wadah komunikasi Camat menyampaikan aspirasi masyarakat kepada seluruh OPD berdasarkan hasil musrenbang tingkat desa dan kecamatan yang baru saja selesai dilaksanakan,” kata Kepala […]

expand_less