Breaking News
light_mode

Papua Bisa, Kenapa Serawai – Ambalau Tidak?

  • calendar_month Jum, 25 Okt 2019
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Masyarakat di Kecamatan Serawai – Ambalau mengaku iri dengan kondisi pembangunan di wilayah Provinsi Papua, terutana soal listrik. Di provinsi itu hampir seluruh desanya telah menikmati tenaga listrik dari PT PLN Persero.

“Contoh Provinsi Papua ya, hampir semua desa masuk tenaga listrik. Mengapa Sintang, khususnya Serawai – Ambalau tidak?,” tanya Zulkarnain, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Jumat (25/10/2019).

Menurutnya, di Kecamatan Serawai ada 38 desa dan Ambalau ada 33 desa. Jika ditotalkan ada 71 desa untuk Serawai – Ambalau.

Mirisnya, tambah Zulkarnain, dari 71 desa yang ada di Kecamatan Serawai – Ambalau wilayah yang dialiri listrik dari PLN hanya tiga desa saja. Sisanya 68 desa, belum dapat menikmati listrik. Kondisi inipun sudah terjadi sejak puluhan tahun silam.

“Yang sudah menikmati listrik itu cuma pusat Kecamatan Serawai, Amblau, dan Tontang saja, sisanya belum,” ungkapnya.

Karena itu, Zulkarnain mendorong agar masyarakat dan pemerintah desa setempat untuk lebih proaktif dalam mengusulkan persoalan listrik untuk wilayahnya masing-masing.

Tanpa usulan, ungkap Zulkarnain, Pemerintah Kabupaten Sintang dan DPRD tidak bisa berbuat apa-apa. Namun, apabila sudah diusulkan melalui musrembang tingkat desa dan kecematan, maka persoalan itu dapat ditindaklanjuti.

“Kita siap mengawal dan mendorongnya agar desa-desa yang belum menikmati listrik dapat teraliri,” katanya.

Sebagai wakil rakyat, dirinya mengaku prihatin atas kondisi di wilayah Serawai – Ambalau. Sebab banyak persoalan yang belum terjawab hingga saat ini. “Artinya, tidak hanya persoalan listrik saja, tapi pembangunan jalan dan jembatan pun juga dalam kondisi yang memprihatinkan,” pungkasnya.

Karena itu, Zulkarnain berharap Pemerintah Kabupaten Sintang dapat tanggap dengan kondisi yang terjadi di Serawai – Ambalau. Sebab warga yang hidup di sana juga adalah bagian dari rakyat Indonesia.

“Kalau bisa ya, adil dan merata pembangunannya.  Karena Serawai – Ambalau juga bagian dari Indonesia,” pungkasnya. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Bupati Erlina Pimpin Gugus Tugas Covid-19 Sterilkan Pasar Sebukit Rama

    Bupati Erlina Pimpin Gugus Tugas Covid-19 Sterilkan Pasar Sebukit Rama

    • calendar_month Sel, 24 Mar 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Penyebaran virus Corona atau Covid-19 di dunia cenderung meningkat dari waktu ke waktu dengan jumlah korban jiwa yang terus bertambah. Setakat ini, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pun menyatakan Covid-19 sebagai pandemi. Pemerintah Indonesia merespons mewabahnya virus yang berasal dari Provinsi Hubei, China, ini. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 7 Tahun 2020 […]

  • Ini Penyebab Pontianak Selatan dan Barat Tergenang Air

    Ini Penyebab Pontianak Selatan dan Barat Tergenang Air

    • calendar_month Kam, 4 Jan 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sejumlah ruas jalan di Kecamatan Pontianak Selatan dan Barat, kini tergenang air pasang. Para pengendara pun memilih jalur alternatif, agar perjalanannya ke tujuan tetap lancar. “Saya lewat Gang Kedah untuk bisa sampai ke tempat kerja. Karena kalau lewat Jalan Hijas, airnya sudah pasang,” kata Nurul, warga Pontianak Selatan, Kamis (4/1). Nurul mengungkapkan, air […]

  • Pelaku Usaha Harus Mampu Bertahan di Tengah Pandemi Covid-19
    OPD

    Pelaku Usaha Harus Mampu Bertahan di Tengah Pandemi Covid-19

    • calendar_month Sel, 2 Mar 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pandemi Covid-19 masih terus berlanjut dan cenderung meningkat. Tanda-tanda berakhirnya penyebaran virus corona masih belum terlihat di Indonesia dan Kalimantan Barat, khususnya Kabupaten Sintang. Sektor perekonomian telah terpuruk sejak lama. Meski di tengah berbagai ketidakpastian dunia usaha sudah kembali bergerak. Tidak sedikit muncul bisnis baru mencoba peruntungan di masa serba sulit. Anggota Dewan […]

  • Bupati Jarot Lepas 34 Peserta Pesparani ke Kota Kupang

    Bupati Jarot Lepas 34 Peserta Pesparani ke Kota Kupang

    • calendar_month Kam, 20 Okt 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sebanyak 34 orang peserta dan official Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik Kabupaten Sintang dilepas Bupati Sintang, Jarot Winarno menuju Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur di Pendopo Bupati Sintang, Kamis (20/10/2022). Pelepasan tersebut juga dihadiri, Ketua DPRD Sintang, Florensius Ronny, Sekda Sintang, Yosepha Hasnah dan Kepala OPD, dan tamu undangan lainnya. Pada […]

  • Stop Gunakan Pupuk Kimia

    Stop Gunakan Pupuk Kimia

    • calendar_month Jum, 19 Mar 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Untuk meningkatkan kualitas hasil pertanian, Ketua Kelompok Tani Cakra Mandiri, Desa Baning Pajang, Kecamatan Kelam Permai, Abdul Gani mengajak seluruh petani di Kabupaten Sintang agar menggunakan pupuk organik untuk peningkatan kesuburan tanah. “Petani mungkin lebih tahu terkait bahan kimia pupuk non organik. Dimana pupuk bahan kimia ini, memang memiliki dosis tertentu yang dapat […]

  • FKDM Siap Cegah Berbagai Ancaman Jelang Pilkada

    FKDM Siap Cegah Berbagai Ancaman Jelang Pilkada

    • calendar_month Rab, 24 Jul 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kepengurusan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kota Pontianak Periode 2024-2028 resmi dikukuhkan oleh Pj Wali Kota Pontianak, yang diwakili oleh Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Iwan Amriyadi. Pengukuhan ini dilaksanakan dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dan Pengukuhan Pengurus FKDM Periode 2024-2028, di Hotel Ibis, Rabu (24/7/2024). Iwan berpesan kepada FKDM agar […]

expand_less