Breaking News
light_mode

OTT Kades Jeruju Besar, Keluarga Beberkan Kronologis Penangkapan

  • calendar_month Jum, 3 Nov 2017
  • comment 2 komentar

LensaKalbar – Pihak keluarga Kepala Desa Jeruju Besar, Kecamatan Sungai Kakap, Jumadi membeberkan secara gamblang kronologis penangkapan terkait aksi Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Tim Saber Pungli Polresta Pontianak, Jumat (3/11).

Jumadi yang merupakan suami dari Kepala Desa Jeruju Besar itu, mengatakan penangkapan yang dilakukan Tim Saber Pungli oleh kepolisian terhadap istrinya terkait dengan pembuatan surat tanah.

Menurutnya, saat itu istrinya memerintahkan staf desa untuk mengukur luas tanah dilapangan. Tetapi, setelah selesai pengukuran ada ucapan terimakasih dari orang yang meminta untuk pembuatan. Surat tanah.

“Proses pemberian uang terima kasih itu, sesuai dengan cerita yang didapat oleh Jumadi tidak langsung dari si pemohon pembuatan surat tanah. Melainkan dari orang yang bernama Ateng memberikan kepada seseorang bernama Jay. Kemudian dari Jay sampai ke staf desa,” bebernya.

Kemudian, dari staf desa yang mendapat titipan ucapan terima kasih itu langsung memberikan sejumlah surat yang harus ditandatangani oleh istrinya yang disertai dengan uang ucapan terima kasih sebesar Rp1.5 juta.

“Uang ucapan terima kasih itu, belum sempat digunakan. Tapi tiba-tiba Istrinya yang sedang bertugas sebagai Kepala Desa disergap oleh anggota kepolisian,” katanya.

“Datangnya tiba-tiba, tidak tahu asalnya  dari mana,” ucapnya.

Dalam pengurusan administrasi, menurut Jumadi, gratis. Baik itu mengurus membuat KTP, KK dan lain sebagainya. Hanya saja, untuk pembuatan surat tanah memang ada tetapi tidak diwajibkan.

“Paling biaya untuk staf kantor ke lapangan, untuk operasional. Kalau meminta tidak ada, tetapi dikasi dan itu ucapan terima kasih,” ungkapnya.

Berkaitan dengan diamankan isterinya di Mapolresta Pontianak, dirinya beserta pihak keluarga ingin mencari kebenaran.

“Semoga setelah BAP Polisi selesai, proses hukum juga selesai. Karena kronologisnya memang seperti itu. Menurut saya ini bukan OTT,”pungkasnya. (Nrt)

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (2)

    Silahkan tulis komentar Anda

    Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

    Rekomendasi Untuk Anda

    • APBD Sintang 2026 Terpangkas Rp388 Miliar, Sekda Kartiyus: OPD Harus Genjot PAD!

      APBD Sintang 2026 Terpangkas Rp388 Miliar, Sekda Kartiyus: OPD Harus Genjot PAD!

      • calendar_month Sen, 13 Okt 2025
      • 0Komentar

      LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Sintang harus siap menghadapi kenyataan pahit. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2026 dipangkas hingga Rp388 miliar setelah pemerintah pusat mengumumkan kebijakan pengurangan dana transfer ke daerah. Pemangkasan besar-besaran itu diumumkan langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Kartiyus, yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), dalam rapat […]

    • Sintang Bangun Puskesmas di Kawasan Perbatasan

      Sintang Bangun Puskesmas di Kawasan Perbatasan

      • calendar_month Rab, 16 Okt 2019
      • 0Komentar

      LensaKalbar – Guna mendukung sarana dan prasarana Pos Lintas Batas Negera (PLBN) Sui Kelik, Desa Jasa Jasa, Kecamatan Ketungau Hulu. Pemerintah Kabupaten Sintang membangun satu pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas). Puskesmas Jasa yang dibangun akan berdiri megah di wilayah perbatasan antara Indonesia dan Malaysia. Selain itu, fasilitas kesehatan yang disediakan Pemkab Sintang inipun dinilai bakal meningkatkan […]

    • Sekda Yosepha Ingin Sintang Miliki Pejabat Fungsional Penilai Barang Daerah

      Sekda Yosepha Ingin Sintang Miliki Pejabat Fungsional Penilai Barang Daerah

      • calendar_month Rab, 7 Apr 2021
      • 0Komentar

      LensaKalbar – Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Yosepha Hasnah membuka pelaksanaan Kegiatan Pelatihan Teknis Penilaian Barang Milik Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang di Aula Balai Praja, Kantor Bupati Sintang, Rabu (7/4/2021). Pada Pelatihan Teknis yang diselenggarakan oleh Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Sintang tersebut menghadirkan dua orang narasumber dari Kantor Pelayanan Kekayaan Negara […]

    • Zero Merkuri Harus di Dalam WPR!

      Zero Merkuri Harus di Dalam WPR!

      • calendar_month Jum, 28 Des 2018
      • 0Komentar

      LensaKalbar – Selama belum mengantongi izin wilayah pertambangan rakyat (WPR), masyarakat di Kabupaten Sintang dilarang untuk melakukan aktifitas pertambangan emas tanpa izin (PETI) di aliran Sungai Kapuas dan Melawi maupun di daratan. “Belum ada izin atau payung hukum yang jelas. Aktifitas PETI tetap dilarang di Sintang. Kepolisian tetap akan mengambil langkah-langkah pencegahan sesuai perundang-undangan yang […]

    • Tuntaskan Konflik Pertanahan, Pemkot dan BPN Bentuk Tim Gugus Tugas Reforma Agraria

      Tuntaskan Konflik Pertanahan, Pemkot dan BPN Bentuk Tim Gugus Tugas Reforma Agraria

      • calendar_month Jum, 5 Feb 2021
      • 0Komentar

      LensaKalbar – Kantor Pertanahan Kota Pontianak bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak berencana membentuk tim gugus tugas reforma agraria. Selain Kantor Pertanahan, tim ini juga melibatkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di jajaran Pemkot Pontianak di antaranya Bappeda, Badan Keuangan Daerah, Dinas Perumahan Rakyat dan Pemukiman, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata, […]

    • Jadilah Pekerja Migran Indonesia yang Prosedural

      Jadilah Pekerja Migran Indonesia yang Prosedural

      • calendar_month Sel, 10 Sep 2024
      • 0Komentar

      LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Mempawah melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Tenaga Kerja Kabupaten Mempawah menggelar Sosialisasi Berkerja Luar Negeri Secara Prosedural, Selasa (10/9/2024). Pj Bupati Mempawah, Ismail yang membuka kegiatan tersebut, mengatakan sosialisasi ini tentunya sangat strategis untuk keamanan dan perlindungan para pekerja migran Indonesia khususnya yang ada di Kabupaten Mempawah karena menjadi sarana pencerahan […]

    expand_less