Breaking News
light_mode

Operasi Panah dan Jaran Kapuas, 29 Tersangka Diciduk

  • calendar_month Jum, 18 Okt 2019
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Kapolres Sintang, AKBP Adhe Hariadi didampingi Kasat Reskrim Polres Sintang, AKP Indra Asrianto menggelar press release pengungkapan kasus kriminal bulan Agustus hingga Oktober 2019.

Kasus tersebut hasil Operasi Panah Kapuas 2019 dan Operasi Jaran 2019 di Halaman Mapolres Sintang, Jumat (18/10/2019).

Pada Operasi Panah Kapuas 2019, Polres Sintang melakukan pengungkapan sebanyak 21 kasus dengan total tersangka 19 orang.

“Curat ada 17 kasus dan Curbis ada 4 kasus. Totalnya 21 kasus yang berhasil kita ungkap. Sebenarnya target operasi kita ada 36 kasus. Namun, selama operasi kita berhasil ungkap 21 kasus,” beber Kapolres Sintang.

Selain berhasil mengamankan 19 orang tersangka, pihaknya juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti dari hasil Operasi Panah Kapuas 2019.

Berikut barang bukti Curas dan Curbis yang diamankan Polres Sintang:

  • 9 unit sepeda motor
  • 8 unit Handphone (Hp)
  • 2 unit TV
  • 1 unit mesin shinsaw
  • 1 unit gerobak
  • 1 unit mesin genset
  • Uang tunai sebesar Rp 990.000,-

“19 tersangka yang diamankan dalam proses penyidikan. Sementara barang buktinya diamankan di Mapolres Sintang,” jelas Kapolres.

Sementara, untuk Operasi Jaran Kapuas 2019 dimulai 14 hari dari 1-14 Oktober.

Dalam operasi ini, Polres Sintang berhasil mengungkap 10 kasus curanmor dengan jumlah tersangka sebanyak 10 orang. Selain itu, barang bukti yang diamankan ada 10 unit sepeda motor.

“Sama, semuanya sudah diamankan begitu juga barang buktinya. 10 tersangka ini masuk dalam proses penyidikan,” ungkapnya.

Jika ditotalkan, tambah Kapolres, ada 29 orang yang ditetapkan sebagai tersangka selama Operasi Panah dan Jaran Kapuas 2019.

Karena itu, Kapolres mengimbau kepada masyarakat agar selalu waspada maupun mengawasi kendaraan miliknya yang berada di lokasi rumah maupun tempat-tempat yang berada dalam jarak pandangnya.

Hal ini untuk mencegah terjadinya tindak pidana pencurian sepeda motor.

“Selalu berhati-hati dengan kendaraan yang anda miliki. Pastikan selalu terkunci dan tetap waspada jika ditaruh di luar rumah,” pesannya.

Ia juga mengatakan agar pengendara sepeda motor membawa kunci ganda untuk keamanan kendaraan. Selain itu bisa juga dipasang alarm atau keamanan kendaraan lainnya.

“Sebisa mungkin kendaraan selalu dalam pengawasan,” pungaksnya. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Ingat! 7 Persen HGU Perusahaan Kebun Wajib Masuk, Jaga dan Lindungi Hutan

    Ingat! 7 Persen HGU Perusahaan Kebun Wajib Masuk, Jaga dan Lindungi Hutan

    • calendar_month Sel, 14 Mar 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Ingat!. Setiap perusahaan yang bergerak di sektor perkebunan nemiliki kewajiban yang harus dipenuhinya, salah satunya adalah terkait Hak Guna Usaha (HGU). Dimana dalam aturannya 7 persen dari HGU perusahaan perkebunan wajib dalam kawasan hutan. Tentunya hal tersebut harus dijaga dan dilindungi bersama, agar kawasan hutan tersebut tetap lestari. Hal ini diungkapkan Bupati Sintang, […]

  • PPP Targetkan 3 Kursi Legislatif di 3 Dapil

    PPP Targetkan 3 Kursi Legislatif di 3 Dapil

    • calendar_month Ming, 14 Mei 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Satu persatu partai politik (Parpol) yang terverifikasi dalam kontestasi pemilihan umum (Pemilu) atau pemilihan legislatif (Pileg) 2024 datang ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), Minggu (14/5/2023). Masing-masing dari tiap partai tersebut, mendaftarkan nama-nama bakal calon legislatif (Bacaleg) ke KPU. Tak terkecuali, Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Dimana partai berlambang kakbah ini juga mendaftarkan 21 bakal […]

  • Komitmen Lintas Tokoh dan Stakeholder Ciptakan Pilkada Damai di Mempawah

    Komitmen Lintas Tokoh dan Stakeholder Ciptakan Pilkada Damai di Mempawah

    • calendar_month Kam, 15 Agu 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Penjabat (Pj) Bupati Mempawah, Ismail menghadiri sekaligus membuka Focus Group Discussion (FGD) Lintas Tokoh Beserta Stakeholder Kabupaten Mempawah Berkomitmen Menciptakan Pilkada Damai Tahun 2024 di Gedung Mempawah Convention Center (MCC), Kamis (15/8/2024). Kegiatan tersebut dilaksanakan Komunitas Satu Periok Mempawah yang mengangkat tema “Komitmen Bersama Lintas Tokoh dan Stakeholder untuk Pilkada Damai”. Pada kesempatan […]

  • Soal Pemekaran Kecamatan Baru, Asisten I: Mungkin Setelah Pilkada Akan Diproses

    Soal Pemekaran Kecamatan Baru, Asisten I: Mungkin Setelah Pilkada Akan Diproses

    • calendar_month Sen, 14 Okt 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Sintang, Herkulanus Roni memastikan perkembangan terbaru terkait pemekaran 4 calon kecamatan baru di Kabupaten Sintang setelah pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Serentak 2024. “Mungkin ini akan diselesaikan setelah Pilkada,” kata Herkulanus Roni, Senin (14/10/2024). Menurut Herkulanus Roni, apa yang menjadi kewenangan pemerintah daerah maupun […]

  • Kupan Jaya Jadi Ibukota Kecamatan Tempunak Hulu

    Kupan Jaya Jadi Ibukota Kecamatan Tempunak Hulu

    • calendar_month Jum, 11 Agu 2017
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sintang memekarkan Kecamatan Tempunak menjadi dua kecamatan, Tempunak dan Tempunak Hulu. Desa Kupan Jaya akan menjadi Ibukota Kecamatan Tempunak Hulu. “Pembahasan di tingkat kecamatan kini sudah selesai, bahkan sudah dibuatkan Perdanya,” kata dr Jarot Winarno , Bupati Sintang, usai menutup  Turnamen Sepakbola Kupan Jaya Cup 2017, kemarin. Jarot mengungkapkan, saat ini pemekaran Kecamatan […]

  • Soal Harga Pupuk Non Subsidi Melambung di Tingkat Desa, Ini Penjelasan Distanbun
    OPD

    Soal Harga Pupuk Non Subsidi Melambung di Tingkat Desa, Ini Penjelasan Distanbun

    • calendar_month Rab, 21 Mei 2025
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sekretaris Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Kabupaten Sintang, Gunardi Sudarmanto mengungkapkan adanya perbedaan signifikan harga pupuk antara wilayah perkotaan dan pedesaan. Menurutnya, harga pupuk di kampung akan  cenderung lebih tinggi dibandingkan di pusat kota seperti Sintang, terutama untuk pupuk non-subsidi. “Pupuk di desa atau kampung itu harganya jauh lebih tinggi dibanding dengan harga […]

expand_less