Breaking News
light_mode

Nanas Mempawah Siap Jajaki Pasar Sintang, Sanggau dan Pontianak

  • calendar_month Kam, 16 Nov 2017
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Kisaran harga yang stabil antara Rp4 ribu hingga Rp10 ribu per buah didukung ratarata produksi mencapai 24.389 kwintal per tahun, nanas Kabupaten Mempawah mampu menembus pangsa pasar di Malaysia. Kini Kabupaten Sintang, Sanggau dan Kota Pontianak menjadi target berikutnya.

Kabid Pertanian dan Holtikultura Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Peternakan Kabupaten Mempawah, Agus Sukmadi menegaskan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mempawah terus menggiatkan para petani nanas, agar hasil pertaniannya bisa surplus. Banyak produk olahan dari buah nanas yang jarang ditemui di pasaran, berhasil diproduksi para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Kabupaten Mempawah.

Gebrakan dan inovasi yang dihasilkan UMKM dalam pengolahan buah nanas menjadi berbagai macam olahan makanan dan minuman, sangat berpotensi untuk dikembangkan dan dipasarkan secara luas.

“Luas lahan pertanian nanas kita berkisar 700-an hektar, yang terbesar di Kecamatan Sungai Pinyuh yakni di Desa Galang dan Nusapati,” ungkapnya, baru – baru ini.

Dia mengungkapkan, produksi yang dihasilkan para petani nanas di Kabupaten Mempawah terus meningkat. Saat ini mencapai 24.389 kwintal setiap tahun dengan kisaran harga Rp4 ribu sampai Rp10 ribu per buah. Peningkatan produk tersebut didukung terbukanya peluang pasar. Bahkan mampu menembus pasar di negeri jiran, Malaysia.

“Kalau dibandingkan beberapa tahun lalu, kini harga nanas cukup tinggi, karena mampu menembus ke Malaysia,” ungkapnya.

Tidak hanya ekspor, nanas dari Desa Galang dan Nusapati juga menguasai pasaran di seluruh wilayah Kabupaten Mempawah. “Juga menjajaki kabupaten lain di Kalbar seperti Sintang, Sanggau, Kota Pontianak dan daerah lain,” paparnya.

Dia menambahkan, tumbuhan nanas tumbuh subur di areal gambut. Nanas sangat cocok ditanam di lahan kosong milik masyarakat agar produktif dan menghasilkan.

“Ini menjadi peluang besar bagi masyarakat dan Kabupaten Mempawah untuk memperluas areal tanam nanas. Nanas yang mampu hidup di lahan gambut dan perawatanya yang tidak terlalu berat, sehingga tentu dapat dengan mudah untuk dikembangkan lebih luas,” ungkapnya.

Selain itu, banjirnya nanas di Kabupaten Mempawah dapat dilirik para pelaku UMKM untuk menghasilkan produk olahan makanan dari nanas, seperti para UMKM yang telah bergerak dalam memproduksi nanas menjadi berbagai olahan makanan dan minuman.

Sementara, Bupati Mempawah Ria Norsan menegaskan dukungannya terhadap UMKM untuk memproduksi nanas menjadi produk olahan menarik. “Seperti keripik nanas, minuman dari nanas, dan produk olahan lain, harus dikembangkan dengan menarik agar menembus pasaran luas,” ujarnya.

Kendala saat ini, Norsan mengungkapkan, para pelaku usaha menengah masih belum optimal dalam melakukan packaging produk olahan mereka. Ia berpendapat, packaging merupakan suatu hal yang penting untuk menarik minat masyarakat untuk mencoba produk olahan tersebut.

“Kendalanya saat ini packaging, harus dibuat semenarik mungkin agar masyarakat dapat tertarik saat melihatnya,” pesan Bupati.

Dia berencana menjadikan nanas sebagai brand ikon Kabupaten Mempawah, jika produksinya terus meningkat. (Syf)

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Jangan Takut dan Kucilkan Warga yang Status ODP

    Jangan Takut dan Kucilkan Warga yang Status ODP

    • calendar_month Rab, 8 Apr 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Orang dalam Pemantauan (ODP) bukan berarti positif terinfeksi virus Corona atau Covid-19. Tapi orang yang baru saja datang ke Sintang dari kabupaten/kota yang sudah terkonfirmasi Covid-19 atau masuk dalam kategori zona merah. Karena itu, anggota DPRD Sintang, Mainar Puspa Sari berharap agar masyatakatnya tidak takut dengan orang yang menyandang status ODP di Kabupaten […]

  • Yudius Pastikan Pembentukan Koperasi Merah Putih di Kecamatan Kayan Hulu Rampung 30 Mei 2025
    OPD

    Yudius Pastikan Pembentukan Koperasi Merah Putih di Kecamatan Kayan Hulu Rampung 30 Mei 2025

    • calendar_month Sen, 26 Mei 2025
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Camat Kayan Hulu, Yudius  menargetkan pembentukan Koperasi Merah Putih di seluruh desa di wilayahnya akan rampung paling lambat pada 30 Mei 2025. Hal ini sejalan dengan edaran Bupati yang menginstruksikan agar seluruh koperasi desa sudah terbentuk sebelum atau tepat pada tanggal 31 Mei 2025. “Untuk Kayan Hulu, target kita adalah seluruh koperasi sudah […]

  • Kaji Ulang Wacana Kanaikan BBM dan Perhatikan Dampaknya

    Kaji Ulang Wacana Kanaikan BBM dan Perhatikan Dampaknya

    • calendar_month Kam, 29 Sep 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Welbertus, meminta pemerintah mengkaji ulang rencana menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi karena kenaikannya akan memberatkan beban hidup masyarakat menengah dan bawah. “Pemerintah perlu mengkaji ulang rencana kenaikan harga BBM, karena kalau BBM naik maka posisi masyarakat kelas menengah dan bawah akan semakin sulit […]

  • Parah! Diduga Oknum Kepala Sekolah di Sintang Korupsi Dana BOS

    Parah! Diduga Oknum Kepala Sekolah di Sintang Korupsi Dana BOS

    • calendar_month Sen, 10 Des 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Peringatan bagi kepala sekolah di Kabupaten Sintang agar berhati-hati dalam mengelola dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) jika tak mau terjadi seperti ini. Pasalnya, dunia pendidikan di Kabupaten Sintang  telah tercoreng, hal ini dikarenakan salah satu kepala sekolah berinisial DI. Diduga telah melakukan tindak pidana korupsi (Tipikor) dana BOS. Saat ini proses penyidikannya pun […]

  • Bengkayang Rekrut 200 Perawat dan Bidan

    Bengkayang Rekrut 200 Perawat dan Bidan

    • calendar_month Ming, 12 Nov 2017
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Untuk memenuhi kekurangan tenaga medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas), Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) dan Pos Persalinan Desa (Polindes), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkayang akan merekrut tenaga kontrak perawat dan bidan. “Saat ini calon tenaga kontrak kesehatan tersebut masih mengikuti tahapan seleksi,” ungkap Drs Stepanus Salikin MSi, Kepala Dinas […]

  • Warga KKR Selamat dari Kecelakaan Kapal di Muara Jongkat

    Warga KKR Selamat dari Kecelakaan Kapal di Muara Jongkat

    • calendar_month Sen, 20 Sep 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Satu korban kecelakaan kapal berhasil ditemukan dalam kondisi selamat di Perairan Tanjung Bangkai, Kelurahan Tanjung, Kabupaten Mempawah, Senin (20/9/2021) sekitar pukul 22.15 WIB. Korban selamat merupakan nelayan tradisional warga Desa Sungai Kakap, Kubu Raya. Kasat Polair Polres Mempawah, Iptu Andi Rahmat membenarkan temuan korban selamat kecelakaan kapal tersebut. Kasat mengungkapkan, korban selamat diketahui […]

expand_less