Breaking News
light_mode

Mulyadi Sebut Harga Komoditas Pokok Terkendali

  • calendar_month Kam, 11 Feb 2021
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Pontianak menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pasar tradisional yang ada di Kota Pontianak. Ketua Harian TPID Kota Pontianak, Mulyadi menyebut, hasil pemantauan pihaknya terhadap sejumlah pasar, harga komoditas pokok menjelang Imlek masih terkendali.

“Secara umum  harga kebutuhan pokok masih terkendali, tidak ada lonjakan harga yang signifikan jelang perayaan Imlek ini,” ungkapnya usai melakukan sidak di Pasar Flamboyan, Kamis (11/2/2021).

Menurutnya, harga kebutuhan pokok masih terpantau stabil. Sebut saja harga bawang merah yang berada di kisaran Rp30 ribu hingga Rp32 ribu per kilogram. Cabai rawit Rp80 ribu – Rp86 ribu per kilogram, tergantung kualitas dan jenis cabai. Cabai keriting ada yang kisaran harga Rp45 ribu hingga Rp50 ribu per kilogram. Cabai kering kisaran harga Rp70 ribu per kilogram. Sementara itu, harga bawang putih berada di kisaran harga Rp22 ribu per kilogram.

“Sayur mayur, seperti sawi manis harganya Rp8 ribu per kilogram, relatif lebih murah dibandingkan beberapa waktu lalu,” sebutnya.

Kemudian, lanjut Mulyadi, untuk harga ikan, seperti ikan tenggiri di kisaran harga Rp65 ribu per kilogram, ikan kembung antara Rp40 ribu hingga Rp50 ribu per kilogram. Demikian pula telur, harganya masih fluktuatif dan bervariasi, termurah mulai dari kisaran Rp1.500 hingga yang termahal Rp2.000-an.

“Harga ayam dan daging juga masih terbilang stabil. Jadi secara umum harga komoditas pokok masih cukup stabil,” terangnya.

Sebagai langkah antisipasi terjadinya inflasi, pihaknya melakukan beberapa langkah untuk mengendalikan harga kebutuhan pokok di pasaran. Langkah tersebut antara lain memonitor survey harga kebutuhan pokok yang ada di pasar. Kemudian membandingkan stok pangan yang tersedia.

“Kita nanti juga akan membuat surat edaran, kalau stok tersedia banyak, para pedagang tidak menjual di atas harga eceran tertinggi (HET) yang telah ditetapkan,” jelas Mulyadi yang juga menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kota Pontianak.

Selain itu, sambungya, TPID Kota Pontianak selalu berkoordinasi dan memonitor perkembangan-perkembangan yang ada. Pihaknya juga menugaskan Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan (Diskumdag) Kota Pontianak dan Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Pontianak untuk ikut memantaunya. Ke depan, pihaknya akan menjalin kerjasama intens dengan pihak-pihak yang merupakan produsen dari kebutuhan pokok itu.

“Sehingga kita bisa mengendalikan harga yang ada di Kota Pontianak,” tutupnya. (LK1/prokopim)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Dekranasda Pontianak Gelar Pelatihan Aneka Kerajinan Pokok Telok

    Dekranasda Pontianak Gelar Pelatihan Aneka Kerajinan Pokok Telok

    • calendar_month Rab, 4 Sep 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dekranasda Kota Pontianak merupakan pembina para pelaku kriya akan terus berupaya untuk mempertahankan dan menumbuh kembangkan kearifan lokal serta memberdayakan kelompok masyarakat agar dapat mengembangkan kreativitas dan seni kerajinan daerah khususnya kota Pontianak. Salah satunya dengan menyelenggarakan Pembinaan dan Pelatihan Aneka Kerajinan Pokok Telok Se-Kota Pontianak yang diikuti oleh perwakilan PKK Kecamatan dan […]

  • Perdes Perlu Didasarkan Adat Istiadat

    Perdes Perlu Didasarkan Adat Istiadat

    • calendar_month Rab, 1 Nov 2017
    • 0Komentar

    LenseaKalbar – Guna mendukung percepatan perwujudan pembangunan desa, memerlukan Peraturan Desa (Perdes) yang sesuai dan tepat bagi warga. Sehingga penyusunannya perlu didasarkan pada asal-usul dan adat istiadat yang diakui dan berkembang di masyarakat setempat. “Disesuaikan dengan prinsip – prinsip demokratis, partisipatif, pemerataan dan keadilan, serta memperhatikan potensi dan keanekaragaman di desa,” kata Drs. Askiman MM, […]

  • Ghulam Raziq Apresiasi Warga Sintang Bantu Korban Kebakaran

    Ghulam Raziq Apresiasi Warga Sintang Bantu Korban Kebakaran

    • calendar_month Ming, 12 Jun 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Ghulam Raziq mengapresiasi kepedulian dari berbagai pihak terhadap korban kebakaran di Sungai Mawang, Kelurahan Mekar Jaya. “Ini bentuk nyata solidaritas dan kekompakan kita, saya bangga rasa kepedulian yang tinggi ini,” ucap Ghulam Raziq, kemarin. Kekompakan dalam meringankan beban korban kebakaran ini, menurut dia, tidak hanya […]

  • Muda: Dari Sampah Bisa jadi Berkah

    Muda: Dari Sampah Bisa jadi Berkah

    • calendar_month Sen, 2 Sep 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan mengapresiasi Pemerintah Desa Parit Baru Kecamatan Sungai Raya atas pembentukan Bank Sampah Maju Bersama di tingkat desa. Menurutnya, bank sampah merupakan upaya percepatan dan inovasi yang baik yang dilakukan pemerintah desa. Mengoptimalkan program Bank Sampah, untuk itu diperlukan dukungan semua pihak. “Saya mengapresiasi kegiatan ini. Ini adalah pelopor […]

  • TP-PKK Mempawah Komit Bangun Sinergi dengan Pemerintah

    TP-PKK Mempawah Komit Bangun Sinergi dengan Pemerintah

    • calendar_month Sel, 19 Jul 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan (TP-PKK) melakukan Penilaian Lomba Kesatuan Gerak PKK Bangga Kencana Kesehatan (PHBS dan Posyandu Kampung KB) Tingkat Provinsi Tahun 2022. Kegiatan ini berlangsung di Posyandu Anggur, Desa Galang, Kecamatan Sungai Pinyuh, dan dihadiri Wakil Bupati Mempawah, H Muhammad Pagi, Camat Sungai Pinyuh Ibrahim, Camat Anjongan, Aswan Ghazali, Camat Sungai […]

  • Segera Implementasikan Perda RTRW

    Segera Implementasikan Perda RTRW

    • calendar_month Sen, 4 Des 2017
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Sintang,  Jarot Winarno meminta Peraturan Daerah Nomor 20 Tahun 2015 (Perda 20/2015) tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) segera diimplementasikan. Menurutnya, ini tahapan paling krusial. Jarot menyampaikan hal tersebut ketika membuka Sosialisasi Perda RTRW tersebut, di Ballroom May Hotel Hotel Sintang, Senin (4/12). “Agar implementasi bisa berjalan efektif dan efi siensi, dibutuhkan sosialisasi,” […]

expand_less