Breaking News
light_mode

Muda Ingatkan Dampak Karhutla

  • calendar_month Kam, 1 Agu 2019
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan mengajak semua elemen masyarakat untuk memahami efek yang terjadi dari kebakaran hutan dan lahan. Untuk itu, diperlukan penguatan di masyarakat dalam upaya menyadarkan masyarakat agar memahami dampak dari Karhutla yang kerap terjadi khususnya di musim kemarau.

“Lahan pertanian di Kubu Raya yang cukup luas merupakan peluang besar bagi masyarakat untuk bisa diberdayakan dalam pengembangan daerah. Namun ini juga merupakan tantangan kita untuk mengubah cara pandang masyarakat dalam membuka lahan pertanian,” ujar Muda Mahendrawan saat membuka kegiatan Sosialisasi Penyadartahuan tentang Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang digelar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kubu Raya di Aula Kantor Camat Sungai Raya, Kamis (1/8/2019).

Muda mengatakan untuk membuka lahan pertanian, saat ini masyarakat dituntut untuk mencari alternatif lain selain dengan cara membakar. Menurutnya, masyarakat perlu mendapat edukasi sehingga dapat mengubah cara pandang dalam hal membuka lahan.

“Kita harus sama-sama berusaha menyampaikan kepada masyarakat agar menyesuaikan saja dengan zaman dan situasi saat ini. Mengubah cara pandang masyarakat merupakan upaya yang maksimal untuk kita lakukan,” ujar Muda.

Muda meminta kepada peserta sosialisasi untuk menyampaikan hal tersebut kepada masyarakat. Dirinya berharap sosialisasi dapat berdampak pada penurunan kegiatan membuka lahan dengan cara membakar.

“Memang perlu dicari alternatifnya, bagaimana lahan tetap subur tapi tidak perlu membakar. Inilah yang perlu kita carikan solusinya bersama-sama,” ujarnya.

Menurut Muda, masyarakat harus memahami dampak dari kebakaran hutan dan lahan. Di mana Karhutla tidak saja berdampak di wilayah sekitar pembakaran, tapi juga menjalar ke berbagai titik yang lebih luas. Akibatnya diterima langsung oleh masyarakat.

“Hal ini harus kita upayakan semaksimal mungkin dengan mengubah pola. Mengajak masyarakat untuk meminimalisir membuka lahan dengan membakar,” ajaknya.

Sementara, Kepala BPBD Kabupaten Kubu Raya, Mokhtar, mengatakan sosialisasi bertujuan memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang bahaya karhutla. Selain itu juga mengkoordinasikan antar-instansi terkait sehingga di waktu kemarau panjang dapat bersama-sama menjaga Kubu Raya dan mewujudkan Kubu Raya bebas kabut asap.

“Di samping itu, juga memberikan pemahaman kepada kelompok tani bagaimana mengelola lahan dengan tanpa membakar,” kata Mokhtar dalam laporannya.

Sosialisasi diikuti sejumlah kelompok tani di Kecamatan Sungai Raya. Turut hadir Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura Kalimantan Barat Heronimus Hero, Sekretaris Daerah Kabupaten Kubu Raya Yusran Anizam, Kapolresta Pontianak Kota Komisaris Besar Anwar Nasir, perwakilan Kodim 1207/BS Pontianak, unsur Manggala Agni Daops Pontianak, dan sejumlah kepala SKPD Kabupaten Kubu Raya terkait. (Humpro)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Berakhir Seri, Ini Target Persista Selanjutnya…

    Berakhir Seri, Ini Target Persista Selanjutnya…

    • calendar_month Sab, 10 Nov 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Meski sempat bersitegang antara kesebelasan sepakbola Perisiwah Mempawah dan wasit pada pertandingan perdana Porprov Kalbar, yang digelar di Stadion Sultan Syarif Abdurrahman (SSA), Sabtu (10/11/2018). Namun tidak menganggu jalannya pertandingan hingga selesai. Bahkan, Pelatih Persista Sintang, Agus Enthe menilai dalam sebuah pertandingan merupakan hal yang lumrah apabila ada perbedaan pendapat dari masing-masing kesebelasan […]

  • Ribuan Warga Sintang Nonton Cap Go Meh di Sungai Durian

    Ribuan Warga Sintang Nonton Cap Go Meh di Sungai Durian

    • calendar_month Sab, 3 Mar 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Perayaan Cap Go Meh di Kabupaten Sintang Jumat (2/3) malam bertemakan “Pelangi Budaya Merajut Nusantara”. Tidak hanya meriah, tetapi juga benar-benar merajut persatuan dan kesatuan melalui event budaya. “Kegiatan ini guna saling merajut budaya dan adat istiadat, menjalin toleransi antarumat beragama dan berbudaya,” kata Ketua Panitia Perayakan Cap Go Meh Kabupaten Sintang. Perayaan […]

  • Pengelolaan DD dan ADD Harus Patuhi Aturan

    Pengelolaan DD dan ADD Harus Patuhi Aturan

    • calendar_month Kam, 26 Okt 2017
    • 1Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Desa dituntut untuk melakukan pengelolaan Dana Desa (DD) secara efektif serta mematuhi segala peraturan perundang-undangan yang berlaku. Anggota DPRD Sintang, Kusnadi mengharapkan, Pemerintah Desa harus bisa memaksimalkan penggunaan Dana Desa secara efektif, dalam melakukan berbagai program pembangunan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “ Dana yang dikelola Pemerintah Desa lebih dari Rp1 […]

  • Diversifikasi Pangan, Cari Makanan Alternatif Pengganti Nasi

    Diversifikasi Pangan, Cari Makanan Alternatif Pengganti Nasi

    • calendar_month Sel, 30 Mar 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Banyak masyarakat yang mengandalkan nasi sebagai makanan pokok sehari-hari. Padahal beragam hasil pertanian selain nasi yang dapat dijadikan makanan pokok. Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menilai perlunya diversifikasi pangan dalam memenuhi asupan makanan seandainya suatu saat nanti beras sulit didapatkan atau harganya melambung tinggi. “Dengan diversifikasi pangan ini kita bisa mencari alternatif […]

  • Pemkot Isolasi Empat Warga Positif Covid-19

    Pemkot Isolasi Empat Warga Positif Covid-19

    • calendar_month Rab, 15 Jul 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Perkembangan baru kasus Covid-19 di Kota Pontianak, saat ini ada empat warga Pontianak terkonfirmasi positif Covid-19. Keempat warga tersebut merupakan hasil dari uji swab saat razia penggunaan masker di depan Auditorium Untan beberapa waktu lalu. “Saya juga sudah instruksikan kepada Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak untuk mengisolasi mereka dan mentracing orang-orang yang pernah […]

  • Cegah BBM Subsidi Tak Tepat Sasaran, BPH Migas Minta Pertamina Terapkan Sistem Digitalisasi Nozzle

    Cegah BBM Subsidi Tak Tepat Sasaran, BPH Migas Minta Pertamina Terapkan Sistem Digitalisasi Nozzle

    • calendar_month Sen, 3 Agu 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) RI akan melakukan pengawasan distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi agar lebih tepat sasaran. Salah satu caranya adalah dengan mencatat nomor polisi kendaraan sebelum melakukan pelayanan pengisian BBM di seluruh Stasius Pengisian Bahan Bakar untuk Umum (SPBU) Kabupaten Mempawah. “Kebijakan ini dinamakan digitalisasi nozzle. […]

expand_less