Breaking News
light_mode

Mr Syafii Efendi Ajak 700 Pemuda Sintang Jadi Pelaku Usaha

  • calendar_month Rab, 8 Mei 2019
  • comment 0 komentar

LensaKalbar –  Sekitar 700-an peserta hadir dalam Seminar Motivasi Nasional  “Winning In Disruptive Era”  yang di isi oleh sang motivator termuda di Indonesia, Mr Syafii Efendi di Ballroom Hotel My Home Sintang, Selasa (7/5/2019).

Bertema “Winning In Disruptive Era”, Syafii banyak bercerita melalui video. Berbagai video yang merupakan realita yang terjadi di Indonesia dimana generasi muda diperbudak gaya. Ia juga memberi gambaran kemajuan teknologi dimana kedepannya semua tenaga kerja diganti mesin.

“Perubahan adalah tuntutan, teknologi akan menggantikan peran manusia, akibatnya kebangkrutan kalah bersaing dan kemiskinan. Bahkan di negara maju, driver akan diganti teknologi otomatis,” ungkapnya.

Olehkarenanya, dia menyerukan kebencian atas kemiskinan dan meminta kepada anak muda menjadi pelaku usaha. Apalagi selain kemajuan teknologi, anak muda saat ini terancam serbuan tenaga kerja asing.

“Itulah kenapa kita harus membangun karakter sukses mulai sekarang,” ujarnya.

Untuk membangun karakter sukses, kata Syafii, tidaklah mudah. Apalagi  saat ini anak zaman now dihantui  oleh gadget dan pergaulan bebas. “Yang jadi masalah adalah adalah mental, karena merubah kebiasaan tidak mudah,” ujarnya.

Di tempat yang sama, Kabag Humas dan Protokol Setda Kabupaten Sintang, Kurniawan mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Sintang sangat menyambut baik sekali seminar yang dilakukan pada hari ini.

Kurniawan menilai, kegiatan seperti inilah yang dapat membuka dan menjawab tantangan anak muda kita di masa mendatang. Berbagai solusi dan gambaran akan disampaikan mengenai dampak ekonomi Indonesia.

“Ini merupakan wujud adanya kepedulian terhadap masalah kepemudaan dan mencoba untuk melihat masa depan dengan optimis melalui langkah-langkah nyata yang antisipatif,”  ujarnya.

Sasaran pembangunan kepemudaan Indonesia, kata dia, adalah menciptakan jiwa kewirausahaan,  karakter yang mandiri , kreatif, berani mengambil resiko, dan mampu berpikir produktif. Kendati mencapai proses itu semua, diakuinya tidaklah semudah mengembuskan telapak tangan.

“Tatkala hilang, maka hilang lah segala-galanya.
Untuk itu, mari kita sama-sama menjaga karakter kepumudaan agar tetap hidup dan berkembang,” pungkasnya. (Dex)

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Dewan Nilai UMKM Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat

    Dewan Nilai UMKM Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat

    • calendar_month Rab, 23 Okt 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, ZenoZavri Wahyu mendorong pemerintah daerah agar lebih memperhatikan dan memberikan dukungan terhadap pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Sintang. Menurut ZenoZavri Wahyu, para pelaku UMKM di Kabupaten Sintanf memiliki potensi besar untuk tumbuh dan bersaing di pasar yang lebih luas. Untuk mewujudkannya […]

  • Mempawah Fokus Bangun Infrastruktur dan Ekonomi Daerah

    Mempawah Fokus Bangun Infrastruktur dan Ekonomi Daerah

    • calendar_month Sen, 4 Mar 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj Erlina menghadiri Sidang Paripurna Penyampaian Laporan Reses Anggota DPRD Kabupaten Mempawah Tahun 2024, Senin (4/3/2024). Pada kesempatan tersebut, Bupati Erlina mengatakan penyampaian laporan reses tahun 2024 ini merupakan salah satu langkah dan komitmen yang tinggi dalam rangka mentaati peraturan perundang-undangan yang berlaku serta salah satu tahapan penyusunan perencanaan pembangunan daerah […]

  • Peringati World Cleanup Day, Edi Ajak Mahasiswa Untan Dirikan Bank Sampah

    Peringati World Cleanup Day, Edi Ajak Mahasiswa Untan Dirikan Bank Sampah

    • calendar_month Ming, 25 Sep 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Ratusan mahasiswa Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak melakukan aksi bersih-bersih sampah di lingkungan taman-taman yang berlokasi di Untan, Minggu (25/9/2022). Aksi itu dalam rangka memperingati World Cleanup Day (WCD) 2022. Selain aksi memungut sampah, mereka juga membubuhkan tanda tangan di bentangan spanduk putih beserta pesan-pesan dalam mengkampanyekan pentingnya menjaga lingkungan tetap bersih. Wali Kota […]

  • 2 Lurah Pontianak Raih Penghargaan dari Kemenkumham

    2 Lurah Pontianak Raih Penghargaan dari Kemenkumham

    • calendar_month Jum, 2 Jun 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dua lurah dari Kota Pontianak meraih penghargaan Paralegal Justice Award 2023. Kedua lurah tersebut yakni Lurah Batu Layang Teguh Setiawan dengan penghargaan Paralegal Justice Award (PJA) dan Lurah Bangka Belitung Laut Junarta berupa Non Litigation Peacemaker (NLP). Penghargaan tingkat nasional itu diserahkan pada malam penganugerahan di Discovery Hotel Ancol, Jakarta, Kamis (1/6/2023). Wali […]

  • Di Kalbar, Banyak Warga Tak Punya Rumah

    Di Kalbar, Banyak Warga Tak Punya Rumah

    • calendar_month Rab, 25 Okt 2017
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dari sekitar 5,36 juta jiwa penduduk Kalbar, sekitar 8,4 persen di antaranya masuk kategori miskin dan 5,14 persen masih pengangguran. Mereka tentunya sangat sulit membangun rumah layak huni. “Indikator ekonomi ini memberikan gambaran, tingkat kesejahteraan masyarakat Kalbar masih rendah,” terang M Zeet Hamdy Assovie , Sekretaris Daerah (Sekda) Kalbar, saat Sosialisasi Kebijakan dan […]

  • Ini 3 Alasan ASN Sintang Ajukan Pindah Tugas ke Kota

    Ini 3 Alasan ASN Sintang Ajukan Pindah Tugas ke Kota

    • calendar_month Ming, 29 Apr 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Setiap tahun, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Sintang banyak menerima pengajuan pindah tugas dari Aparatur Sipil Negara (ASN). Terutama yang bertugas di pedalaman. “Kami tetap berupaya selektif sebelum mengabulkan. Jangan sampai pegawai menumpuk di kota. Kekurangan di pedalaman,” kata Kepala BKPSDM Sintang Palentinus, kemarin. Menurut Palentinus, terdapat 3 alasan […]

expand_less