Mobil Dinas PA Sintang Ditabrak Pick Up, 1 Wakil Ketua dan 3 Panitera Luka Ringan
- calendar_month Sen, 1 Apr 2019
- comment 0 komentar

Mobil Dinas Kepala Pengadilan Agama Kelas II Sintang, KB 7 E remuk akibat ditabrak sebuah Pick Up KB 8105 EC, di Jalan Trans Kalimantan, Kecamatan Sungai Ambawang, Minggu (31/3/2019) sekitar pukul 17.00 WIB
LensaKalbar – Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di Jalan Trans Kalimantan, Sungai Ambawang, Minggu (31/3/2019) sekitar pukul 17.00 WIB. Kecelakaan tersebut melibatkan dua mobil yang berlawanan arah. Salah satunya kendaraan dinas Kepala Pengadilan Agama Kelas II Sintang, KB 7 E.
Diduga, kendaraan jenis pickup KB 8105 EC mengalami rem blong. Sehingga terjadi benturan dari arah berlawanan.
Untungnya, tidak ada korban jiwa akibat insiden kecelakaan tersebut. Tapi kendaraan dinas tersebut mengalami kerusakan begitu parah. Begitu juga dengan pickup tersebut.
Sementara lima orang yang ada di dalam kendaraan dinas itu, mengalami luka ringan.
“Kepala Pengadilan Agama Kelas II Sintang tidak satu rombongan dengan kami. Ibu menggunakan kendaraan pribadi bersama suaminya,” kata Panitera Muda Pengadilan Agama Kelas II Sintang, Amin Sodik kepada Lensakalbar.com, Senin (1/4/2019).
Menurut Amin, ada lima orang di dalam mobil dinasnya Kepala Pengadilan Agama Kelas II Sintang. Termasuk dirinya. “Ada Wakil Ketua Panitera, Panitera Hukum Muda, Panitera Gugatan, supir, dan saya berada di dalam kendaraan dinas,” katanya.
Amin mengaku insiden kecelakaan terjadi begitu cepat, sehingga tidak diketahui apa penyebabnya. Tiba-tiba kendaraan yang ditumpanginya itu langsung berbenturan dengan sebuah mobil pickup KB 8105 EC.
“Dari arah berlawanan. Rombongan kami dari Pontianak menuju Sintang. Kalau pickup ingin menuju ke Pontianak,” ujar Amin.
Seingatnya, ia dan empat rekan lainnya langsung di bawa ke puskesmas oleh Kepala Pengadilan Agama Kelas II Sintang bersama suaminya.
“Mobil ketua membawa saya dan teman-teman lainnya ke puskesmas untuk berobat,” katanya.
Mobil pickup setelah menabrak langsung terbalik dan berasap. “Bensinnya juga tumpah di jalanan, sehingga kami berteriak agar yang merokok tidak mendekat, karena supir pickup masih di dalam,” ceritanya.
Amin mengaku saat ini dirinya dan empat rekan lainnya sudah berada di Sintang. “Kami sekarang sudah ada di Sintang. Kami diantar menggunakan mobil dinas Kepala Pengadilan Agama Sanggau dan Kapuas Hulu,” ungkapnya.
Sementara, kendaraan dinas Kepala Pengadilan Agama Kelas II Sintang saat ini berada di Mapolresta Pontianak bersama dengan pickupnya juga.
“KB 7 E kita saat ini ada di Pontianak, karena TKPnya masuk wilayah Pontianak” katanya. (Dex)
- Penulis: lk-02 lk-02
Saat ini belum ada komentar