Minta Menteri PUPR Bangun Border Sungai Kelik
- calendar_month Kam, 28 Sep 2017
- comment 0 komentar

Pos Lintas Batas Negara (PLBN) - Ilustrasi
LensaKalbar – Ketika bertemu Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimujono di Jakarta belum lama ini, Anggota DPRD Sintang bersama sejumlah Kepala Desa (Kades) perbatasan meminta agar border Sungai Kelik segera dibangun.
“Pasalnya sudah lama didengungkan bakal dibangun. Namun hingga kini, tidak kelihatan progresnya,” kata Heri Jamri, Anggota DPRD Sintang, kemarin.
Heri berharap, border Sungai Kelik di Kecamatan Ketungau Hulu juga dibangun seperti beberapa border di Kalbar yang sudah diresmikan Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi).
Ia bercerita, pada era 70-an di Ketungau Hulu sempat ada pelayanan imigrasi. Masyarakat setempat bisa cap Kartu Merah untuk berpergian ke Malaysia.
“Kebetulan bapak saya pegawai kecamatan saat itu,” ungkap Heri.
Menurut Heri, kini pelayanannya harus lebih maju, menjadi Pos Lintas Batas (PLB). Tetapi, kenyataannya justru seakan terbalik.
“Kini tidak ada lagi pelayanan cap Kartu Merah,” sesalnya.
Sementara masyarakat setempat, tambah dia, tidak bisa dielakkan untuk berpergian ke Malaysia. “Baik untuk membeli kebutuhan kebutuhan pokok maupun menjual hasil pertanian,” kata Heri.
Bila border Sungai Kelik itu tidak kunjung dibangun, menurut Heri, sama saja membiarkan akses jalan tikus.
“Padahal kawasan perbatasan ini harus mendapat perhatian khusus, terutama aspek keamanannya,” ucapnya. (Dex)
- Penulis: lk-02 lk-02
Saat ini belum ada komentar