LensaKalbar – Musibah kebakaran yang terjadi di Sungai Mawang, Kelurahan Mekar Jaya pada, Sabtu (11/6/2022) lalu menjadi bahan evaluasi tersendiri bagi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Ghulam Raziq.
Dimana, wakil rakyat Dapil Sintang 1 ini menilai masih ada kekurangan yang harus disiapkan, agar dapat meminimalisir musibah kebakaran yang terjadi. Terutama soal minimnya Pos Pemadam Kebakaran di Kota Sintang.
Karena itu, Ghulam Raziq berharap kedepannya ada Pos Pemadam Kebakaran berdiri di Kelurahan Mekar Jaya ini. Ihwal ini baginya begitu penting, karena jika terjadi suatu musibah kebakaran di wilayah itu, maka Pos Pemadam Kebakaran terdekat dapat mengambil langkah pertama dalam membantu korban kebakaran.
“Kalau kita lihat sekarang kan pos yang ada hanya di seroja dan menyumbung. Mudah-mudahan kedepan kita coba usahakan agar ada posko damkar lah di sekitar wilayah ini, sehingga dapat meminimalisir dan mengambil langkah pertama terhadap musibah kebakaran yang terjadi,” tutur Ghulam Raziq.
Musibah kebakaran yang disebabkan konsleting listrik atau arus pendek bukan kali pertama terjadi di Kabupaten Sintang. Menurutnya, musibah ini sudah sering terjadi.
“Rata-rata kebakaran rumah penduduk, pasar, dan rumah toko (ruko) di Sintang akibat konsleting listrik atau arus pendek,” ungkap Ghulam Raziq.
Olehkarenanya, Ghulam Raziq mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Sintang agar selalu waspada dan memperhatikan setiap instalasi listrik yang ada di rumah masing-masing. Dia juga mengharapkan agar masyarakat hemat dalam memakai daya listrik sehingga tidak terjadi over pemakaian yang mengakibatkan konsleting.
“Pakai listrik seperlunya saja. Kalau menemukan kabel yang rusak segera diperbaiki, sementara kabel-kabel tua segera diganti. Langkah ini kita ambil agar dapat terhindar dari hal – hal yang tidak diinginkan, terutama musibah kebakaran,” pungkas Ghulam Raziq. (Dex)