Minim PJU, Ruas Jalan Purun Kecil-Wajok Hulu Rawan Kecelakaan dan Kriminalitas
- calendar_month Jum, 24 Jul 2020
- comment 0 komentar

Ilustrasi
LensaKalbar – Akibat minimnya lampu penerangan jalan umum (PJU) di wilayah Desa Purun Kecil hingga Wajok Hulu, berpotensi menimbulkan tindak kriminal, khususnya bagi para pengendara motor yang melintas di jalan tersebut.
Meli, salah seorang warga mengaku khawatir jika melintas malam hari. Apalagi dengan kondisi jalan tanpa penerangan itu.
“Ya, takut lah. Apalagi kalau malam hari, rasanya ada yang mendorong atau ada orang yang mengikuti dari belakang. Dan parahnya ruas itu gelap gulita,” ucapnya.
Selain itu, saat malam hari kondisi jalan yang sepi cukup menyeramkan bagi pengendara kendaran bermotor yang melintas di sana. Kondisi jalan yang gelap tanpa penerangan, bisa memicu terjadinya tindak kriminal seperti jambret dan begal.
Selain itu kondisi jalan yang bergelombang serta gelap bisa menyebabkan mengemudi mengalami kecelakaan.
Anggota DPRD Mempawah, Riduan HM Yusuf, meminta Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup agar segera memasang instalasi lampu penerangan jalan di kawasan Desa Purun Kecil hingga ke batas kota Wajok Hulu.
Menurut dia, kawasan Purun-Wajok masih sangat minim lampu penerangan jalan. Selain ada lampu yang putus karena tak diganti baru, banyak juga yang belum terjangkau pemasangan instalasi penerangan jalannya.
“Minimnya penerangan jalan bisa memicu kecelakaan lalu lintas dan tindak kriminal. Belum lama ini, di Air Hitam, Desa Peniti Luar, Kecamatan Jungkat, terjadi tindak pembegalan karena kawasan tersebut gelap dan sepi,” pungkasnya. (Dex)
- Penulis: Zainuddin
Saat ini belum ada komentar