
LensaKalbar – Festival Sahur-Sahur XXII Tahun 2025 resmi ditutup oleh Wakil Bupati Mempawah, Juli Suryadi, pada Minggu (16/3/2025) dini hari, di GOR Opu Daeng Menambon.
Acara ini berlangsung spektakuler dengan antusiasme tinggi dari masyarakat dan peserta yang memadati lokasi hingga malam final.
Dalam sambutannya, Wabup Juli menegaskan bahwa festival ini bukan sekadar hiburan Ramadan, tetapi juga bagian dari pelestarian budaya dan syiar Islam. Bahkan, ia melihat potensi besar untuk menjadikan Festival Sahur-Sahur sebagai event pariwisata tahunan yang bisa menarik wisatawan ke Kabupaten Mempawah.
“Festival ini membuktikan bahwa masyarakat Mempawah mampu memberikan warna unik dalam menyambut Ramadan. Tidak hanya sekadar hiburan, tetapi juga ajang budaya yang kaya nilai religius,” ujar Wabup Juli.
Tak hanya menghadirkan keseruan kompetisi dari babak penyisihan hingga final, Festival Sahur-Sahur XXII juga memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat. Berbagai stan UMKM yang meramaikan GOR Opu Daeng Menambon menjadi bukti bahwa event ini turut menggeliatkan perekonomian lokal.
Acara penutupan turut dihadiri oleh pejabat penting, termasuk Asisten Administrasi dan Umum Provinsi Kalimantan Barat, Alfian, Wakil Wali Kota Singkawang, Muhammadin, Ketua DPRD Kabupaten Mempawah, Safrudin Asa, serta Sekda Kabupaten Mempawah, Ismail. (Dex)