Breaking News
light_mode

MERDEKA!!! Bukit Kelam untuk Indonesia

  • calendar_month Ming, 18 Agu 2019
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia (HUT-RI) ke-74 tahun 2019 berbeda dari tahun sebelumnya.

Kali ini, tim pendaki yang berjumlah 48 orang membentangkan Sang Saka Merah Putih di Bukit Kelam, Minggu (18/9/2019).

Bendera merah putih berukuran 180×48 meter itu sengaja dibentangkan di Bukit Kelam. Pesannya “Bukit Kelam untuk Indonesia”.

Pembentangan bendera merah putih raksasa dengan berat 500 kilogram di puncak Bukit Kelam Sintang merupakan salah satu cara untuk mengekspresikan rasa merdeka.

“Bermacam-macam orang mengekspresikan rasa merdeka, dipedalaman-pedalaman mereka mengadakan lomba makan kerupuk, ada juga ekspedisi merah putih yang dilakukan oleh TNBBR yang membentangkan merah putih di Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya diatas puncak, dan salah satunya lagi adalah disini (bukit kelam,red),” ungkap Bupati Sintang, Jarot Winarno.

Olehkarenanya, Bupati Jarot mengapresiasi panitia dan tim pendaki yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini.

“Ini merupakan kreasi anak bangsa dan bentuk partisipasi multi pihak yang luar biasa, karena pembentangan bendera raksasa ini tidaklah mudah, saya apresiasikan luar biasa, untuk semua yang terkait dalam kegiatan ini,” katanya.

Bukit Kelam merupakan ikon dan branding-nya Sintang. Bukit ini terbesar di dunia setelah Ayers Rock yang berada di Australia. Eits.

“Pesan kita adalah dari Kelam untuk Indonesia, dari Kelam untuk Dunia, karena batu terbesar di dunia itu ada di Sintang. Harapannya dunia mengenal Bukit Kelam, Sintang,” ucapnya.

Di tempat yang sama, Ketua Panitia Pelaksana, yang juga selaku Ketua DPRD Kabupaten Sintang, Jeffray Edward menjelaskan pembenatangan bendera merah putih raksasa di puncak Bukit Kelam telah direncanakannya sejak awal. Sebab, Jeffray mengaku ingin beda dari tahun sebelumnya.

“Kita ingin beda dari sebelumnya. Ini merupakan momen bersejarah bagi Sintang. Pembentangan Sang Saka Merah Putih raksasa ini pertama kalinya dilakukan di puncak Bukit Kelam,” katanya.

Dengan ini, Jeffray berharap masyarakat Indonesia, khususnya dunia tahu apa itu Bukit Kelam, Sintang. “Kita harap Indonesia dan dunia tahu kalau kita di Sintang punya bukit terbesar di dunia setelah Ayers Rock yang berada di Australia. Eits,” pungkasnya. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • CT Scan 128 Slice Kado Istimewa RSUD SSMA

    CT Scan 128 Slice Kado Istimewa RSUD SSMA

    • calendar_month Sen, 26 Okt 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Delapan tahun usia Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Syarif Mohamad Alkadrie (SSMA) Kota Pontianak sejak berdirinya tahun 2012 lalu, Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengajak seluruh jajaran RSUD SSMA menjadikan momentum itu untuk melakukan evaluasi-evaluasi. Peningkatan pelayanan rumah sakit menjadi hal yang mutlak untuk dilakukan. Di hari ulang tahun yang ke […]

  • Sambut Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Pemkab Mempawah Gelar Operasi Pasar di Desa Bukit Batu

    Sambut Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Pemkab Mempawah Gelar Operasi Pasar di Desa Bukit Batu

    • calendar_month Sen, 16 Des 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dalam upaya mengendalikan inflasi menjelang perayaan Hari Raya Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Pemerintah Kabupaten Mempawah bersama Kejaksaan Negeri Mempawah menggelar Operasi Pasar di Desa Bukit Batu, Kecamatan Sungai Kunyit, Senin (16/12/2024). Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Mempawah, Abdul Malik, dalam kesempatan tersebut mengatakan bahwa operasi pasar ini bertujuan untuk memberikan kemudahan kepada […]

  • Alamak,  Ongkos Transporatasi ke Ambalau Rp2 Juta

    Alamak, Ongkos Transporatasi ke Ambalau Rp2 Juta

    • calendar_month Ming, 18 Feb 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Hingga kini, Desa Nusa Puring Ambalau belum memiliki akses darat ke Ibu Kota Kabupaten Sintang. Warga terpaksa memanfaatkan transportasi air. Bukan hanya berbahaya karena harus melewati riam, ongkosnya juga mahal, mencapai Rp2 Juta pulang pergi. “Desa kami belum tembus jalan darat. Semua masih bergantung ke sungai,” kata Kepala Desa Nusa Puring Ambalau, Jamaludin, […]

  • Bupati Jarot Kagum dengan Keindahan Danau Sentarum

    Bupati Jarot Kagum dengan Keindahan Danau Sentarum

    • calendar_month Sel, 30 Okt 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar –  Sebelum Festival Danau Sentarum 2018 ditutup secara resmi oleh Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu. Minggu (28/10/2018) sekitar pukul 16.00 WIB Bupati Kapuas Hulu, AM Nasir memperkenalkan potensi wisata Taman Nasional Danau Sentarum kepada Bupati Sintang, Jarot Winarno. Dengan menggunakan speed booth 200 PK, Bupati Jarot dan Bupati Nasir menyisir keindahan Taman Nasional Danau Sentarum. […]

  • Bupati Terima 1.500 Al-Quran dari BWA

    Bupati Terima 1.500 Al-Quran dari BWA

    • calendar_month Rab, 18 Agu 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj Erlina menerima secara simbolis 1.500 Al-Quran dari Badan Wakaf Al-Quran (BWA) di ruang kerjanya, Rabu (18/8/2021). Kitab suci Al-Quran itupun akan disebarkan di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Mempawah. Tujuannya adalah untuk memudahkan dan mendekatkan masyarakat dengan Al-Quran. Pada kesempatan tersebut, Bupati Erlina menyambut baik program Badan Wakaf Al-Quran […]

  • Sinergitas dan Komitmen Bersama Mampu Atasi Permukiman Kumuh

    Sinergitas dan Komitmen Bersama Mampu Atasi Permukiman Kumuh

    • calendar_month Sel, 9 Agu 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Permasalahan permukiman kumuh sudah menjadi polemik yang harus dihadapi oleh hampir semua kabupaten/kota di Indonesia. Laju penduduk yang sangat pesat merupakan penyebab utama terjadinya pertumbuhan permukiman, dengan kondisi sosial ekonomi yang rendah, maka terjadi permukiman kumuh. Sebagian besar penghuni permukiman kumuh memiliki tingkat pendapatan yang rendah. Rendahnya pendapatan akibat dari semakin sulitnya mendapatkan […]

expand_less