Breaking News
light_mode

Merdeka! 253 Napi Dapat Remisi HUT RI Ke-73, 6 Orang Langsung Bebas

  • calendar_month Jum, 17 Agu 2018
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Kepala Lapas Kelas II B Sintang, Pudjiono menyampaikan, sebanyak 253 orang warga binaan yang diusulkan mendapatkan remisi umum dalam rangka memperingati hari HUT Kemerdekaan RI Ke-73.

“Jadi remisi umum I ada 247 narapidana, artinya remisi umum yang mendapatkan remisi pengurangan hukuman dari satu bulan sampai enam bulan dan remisi umum II, ada 6 narapidana, artinya ketika dikurangi remisi langsung bebas pada 17 Agustus 2018,” katanya, Jumat (17/08/2018).

Untuk saat ini, kata Pidjiono, sistem pengajuan penerima remisi masih menggunakan sistem remisi online. “Bagi kami sistem online ini memudahkan kita yang didaerah untuk cepat mendapatkan jawaban dari pusat. Kita sama-sama berusaha, artinya kami tidak mau hak-hak narapidana ini terbengkalai, kita tetap komunikasi ke pusat, kalau memang ada kekurangan,” katanya.

Di tempat yang sama, Bupati Sintang, Jarot Winarno menyatakan bahwa gelora semangat mengisi kemerdekaan milik semua lapisan masyarakat tidak terkecuali milik warga binaan.

“Warga binaan juga tetap memiliki kemerdekaan. Untuk itu saya minta kepada warga binaan untuk terus berkarya,” ujarnya.

Menurut Jarot, dalam pemberian remisi tentunya memandang berbagai aspek. Terutama aspek kedispilinan warga binaan selama di Lembaga Permasyarakatan dan sikap perilaku yang menunjukan adanya perubahan dari masing-masing warga binaan itu sendiri.

“Pemberian remisi ini telah diatur dengan peraturan menteri nomor 3 tahun 2018 dengan mekanisme yang sangat transparan dan sudah berbasis sistem teknologi informasi,” tuturnya.

Jarot mengatakan, proses digitalisasi pemberian remisi di dorong agar memangkas proses birokrasi yang berbelit. “Proses ini juga akan kita buka seluas luasnya agar masyarakat dapat memantau secara langsung pemberian remisi melalui aplikasi sehingga lebih akuntable. Tolak ukur pemberian remisi tidak melihat latar belakang pelanggaran hukum yang dilakukan, tetapi didasarkan terhadap perilaku warga binaan selama menjalani pidana,” katanya.

Remisi diberikan, kata Jarot, sebagai wujud apresiasi pencapaian dalam perbaikan diri yang tercermin dari sikap yang taat menjalani pidana, “Remisi juga merupakan suatu sarana untuk meningkatkan kualitas diri sekaligus motivasi diri sehingga dapat mendorong warga binaan memilih jalan kebenaran,” ujarnya.

Bagi mereka yang mendapatkan remisi, tambah Jarot, sudah sepatutnya bersyukur. Sebab remisi merupakan nikmat yang layak diterima warga binaan yang telah memenuhi persyaratan hak administratif dan substantif yang ditetapkan. (Dex)

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Belum Dapat Bantuan Beras? Tenang, Bupati Erlina Intruksikan Kades Gunakan ADD untuk Bantu Warga

    Belum Dapat Bantuan Beras? Tenang, Bupati Erlina Intruksikan Kades Gunakan ADD untuk Bantu Warga

    • calendar_month Sen, 13 Apr 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bagi masyarakat kurang sejahtera yang belum masuk di dalam data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) Kementerian Sosial (Kemensos) RI, harap tidak panik dan tetap tenang. Pasalnya, Pemerintah Kabupaten Mempawah melalui Pemerintah Desa akan kembali melakukan pendataan ulang sesuai fakta di lapangan, sehingga setiap ada bantuan dari pemerintah untuk masyarakat kurang sejahtera dapat disalurkan sesuai […]

  • Satgas Swab 7 Pengunjung Kuliner Terminal Mempawah

    Satgas Swab 7 Pengunjung Kuliner Terminal Mempawah

    • calendar_month Sab, 8 Mei 2021
    • 0Komentar

    LensaKlbar – Bupati Mempawah, Hj Erlina memastikan tim Satuan Tugas (Satgas) semakin gencar melaksanakan penyekatan mudik lebaran di wilayah Kabupaten Mempawah. Di Kota Mempawah misalnya, petugas melakukan penyekatan dan pemeriksaan terhadap pedagang serta pengunjung di lokasi Wisata Kuliner Terminal Mempawah, Sabtu (8/5/2021) sore. “Tujuh pengunjung dilakukan rapid antigen,” ucapnya. Bupati Erlina melanjutkan, kegiatan penyekatan di Pospam […]

  • Harjad Kota Sintang, 500 Perempuan Melayu Berjepin dengan Gemulai

    Harjad Kota Sintang, 500 Perempuan Melayu Berjepin dengan Gemulai

    • calendar_month Rab, 1 Mei 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pakaian Melayu berwarna-warni dari biru, kuning, hingga merah muda mulai memikat mata banyak orang. Tak lama kemudian, rentakan musik Melayu pun mulai berirama. Seketika 500 perempuan Melayu Sintang mulai menari dan menghentakkan gerakan kaki secara bersama seakan membius para penonton yang hadir di halaman Rumah Adat Melayu (RAM) Sintang, Rabu (1/5/2019). Tak nampak […]

  • Berharap ODP Isolasi Mandiri Selama 14 Hari di Rumahnya

    Berharap ODP Isolasi Mandiri Selama 14 Hari di Rumahnya

    • calendar_month Jum, 3 Apr 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman, diharapkan Orang dalam Pemantauan (ODP) di Kabupaten Sintang tetap melakukan isolasi mandiri yakni tetap berada di dalam rumah selama 14 hari kedepan. Hal ini disampaikan Ketua Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Santosa sebagai upaya memutus mata rantai pemyebaran virus Corona atau Covid-19 di […]

  • Pj Bupati Vicon Pendirian BUMD Bersama Dirjen Kuangan Daerah

    Pj Bupati Vicon Pendirian BUMD Bersama Dirjen Kuangan Daerah

    • calendar_month Jum, 13 Sep 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Penjabat (Pj) Bupati Mempawah, Ismail mengikuti Video Conference pendirian BUMD bersama Dirjen Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri di Mempawah Command Center, Jumat (13/9/2024). Pj Bupati Ismail mengatakan, bahwa pembentukan BUMD telah direncanakan sejak tahun 2022 dan mendapatkan dorongan dari pemerintah provinsi dan Kemendagri dengan melakukan komunikasi terkait pembentukan BUMD, selain itu masih mempelajari […]

  • Banyak Tenaga Kontrak dan Honorer Tak Sesuai Jurusan

    Banyak Tenaga Kontrak dan Honorer Tak Sesuai Jurusan

    • calendar_month Kam, 17 Mei 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggota DPRD Sintang, Kusnadi menegaskan, Pemerintah Sintang harus lebih selektif dalam proses rekrutmen tenaga kontrak dan honorer di jajaran pemerintahan. “Rekrutmen tenaga kontrak dan honorer harus lebih selektif dan sesuai dengan jurusan yang bersangkutan. Jangan mentang-mentang kerabat dan sebagainya lalu diluluskan. Itu tidak profesional,”tegas Kusnadi, kemarin. Wakil rakyat asal Dapil Kecamatan Tempunak-Kecamatan Sepauk […]

expand_less