Breaking News
light_mode

Mempawah Zona “Oranye”

  • calendar_month Sel, 15 Jun 2021
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat merilis peta zona risiko penularan Covid-19. Berdasarkan update per 13 Juni 2021, ada delapan daerah termasuk Kabupaten Mempawah masuk dalam zona oranye atau risiko sedang penularan Covid-19.

Selain Kabupaten Mempawah, daerah lain yang juga tercatat sebagai zona oranye yakni Kubu Raya, Kota Singkawang, Bengkayang, Landak, Sekadau, Sambas dan Kota Pontianak. Sedangkan enam daerah lainnya yakni Ketapang, Kapuas Hulu, Sanggau, Sintang, Kayong Utara dan Melawi masuk kategori zona kuning.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Mempawah, Mukhtar Siagian mengungkapkan kasus penularan virus corona di Kabupaten Mempawah terus bertambah. Pihaknya mencatat total ada 1.657 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 sejak tahun lalu.

“Update data per 13 Juni 2021, total ada 1.657 kasus positif. Dengan rincian, 1.477 orang dinyatakan sembuh, 139 orang masih menjalani perawatan atau isolasi mandiri serta 41 orang meninggal dunia,” ungkap Mukhtar Siagian, Selasa (15/6/2021).

Mukhtar menambahkan, sebaran 1.477 kasus positif itu terdiri dari Kecamatan Mempawah Hilir (456 orang), Sungai Pinyuh (321 orang), Anjongan (225 orang), Toho (171 orang), Jongkat (150 orang), Mempawah Timur (125 orang), Segedong (94 orang), Sungai Kunyit (67 orang) dan Sadaniang (48 orang).

“Kasus positif aktif sebanyak 139 orang dengan sebaran, Sungai Pinyuh ( 17 orang), Mempawah Hilir (44 orang), Anjongan (17 orang), Mempawah Timur (18 orang), Jongkat (21 orang), Segedong (9 orang), Toho (9 orang) serta Sungai Kunyit (4 orang). Hanya Sadaniang yang nol kasus,” bebernya.

Lebih jauh, Mukhtar menambahkan, satgas mencatat kasus kematian terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Mempawah bertambah menjadi 41 orang. Dengan sebaran Kecamatan Sungai Pinyuh (14 orang), Sungai Kunyit (5 orang), Mempawah Hilir (6 orang), Mempawah Timur (4 orang), Jongkat (4 orang), Anjongan (2 orang), Toho (3 orang) serta Sadaniang (2 orang) dan Segedong (1 orang).

“Kami tak hentinya menghimbau masyarakat agar selalu disiplin dalam menerapkan prokes Covid-19,” pungkasnya. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Branding Pontianak jadi Daya Tarik Wisatawan

    Branding Pontianak jadi Daya Tarik Wisatawan

    • calendar_month Ming, 21 Agu 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Muhammad Thariq Akbari dan Waode Siti Rahmawati dinobatkan sebagai Bujang dan Dare Pontianak 2022 pada malam Grand Final di Hotel Golden Tulip, Sabtu (20/8/2022). Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono bersama istri, Yanieta Arbiastutie memasangkan selempang kepada pasangan Bujang Dare Pontianak terpilih. Edi meminta Bujang Dare yang telah ditetapkan sebagai pemenang oleh Dewan […]

  • BPBD Sintang Minta Warga Bantaran Sungai Tetap Waspada Banjir

    BPBD Sintang Minta Warga Bantaran Sungai Tetap Waspada Banjir

    • calendar_month Sab, 19 Nov 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sintang meminta warga yang tinggal di bantaran sungai agar tetap mewaspadai potensi banjir. Pasalnya kondisi intensitas curah hujan belakangan ini cukup tinggi. “Masyarakat di daerah rendah dan di wilayah bantaran sungai harus waspada banjir,” ujar Kepala BPBD Sintang, Bernard Saragih kepada Lenskalbar.co.id, Sabtu (19/11/2022). Menurut Bernard, beberapa […]

  • Riam Kempadik Tinggalkan Genset

    Riam Kempadik Tinggalkan Genset

    • calendar_month Kam, 10 Feb 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Senyum Warni (43) terus mengembang saat awak media berkunjung ke rumah sederhananya di Desa Riam Kempadik, Kecamatan Sepauk, Kabupaten Sintang. Wanita paruh baya yang sehari-harinya membuka warung sederhana didepan rumahnya ini merasa bahagia, pasalnya sejak akhir tahun lalu listrik PLN telah menerangi kampung mereka. “Rasanya seperti mimpi yang menjadi kenyataan, kini kami bisa […]

  • Hanya Satu Putra Daerah Lolos Seleksi GGD

    Hanya Satu Putra Daerah Lolos Seleksi GGD

    • calendar_month Ming, 20 Agu 2017
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Gara-gara mensyaratkan Sertifikat Pendidik, dari 297 orang, hanya seorang putra daerah Kabupaten Sintang yang lolos seleksi Guru Garis Depan (GGD). “Kebanyakan tenaga pendidik kita di Sintang ini tidak memiliki Sertifi kat Pendidik. Makanya banyak dari luar yang akan masuk ke Sintang,” kata Lindra Azmar, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sintang, baru-baru ini. Lagi pula, tambah Lindra, di Kalbar […]

  • Korban Banjir di Sintang Dapat Bantuan

    Korban Banjir di Sintang Dapat Bantuan

    • calendar_month Sab, 28 Okt 2017
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalbar menyalurkan bantuan berupa makanan instan, pakaian, selimut, obat-obatan dan lainnya, untuk korban banjir di beberapa desa di Kabupaten Sintang. “Utamakan menolong warga yang paling rentan terhadap bencana banjir, seperti Manula, orang yang sedang sakit, ibu hamil atau melahirkan, Balita dan orang cacat,” kata Drs. TTA Nyarong M.Si, […]

  • Mulai Kamis, Jalan Gajah Mada Pontianak Ditutup

    Mulai Kamis, Jalan Gajah Mada Pontianak Ditutup

    • calendar_month Sel, 31 Mar 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Mulai, Kamis (2/4/2020) mendatang. Pemerintah Kota Pontianak menutuo ruas Jalan Gajah Mada. Kebijakan itu diambil langsung Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono sebagai upaya pencegahan penyebaran virus Corona atau Covid-19. “Penutupan ruas Jalan Gajah Mada mulai pukul 09.00 hingga 18.00 WIB,” ujar Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono saat menggelar konferensi pers di […]

expand_less