Breaking News
light_mode

Mempawah Terima SAKIP Award 2020

  • calendar_month Kam, 22 Apr 2021
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Mempawah berhasil meraih Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Award tahun 2020 dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB).

Penghargaan diberikan atas hasil evaluasi akuntabilitas kinerja instansi Pemerintah Kabupaten Mempawah dengan nilai 62,77 atau predikat B.

Penghargaan tersebut diberikan Kementrian Menpan-RB kepada Staf Ahli Bidang Ekbang Keuangan Setda Pemerintah Kabupaten Mempawah, Drs Didik Krismanto di Hotel Bidakara Jakarta, Kamis (22/4/2021).

Berdasarkan hasil evaluasi penilaian Kementrian Menpan-RB dalam surat nomor : B/403/AA.05/2021 tertanggal 31 Maret 2021, Pemerintah Kabupaten Mempawah memperoleh nilai 62,77 atau predikat B.

Penilaian tersebut menunjukan tingkat efektivitas dan efisiensi penggunaan anggaran dibandingkan dengan capaian kinerjanya. Karena, kualitas pembangunan budaya kinerja birokrasi dan penyelenggaraan pemerintah yang berorientasi hasil pada Pemerintah Kabupaten Mempawah menunjukan hasil yang baik, namun masih memerlukan perbaikan lebih lanjut dimasa mendatang.

Bupati Mempawah, Hj Erlina mengaku bersyukur atas raihan SAKIP Award 2020 yang diperoleh Pemerintah Kabupaten Mempawah.

Menurut Bupati Erlina, keberhasilan penghargaan tersebut merupakan buah kerja keras seluruh OPD Pemerintah Kabupaten Mempawah.

“Alhamdulillah, kita berhasil mempertahankan predikat B dan berhak atas SAKIP Award 2020. Ini merupakan keberhasilan bersama seluruh OPD Pemerintah Kabupaten Mempawah,” tegasnya.

Bupati Erlina menyebut SAKIP Award sebagai bukti kesungguhan dan komitmen OPD untuk melaksanakan fungsi pelayanan publik dengan optimal sebagaimana harapan dan arahan yang disampaikannya.

“Selaku Kepala Daerah, saya mengucapkan terima kasih atas kerja keras dan kesungguhan seluruh OPD Pemerintah Kabupaten Mempawah yang telah memberikan kinerja terbaiknya sesuai bidang masing-masing,” ucapnya.

Kedepan, Bupati Erlina mengingatkan seluruh jajarannya agar terus meningkatkan kinerja dan motivasi memberikan pelayanan publik yang lebih optimal. Dan terpenting, OPD tidak cepat berpuas diri dengan raihan SAKIP Award 2020 tersebut.

“Predikat B ini tetap harus kita evaluasi lagi. Karena, masih ada aspek-aspek yang masih perlu didorong dan lebih ditingkatkan. Agar, Pemerintah Kabupaten Mempawah bisa memperbaiki nilai dari B menjadi BB atau bahkan A,” pungkasnya. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • PHBI Siapkan Jalan Rahadi Usman untuk Salat Id

    PHBI Siapkan Jalan Rahadi Usman untuk Salat Id

    • calendar_month Kam, 20 Apr 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kota Pontianak telah mempersiapkan lapangan untuk pelaksanaan Salat Id berjamaah di Jalan Rahadi Usman atau depan Kantor Wali Kota Pontianak. Sejumlah petugas pemadam kebakaran menyemprotkan air untuk membersihkan lapangan. Setelah proses penyemprotan, dilanjutkan dengan pengecatan garis saf oleh pekerja. Wali Kota Pontianak Edi RPHBI Siapkan Jalan Rahadi Usman […]

  • Dewan Dukung Simulasi Pengamanan Pemilu 2024

    Dewan Dukung Simulasi Pengamanan Pemilu 2024

    • calendar_month Rab, 18 Okt 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Jeffray Edward memberi dukungan penuh terhadap kegiatan simulasi pengamanan Pemilihan Umum (Pemilu) yang digelar Kepolisian Resort (Polres) Kabupaten Sintang. “Simulasi sangat penting untuk dilakukan, karena dengan adanya simulasi ini, maka dapat meningkatkan kesiagaan aparat keamanan dalam menghadapi Pemilu 2024 mendatang,” kata Jeffray Edward, Rabu […]

  • Stagnan, Dewan Sintang Desak Gubernur Kalbar Realisasikan Janjinya

    Stagnan, Dewan Sintang Desak Gubernur Kalbar Realisasikan Janjinya

    • calendar_month Rab, 13 Feb 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Aksi pemblokiran ruas jalan di Desa Simba Raya dinilai wajar oleh anggota DPRD Sintang, Julian Syahri. Pasalnya ruas jalan itu sudah bikin masyarakat setempat susah dan resah. Wakil rakyat Dapil Binjai-Ketungau itupun mengaku telah menyampaikan aspirasi masyarakatnya kepada pemerintah. Bahkan ketika rapat Paripurna juga disampaikan kondisi riil ruas jalan tersebut. Sayangnya, pemerintah terus […]

  • Bupati dan Forkopimda Edukasi Rakyatnya Terkait Bahaya Covid-19

    Bupati dan Forkopimda Edukasi Rakyatnya Terkait Bahaya Covid-19

    • calendar_month Kam, 26 Mar 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Terus berjangkit, wabah virus Corona atau Covid-19 di Indonesia membuat pemerintah memperpanjang status tanggap darurat hingga akhir Mei 2020. Upaya pencegahan dan penyebarannya pun terus dilakukan pemerintah. Namun, kesadaran masyarakat akan bahaya dan dampak Covid-19 belum maksimal. Kendati demikian, Pemerintah Kabupaten Mempawah tak bosan-bosannya memberikan sosialisasi dan edukasi kepada warganya agar mengikuti semua […]

  • Kebakaran Pasar Inpres Hanguskan 3 Ruko, Dewan: Semoga Korban Diberikan Ketabahan
    OPD

    Kebakaran Pasar Inpres Hanguskan 3 Ruko, Dewan: Semoga Korban Diberikan Ketabahan

    • calendar_month Rab, 28 Apr 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang turut prihatin atas terjadinya bencana kebakaran di kawasan Pasar Inpres Sintang, Selasa (27/4/2021) pukul 22.15 WIB. “Saya turut berduka atas musibah yang menimpa para pedagang dan pelakh usaha lainnya, terutama yang ada di kawasan pasar Inpres ini,” ungkap anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, […]

  • Wabup Askiman Minta Sembako di Kawasan Perbatasan Diperhatikan

    Wabup Askiman Minta Sembako di Kawasan Perbatasan Diperhatikan

    • calendar_month Sel, 31 Mar 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wakil Bupati Sintang, Askiman meminta Disperindagkop dan UKM Sintang mengambil langkah konkrit terkait kebutuhan sembako di wilayah perbatasan. Pasalnya 80 persen masyarakat perbatasan mengandalkan sembako dari negara tetangga (Malaysia). “Di tengah stuasi dan kondisi covid-19 saat ini, perbatasan menjadi titik perhatian karena disana menjadi lalu lintas orang dan barang dari luar negeri. Kalau […]

expand_less