Beranda Mempawah Mempawah Tambah 3 Kasus Kematian Akibat Covid-19

Mempawah Tambah 3 Kasus Kematian Akibat Covid-19

Pemakaman pasien positif Covid-19 di Mempawah Hilir dilakukan sesuai prokes, Minggu (18/4/2021)

LensaKalbar – Kasus kematian positif Covid-19 di Kabupaten Mempawah mengkhawatirkan. Dalam dua hari, ada tambahan tiga kasus kematian terkonfirmasi positif Covid-19.

Update data per 17 April, total 18 kasus kematian sepanjang pandemi Covid-19 di Mempawah. Data Satgas Covid-19 Kabupaten Mempawah per 17 April 2021, total terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 804 orang. Dengan rincian, 719 orang sembuh, 67 orang isolasi mandiri/dirawat serta 18 orang meninggal dunia.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Mempawah, Mukhtar Siagian mengungkapkan 18 kasus meninggal dunia itu tersebar di delapan kecamatan. Yakni, Sungai Kunyit (5 orang), Sungai Pinyuh (4 orang), Anjongan (2 orang), Mempawah Timur (2 orang), Mempawah Hilir (2 orang), Jongkat (1 orang), Toho (1 orang) dan Sadaniang (1 orang). Satu-satunya kecamatan yang tak memiliki kasus meninggal dunia hanya Segedong.

“Pada 15 April lalu, kita mencatat 15 kasus kematian. Kemudian pada 17 April bertambah menjadi 18 kasus kematian positif Covid-19. Artinya dalam dua hari belakangan ini ada 3 kasus kematian positif Covid-19 di Kabupaten Mempawah,” ungkap Mukhtar, Minggu (18/4/2021).

Tambahan 3 kasus kematian tersebut, lanjut Mukhtar di Kecamatan Sungai Kunyit 2 kasus dan Kecamatan Mempawah Hilir 1 kasus. Sesuai prosedurnya, pemakaman pasien positif Covid-19 dilakukan dengan protokol kesehatan (prokes) sesuai ketentuan yang ada.

“Proses pemakaman dilakukan sesuai prokes Covid-19,” tegasnya.

Lebih jauh, Mukhtar mengatakan tambahan kasus baru positif Covid-19 turut mengalami peningkatan signifikan dalam dua hari belakangan ini. Pada 15 April lalu sebanyak 39 orang yang menjalani perawatan atau isolasi mandiri.

“Sedangkan data per 17 April, kasus positif menjadi 67 orang. Ada tambahan 28 kasus positif baru di Kabupaten Mempawah,” ujarnya.

Dia berharap, disiplin penerapan prokes Covid-19 di masyarakat semakin baik dan meningkat. Sehingga, upaya memutus mata rantai penularan virus corona di Kabupaten Mempawah bisa terlaksana.

“Dalam berbagai kesempatan, satgas tak henti-hentinya mengingatkan masyarakat agar selalu memakai masker, jaga jarak, hindari keramaian dan cuci tangan pakai sabun,” tegasnya.

Sementara itu, Danramil Mempawah Hilir, Peltu Apriadi turut menghadiri pemakaman pasien positif Covid-19 di Kelurahan Tanjung, Kecamatan Mempawah Hilir, Sabtu (17/4/2021).

Apriadi memastikan proses pemakaman dilakukan sesuai prosedur Covid-19.  “Pemakaman jenazah harus sesuai standar protokol kesehatan. Petugas yang terlibat dalam pemakaman jenazah wajib memakai Alat Perlindungan Diri (APD). Hal ini untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19,” kata Peltu Apriadi.

Saat ini, kata Apriadi, pandemi Covid-19 di Kabupaten Mempawah belum berakhir. Karena itu, dia menekankan seluruh elemen masyarakat agar menerapkan protokol kesehatan dengan penuh disiplin dalam rutinitas dan aktivitas sehari-hari.

“Babinsa harus lebih gesit mensosialisasikan prokes kepada warga binaannya. Kita ingin memutus mata rantai penularan virus corona. Bagi masyarakat, jika tidak keperluan mendesak agar tetap dirumah, jangan berkeliaran di luar,” pungkasnya. (Dex)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here