Breaking News
light_mode

Mempawah Ingin Wujudkan Satu Desa Satu Sarjana

  • calendar_month Sel, 30 Jul 2019
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Mempawah memperingati Hari Anak Nasional tahun 2019. Berbagai kegiatan pun dilaksanakan. Tema yang di usung kali ini adalah ‘Peran Keluarga dalam Perlindungan Anak’.

Bupati Mempawah, Hj Erlina mengatakan maju atau tidaknya sebuah bangsa tidak terlepas dari peran generasi muda, dimana termasuk didalamnya adalah anak-anak yang nantinya akan tumbuh dan berkembang menjadi tokoh penting dan memimpin sebuah negara. Karena itu, kehadiran dan peran anak-anak sebagai masyarakat sama pentingnya dengan orang dewasa lainnya.

“Betapa pentingnya kehadiran anak-anak sebagai elemen dari masyarakat, salah satunya adalah dengan telah ditetapkannya oleh Pemerintah pada tanggal 23 Juli sebagai Hari Anak Nasional,” ucap Erlina, Selasa (30/7/2019).

Selain itu, kata Erlina, keluarga adalah tempat pendidikan bagi tumbuh kembangnya seorang anak. Pendidikan dalam keluarga merupakan pendidikan dasar dan utama yang akan memberikan pengaruh dan dampak secara langsung.

“Keluarga akan memberikan pengaruh dasar dari etika dan norma terhadap diri seorang anak, sehingga anak akan mengerti bagaimana harus bertindak dan bersikap,” ungkap Erlina.

Lanjut Erlina, semakin banyaknya pelaku kejahatan oleh anak dibawah umur juga merupakan akibat kurang komunikasinya didalam keluarga, akibatnya tumbuh kembang anak menjadi terabaikan.

“Untuk itu, kepada para orang tua, saya berharap harus intens dalam menjaga anak kita, karena anak kita merupakan aset, masa depan bangsa. Inilah calon-calon pemimpin bangsa yang ada di Kabupaten Mempawah,” ujarnya.

Kemudian, Elina mengajak anak muda di Kabupaten Mempawah agar giat belajar dan tumbuhlah menjadi anak yang cerdas dan berprestasi. Sebab tahun depan, Insyaallah Pemkab akan menyiapkan beasiswa untuk anak yang berprestasi tingkat SLTA dan akan dikuliahkan pada jurusan kedokteran gigi.

“Saat ini Pemkab Mempawah telah menyekolahkan 8 orang di perguruan tinggi untuk mengambil spesialis di bidang kedokteran. Saya berharap, pemerintah desa juga dapat mengalokasikan anggaran untuk peningkatan sektor pendidikan. Setidaknya ada 1 orang dari tiap desa yang dibiayai sampai jenjang perguruan tinggi, dengan program 1 desa 1 sarjana. Sehingga terwujud Kabupaten Mempawah yang cerdas, mandiri dan terdepan,” pungkasnya. (Syf/Humpro)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Gregorius Herkulanus Bala dan Florensius Ronny Komitmen Bawa Sintang ke Era Baru

    Gregorius Herkulanus Bala dan Florensius Ronny Komitmen Bawa Sintang ke Era Baru

    • calendar_month Kam, 9 Jan 2025
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dalam sebuah momentum yang penuh makna bagi perjalanan demokrasi di Kabupaten Sintang, pasangan Gregorius Herkulanus Bala dan Florensius Ronny resmi ditetapkan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sintang terpilih. Dengan meraih 102.046 suara, mereka mengukir langkah baru bersama koalisi partai pengusung yang terdiri dari Nasdem, Gerindra, Perindo, PSI, dan PKB. Penetapan ini diresmikan dalam […]

  • Sekda dan Kepala BPJS Sintang Bicara soal Tunggakan Iuran Peserta Mandiri dan Perangkat  Desa

    Sekda dan Kepala BPJS Sintang Bicara soal Tunggakan Iuran Peserta Mandiri dan Perangkat Desa

    • calendar_month Sen, 19 Apr 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Yosepha Hasnah memimpin Rapat Forum Pemangku Kepentingan Utama Kabupaten Sintang Tahap I Tahun 2021 secara virtual di Ruang Rapat Sekretaris Daerah, Senin (19/4/2021). Rapat dihadiri Kepala BPJS Kesehatan Cabang Sintang, Eka Susilamijaya dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang yang terkait dengan pengelolaan program Jaminan Kesehatan […]

  • Edi Puji Peran Ibu-ibu Gerakkan Roda Perekonomian

    Edi Puji Peran Ibu-ibu Gerakkan Roda Perekonomian

    • calendar_month Sen, 25 Jul 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Peran PKK dalam membantu program-program pemerintah berdampak dalam mengatasi masalah-masalah kehidupan berbangsa dan bernegara. Tak sedikit program-program PKK yang sejalan dengan program pemerintah, seperti penghayatan dan pengamalan Pancasila, pangan, sandang, gotong royong, kesehatan, pendidikan dan keterampilan, pemberdayaan, koperasi dan UMKM. Program-program tersebut bisa diterapkan dalam keluarga dalam rangka pemulihan ekonomi nasional atau kota […]

  • Lapangan Pekerjaan dan Kemudahan Berinvestasi Dapat Tekan Angka Kemiskinan dan Pengangguran di Sintang

    Lapangan Pekerjaan dan Kemudahan Berinvestasi Dapat Tekan Angka Kemiskinan dan Pengangguran di Sintang

    • calendar_month Sab, 13 Mar 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Masalah kemiskinan memang bisa dibilang tak pernah lekang dimakan zaman. Di setiap daerah, entah itu di pelosok atau di kota besar, masyarakat yang hidup di bawah garis kesejahteraan selalu ada. Kemiskinan juga cukup erat terkait dengan pengangguran. Umumnya, semakin tinggi angka pengangguran di daerah tersebut, biasanya tinggi pula angka kemiskinannya. Belum lagi juga […]

  • Dirikan Pos Karhutla, Wali Kota Edi Kamtono Apresiasi Kepedulian Warga

    Dirikan Pos Karhutla, Wali Kota Edi Kamtono Apresiasi Kepedulian Warga

    • calendar_month Sab, 13 Mar 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Warga Gang Karya Bakti III RT 003 RW 019 Kelurahan Batu Layang Kecamatan Pontianak Utara menginisiasi membangun Pos Karhutla ‘Usaha Bakti’ sekaligus Pos Kamling sebagai posko kesiapsiagaan dalam mencegah kebakaran lahan. Wali Kota Pontianak mengapresiasi kepedulian warga, khususnya di Kelurahan Batu Layang dan Pontianak Utara umumnya, dengan membentuk posko-posko pencegahan karhutla seperti yang […]

  • Waterfront Pontianak Dinilai Presiden Jokowi Paling Bagus di Inodnesia

    Waterfront Pontianak Dinilai Presiden Jokowi Paling Bagus di Inodnesia

    • calendar_month Kam, 5 Sep 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Satu di antara agenda Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo ke Pontianak, Kalimantan Barat adalah melihat perkembangan pembangunan waterfront Sungai Kapuas. Selama kurun waktu tiga tahun pembangunan waterfront dikerjakan. Jokowi menilai pembangunan waterfront memberi dampak terhadap kehidupan masyarakat di sepanjang Sungai Kapuas. “Rumah yang dulu membelakangi Sungai Kapuas, sekarang sebagian besar mulai menghadap […]

expand_less