Beranda Mempawah Mempawah Ingin Wujudkan Satu Desa Satu Sarjana

Mempawah Ingin Wujudkan Satu Desa Satu Sarjana

LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Mempawah memperingati Hari Anak Nasional tahun 2019. Berbagai kegiatan pun dilaksanakan. Tema yang di usung kali ini adalah ‘Peran Keluarga dalam Perlindungan Anak’.

Bupati Mempawah, Hj Erlina mengatakan maju atau tidaknya sebuah bangsa tidak terlepas dari peran generasi muda, dimana termasuk didalamnya adalah anak-anak yang nantinya akan tumbuh dan berkembang menjadi tokoh penting dan memimpin sebuah negara. Karena itu, kehadiran dan peran anak-anak sebagai masyarakat sama pentingnya dengan orang dewasa lainnya.

“Betapa pentingnya kehadiran anak-anak sebagai elemen dari masyarakat, salah satunya adalah dengan telah ditetapkannya oleh Pemerintah pada tanggal 23 Juli sebagai Hari Anak Nasional,” ucap Erlina, Selasa (30/7/2019).

Selain itu, kata Erlina, keluarga adalah tempat pendidikan bagi tumbuh kembangnya seorang anak. Pendidikan dalam keluarga merupakan pendidikan dasar dan utama yang akan memberikan pengaruh dan dampak secara langsung.

“Keluarga akan memberikan pengaruh dasar dari etika dan norma terhadap diri seorang anak, sehingga anak akan mengerti bagaimana harus bertindak dan bersikap,” ungkap Erlina.

Lanjut Erlina, semakin banyaknya pelaku kejahatan oleh anak dibawah umur juga merupakan akibat kurang komunikasinya didalam keluarga, akibatnya tumbuh kembang anak menjadi terabaikan.

“Untuk itu, kepada para orang tua, saya berharap harus intens dalam menjaga anak kita, karena anak kita merupakan aset, masa depan bangsa. Inilah calon-calon pemimpin bangsa yang ada di Kabupaten Mempawah,” ujarnya.

Kemudian, Elina mengajak anak muda di Kabupaten Mempawah agar giat belajar dan tumbuhlah menjadi anak yang cerdas dan berprestasi. Sebab tahun depan, Insyaallah Pemkab akan menyiapkan beasiswa untuk anak yang berprestasi tingkat SLTA dan akan dikuliahkan pada jurusan kedokteran gigi.

“Saat ini Pemkab Mempawah telah menyekolahkan 8 orang di perguruan tinggi untuk mengambil spesialis di bidang kedokteran. Saya berharap, pemerintah desa juga dapat mengalokasikan anggaran untuk peningkatan sektor pendidikan. Setidaknya ada 1 orang dari tiap desa yang dibiayai sampai jenjang perguruan tinggi, dengan program 1 desa 1 sarjana. Sehingga terwujud Kabupaten Mempawah yang cerdas, mandiri dan terdepan,” pungkasnya. (Syf/Humpro)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here