Breaking News
light_mode

Mempawah dan BIG Teken MoU, Erlina: Upaya Menuju ‘Smart City’

  • calendar_month Sel, 27 Agu 2019
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Mempawah menandatangani perjanjian kerjasama dan Memorandum of Understanding (MoU) bersama Badan Informasi Geospasial (BIG), pada kegiatan Pencanangan Pengelolaan Data dan Informasi Geospasial Provinsi Kalimantan Barat di Hotel Aston Pontianak, Selasa (27/8/2019).

Penandatanganan inipun dilakukan langsung oleh Bupati Mempawah, Hj Erlina.

Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji, Kepala BIG, Forkorpimda Kalbar, Bupati dan walikota se-Kalimantan Barat, serta para tamu undangan.

Kepala Badan Informasi Geospasial Hasanuddin menyebutkan, tujuan dari dilaksanakannya perjanjian kerjasama ini adalah untuk penyelenggaraan, pengembangan, dan pemanfaatan data dan informasi geospasial untuk pembangunan dan pengembangan simpul jaringan informasi geospasial di Kabupaten/Kota se-Kalbar.

Dengan kerjasama ini Pemerintah Kabupaten/Kota se-Kalbar akan mendapatkan keuntungan diantaranya, kemudahan dalam mendapatkan data dan informasi geospasial, fasilitas pengumpulan, pengolahan, penyimpanan dan penggunaan data informasi geospasial.

“Juga bimbingan dan pendampingan dalam penyusunan peraturan kebijakan terkait pembangunan dan pengembangan simpul jaringan di wilayah Kabupaten/Kota se- Kalbar,” terang Sutarmidji.

Lebih jauh, Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji mengatakan untuk memiliki daya saing yang baik serta program kebijakan yang efektif dan efisien pemerintah harus memiliki dan menguasai data sebanyak mungkin.

Pemerintah provinsi sudah melaunching portal satu data Provinsi Kalimantan barat, sehingga semua orang bisa mengakses untuk kegiatan ekonomi, sosial dan lain sebagainya.

“Jadi, bagi investor yang mau berinvestasi mereka sudah memiliki data tentang Sumber Daya Manusia dan Sumber Daya Alam yang kita miliki,” ucapnya.

Sutarmidji berharap BIG kedepan dapat mengembangkan informasi geospasial, tidak hanya yang berada diatas permukaan tanah melainkan yang ada di dalam permukaan tanah, sehingga kita tahu berapa banyak kekayaan alam yang dimilik suatu daerah.

“Apabila kita mengetahui kekayaan alam yang kita miliki, maka kita bisa melakukan pengendalian terhadap pengelolaan kekayaan alam untuk cadangan kedepan,” ujarnya.

Terakhir, Sutarmidji mengajak seluruh Bupati dan Walikota se-kalbar untuk saling bersinergi atas keakuratan sebuah data, seperti kebijakan Presiden RI tentang satu data. Sehingga kekayaan sumber daya yang dimiliki Kabupaten terdata di BIG.

Bupati Mempawah, Erlina setelah penandatanganan tersebut mengatakan, sangat mengapresiasi kegiatan yang telah berlangsung. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah kabupaten Mempawah untuk menjadikan Kabupaten Mempawah menjadi Smart City.

“Kegiatan ini sangat penting dan baik, karena sangat sejalan dengan upaya yang sedang kita lakukan saat ini untuk mengintergrasikan semua data yang ada di kabupaten mempawah. Seperti tujuan kami untuk menjadikan Kabupaten Mempawah menjadi smart city kedepanya,” pungkasnya. (Rizki/Humpro)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Millenial Jangan Apatis Terhadap Politik!

    Millenial Jangan Apatis Terhadap Politik!

    • calendar_month Sab, 13 Apr 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Generasi muda atau yang karib disebut kaum millenial hendaknya aktif berpolitik secara profesional dan proporsional. Jangan apatis hanya gara-gara melihat oknum elit politik sering cekcok. “Tanpa Anda, negara ini tidak bisa berkelanjutan,” kata anggota DPRD Sintang, Kusnadi, Sabtu (13/4/2019). Menurut Kusnadi, berbeda pilihan, jagoan atau dukungan dalam Pemilu itu hal yang biasa dalam […]

  • Enam Tahun Bersengketa, PTPN XIII Telan Kerugian Rp180 Miliar

    Enam Tahun Bersengketa, PTPN XIII Telan Kerugian Rp180 Miliar

    • calendar_month Jum, 25 Agu 2017
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sejak 2010 – 2016 silam, masyarakat Desa Nanga Jetak, Dusun Dait Kecamatan Dedai bersengketa lahan dengan pihak PTPN XIII. Akibatnya, perusahaan milik Negara itu pun mengalami kerugian Rp180 miliar. “6  tahun bersengketa. Kalau dihitung kerugianya mencapai Rp180 miliar,” kata GM PTPN XIII Nanga Jetak, Yoris Sinaga, Jumat (25/8). Menurutnya, tidak hanya kerugian materi […]

  • Lahirkan Pendangdut yang Berkualitas

    Lahirkan Pendangdut yang Berkualitas

    • calendar_month Sel, 7 Feb 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wakil Bupati Mempawah, Muhammad Pagi membuka secara resmi Liga Dangdut 2023 Kabupaten Mempawah di SM Coffee Susy Marfy, Selasa (7/2/2023) malam. Wabup Pagi berharap Liga Dangdut 2023 dapat menghasilkan pendangdut yang berkualitas dan nantinya dapat mengikuti event ke tingkat provinsi maupun nasional. “Saya harap melalui acara ini dapat menjual nama Kabupaten Mempawah ke […]

  • Bimtek BPD

    Bimtek BPD

    • calendar_month Kam, 25 Jul 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Penjabat (Pj) Bupati Mempawah, Ismail membuka secara resmi Bimbingan Teknis Peningkatan Kapasitas Bagi Aparatur Pemerintahan Desa dan BPD se-Kabupaten Mempawah di Hotel Oasis Amir di Jakarta, Kamis (25/7/2024) malam. Turut hadir Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Mempawah Juli Suryadi, Pj Ketua TP PKK Kabupaten Mempawah Harleni, Kepala Dinsos PPPAPMPD Rohmat Effendi dan Plt Inspektur […]

  • Susuri Bantaran Sungai Kapuas dan Melawi, Bupati Jarot Bagikan Sembako untuk Korban Banjir

    Susuri Bantaran Sungai Kapuas dan Melawi, Bupati Jarot Bagikan Sembako untuk Korban Banjir

    • calendar_month Jum, 17 Jul 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bantuan sembako dan beras untuk masyarakat terdampak banjir di bantaran Sungai Melawi dan Kapuas mulai disalurkan. Penyaluran bantuan dipimpin langsung Bupati Sintang, Jarot Winarno, Jumat (17/7/2020). Pada kesempatan tersebut, orang nomor satu di Bumi Senentang ini menyusuri Sungai Melawi dan Kapuas dengan menggunakan speed boat. Bantuan pun disalurkan di beberapa kawasan seperti di […]

  • Anggaran Minim, 21 Paket Jalan Produksi Perkebunan Sintang Dibangun dari Pokir Dewan
    OPD

    Anggaran Minim, 21 Paket Jalan Produksi Perkebunan Sintang Dibangun dari Pokir Dewan

    • calendar_month Ming, 1 Jun 2025
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sebanyak 21 paket pembangunan jalan produksi perkebunan di Kabupaten Sintang pada tahun ini diketahui berasal dari aspirasi atau pokok-pokok pikiran (pokir) anggota DPRD. Sementara itu, Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Sintang mengaku belum memiliki anggaran sendiri untuk kegiatan tersebut. Kabid Sarana dan Prasarana Perlindungan Tanaman (Perlintan) Distanbun Sintang, Endang Gunawan, menjelaskan bahwa fokus […]

expand_less