LensaKalbar – Selama 15 tahun. PT PLN Rayon Sintang menjamin tidak akan terjadi kebakaran di rumah padat penduduk maupun rumah toko (Ruko) di Kabupaten Sintang. Asalkan, masyarakat menggunakan kabel listrik yang bersetifikat SNI. Kalau tidak “Wallahualam Bissawab”.
“Kebakaran bisa dipicu dari instalasi listrik di rumah yang tidak standar SNI, kabel yang sudah tua, dan atau ada sambungan yang tidak sempurna,” ucap Manager PLN Rayon Sintang, Rizky, Selasa (7/1/2019).
Menurutnya, kabel bersetifikat SNI akan tahan selama 15 tahun. “Maksimal 15 tahun harus diganti. Tapi kalau memang dirasa penggunaannya cukup banyak dan besar, sebelum 15 tahun bisa dilakukan penggantian,” katanya.
Nah, terkait peristiwa kebakaran di Jalan YC Oevang Oeray, kata Rizky, batas kewenangan PLN hanya dari jaringan listrik rendah sampai dengan alat pembatas dan pengukur (Kwh Meter & MCB).
“Kita sudah mengamankan lokasi kebakaran. Makanya kami padamkan feeder yang mensuplai Jalan YC Oevang Oeray, Lintas Melawi, MT Haryono, dan Pal 4. Ketika ada laporan kebakaran kami langsung padamkan dan petugas PLN juga meluncur ke TKP,” kilahnya.
Olehkarenanya, tambah Rizky, bagi kabel listriknya tidak berstifikat SNI. Dianjurkan untuk segera menggantinya. Sebagai langkah antisipasi sejak dini peristiwa kebakaran.
“Kalau memang kabelnya tidak standar atau sudah waktunya diganti, diharapkan masyarakat segera menghubungi instalatir atau lembaga yang bersertifikasi untuk dilakukan penggantian. Begitu juga ketika ada gangguan sebaiknya menghubungi petugas PLN atau ahlinya,” ungkapnya.
Bupati Sintang meminta pihak PLN melakukan evaluasi terkait peristiwa kebakaran yang terjadi di Kabupaten Sintang didominasi oleh arus pendek (Krosleting Listrik)?
Untuk mengantisipasi pemadaman jaringan, PLN Rayon Sintang akan melakukan inspeksi pada jaringan (SUTM) dan segera melaksanakan kegiatan pemeliharaan jaringan, baik itu pemangkasan pohon maupun penggantian material yang rusak.
“Tapi kami minta dari sisi pelanggan, untuk melakukan pengecekan terhadap instalasi listrik di rumahnya,” katanya. (Dex)