Masuk Secara Ilegal, Malaysia Deportasi 365 TKI
- calendar_month Sen, 25 Feb 2019
- comment 0 komentar

365 TKI hasil deportasi kerjaan Malaysia saat diberikan pembinaan oleh Dinas Sosial Provinsi Kalbar
LensaKalbar – Akibat tidak memiliki dokumen yang lengkap, 365 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di deportasi dari kerjaan Malaysia. Rata-rata mereka (TKI,red) berasal dari Provinsi Jawa Timur, NTT, NTB, dan Sulawesi.
“Deportasi tertinggi dari Provinsi Jawa Timur,” ungkap Kepala Bidang (Kabid) Rehabilitasi Sosial, Dinas Sosial (Dinsos) Kalbar, Wiji kepada Lensakalbar.com, Senin (25/2/2019).
Jumlah 365 TKI itu terhitung sejak Januari hingga 25 Februari 2019. Terdiri dari 175 laki-laki dewasa, dan 43 wanita dewasa yang berasal dari luar Provinsi Kalbar. Sementara TKI asal Kalbar, terdiri dari 122 laki-laki dewasa, dan 25 wanita dewasa.
“Totalnya 365 TKI yang ditangani Dinas Sosial Provinsi Kalbar,” ujarnya.
Umumnya, penyebab diusirnya para pekerja ini akibat tidak memiliki dokumen yang sah. Artinya mereka (TKI,red) hanya berbekal paspor saja. Kendati demikian, Wiji mengaku bahwa pihaknya tetap akan melakukan penanganan terhadap TKI tersebut.
“Penanganan yang kita lakukan adalah melakukan pemulangan terhadap TKI tersebut ke daerah asalnya melalui transportasi air. Untuk yang berasal dari Kalbar akan kita pulangkan melalui tarnsportasi darat,” katanya.
Dari hasil pengakuan TKI yang ditangani Dinas Sosial, rata-rata mereka mengaku bekerja sebagai buruh bangunan dan perkebunan sawit.
Kerajaan Malaysia sampai saat ini masih akan melakukan deportasi terhadap TKI tanpa dokumen yang lengkap. Buktinya, Selasa (26/2/2019) , pihaknya akan kembali menerima 65 TKI yang dipulangkan melalui Entikong, Kabupaten Sanggau.
“Untuk sementara mereka akan kita tampung di Dinsos Kalbar hingga menunggu jadwal kapal tiba. Nah, untuk 365 TKI yang ada di Dinsos saat ini, rencananya tanggal 27 akan dipulangkan ke daerahnya masing-masing. Tapi apabila ada yang sakit, mereka akan kita rujuk ke rumah sakit untuk ditangani secara medis hingga dalam kondisi sehat,” ungkap Wiji. (Dex)
- Penulis: lk-02 lk-02
Saat ini belum ada komentar