Breaking News
light_mode

Masjid Tertua Dirombak

  • calendar_month Sen, 25 Sep 2017
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Kerusakannya sudah kelihatan di mana-mana. Kapasitasnya pun tidak memadai lagi untuk menampung umat Islam yang beribadah. Sehingga setelah berusia 20 tahun sejak berdiri 1997, Masjid Al-Fajri, Masjid tertua di Desa Baning Kota pun dibangun kembali.

“Warga Desa Baning Kota ingin membangun Masjid al-Fajri yang lebih besar, lebih layak dan tentu yang lebih refresentatif guna meningkatkan kesempurnaan dalam beribadah,” kata H Hotler Panjaitan, Ketua Umum Pengurus Masjid al-Fajri Desa Baning Kota, kemarin.

Keinginan umat Islam di Desa Baning Kota itu pun terwujud. Masjid al-Fajri dirombak menjadi berukuran 30×30 meter persegi dan mampu menampung sekitar 1.500 orang.

Peletakan batu pertama pembangunan Masjid al-Fajri Desa Baning Kota, Kecamatan Sintang ini dilakukan Bupati Sintang, dr. Jarot Winarno M.Med.Ph, Rabu (20/9) lalu.

Jarot mengaku sangat mengapresiasi dirombaknya Masjid tertua di Desa Baning Kota tersebut.

“Ini bagian dari mewujudkan masyarakat yang religius. Melihat kebutuhan umat beragama yang rindu memiliki sarana ibadah yang memadai, baik Masjid maupun Surau, baik itu di daerah pedalaman maupun kota,” katanya.

Dia mengungkapkan, instrument pembangunan Masjid al-Fajri ini hanya APBD Kabupaten Sintang yang disalurkan kepada umat beragama masing-masing. Jumlah tidak begitu memadai. “Mulai tahun anggaran ini, kita membuat instrumen khusus dan kemudian akan disalurkan secara adil. Seluruh umat beragama di Kabupaten Sintang dibantu dengan pendanaan khusus,” ungkap Jarot.

Untuk umat Islam, lanjut Jarot, disiapkan Rp5 Miliar dari dana hibah Kabupaten Sintang, yakni untuk menyiapkan Asrama Haji sudah lebih memadai, dan untuk pembangunan Masjid.

“Biaya pembangunan Masjid al-Fajri ini sudah tentu disesuaikan dengan proposal yang diajukan panitia pembanggunan, yaitu Rp1,1 Miliar. Dengan dana yang tidak terlalu besar ini diharapkan dapat memulai pembangunan Masjid ini,” harap Jarot.

Pembangunan Masjid al-Fajri tersebut setidaknya membutuhkan Rp5 Miliar. Olehkarenanya, semua pihak diharapkan bergandengan tangan, bergotong royong dan bertekad kuat untuk menuntaskannya.

“Membangun Masjid merupakan ikon dan cara kita selaku umat beragama untuk bergotong royong, membantu mewujudkan keingginan dan cita-cita bersama,” tutup Jarot. (Dex)

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Pantau Pilkades Sintang, Mendagri Minta Pelaksanaan Tak Abaikan Prokes

    Pantau Pilkades Sintang, Mendagri Minta Pelaksanaan Tak Abaikan Prokes

    • calendar_month Rab, 7 Jul 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Penerapan protokol kesehatan saat pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) dalam semua proses sejak persiapan, pelaksanaan, penghitungan, dan proses pelantikan adalah keharusan. Penegasan tersebut disampaikan Direktur Penataan Administrasi dan Pemerintahan Desa, Kemendagri, Aferi Syamsidar Fudail, saat memantau jalannya pemungutan suara Pilkades Serentak 2021 di Kabupaten Sintang secara virtual, Rabu (7/7/2021). Pihaknya tetap memberikan dukungan […]

  • Menanti Bantuan

    Menanti Bantuan

    • calendar_month Rab, 22 Sep 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Muhammad Fathir (9), warga RT 08/RW 04, Desa Pasir Panjang, Kecamatan Mempawah Timur terbaring lemah tak berdaya. Sejak lima bulan terakhir ini, siswa kelas IX Madrasah Ibtidayah (MI) Kecamatan Mempawah Timur itu menderita penyakit kronis. Kini, kondisi Fathir semakin memprihatinkan dan membutuhkan bantuan. Fathir merupakan anak ke dua dari tiga bersaudara buah cinta […]

  • Pemerintahan Bupati Erlina Fokus Bangun Infrastruktur

    Pemerintahan Bupati Erlina Fokus Bangun Infrastruktur

    • calendar_month Sab, 19 Nov 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj Erlina terus memantau dan memperhatikan kondisi infrastruktur dasar, terutama jalan maupun jembatan rusak di wilayah yang dipimpinnya tersebut. Berbagai langkah konkret dipastikan akan diambilnya, agar  mobilitas masyarakat dapat berjalan dengan aman dan lancar. “Jalan atau jembatan rusak akan kita ambil langkah tepat untuk dilakukan perbaikan,” ujar Bupati Mempawah, Hj Erlina […]

  • Jual Anak Bawah Umur Rp700 Ribu, Mucikari Online Singkawang Ditangkap

    Jual Anak Bawah Umur Rp700 Ribu, Mucikari Online Singkawang Ditangkap

    • calendar_month Jum, 3 Nov 2017
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Aparat Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polres Singkawang berhasil megamankan seorang wanita yang diduga mucikari prostitusi online. Tersangka OS (32), ditangkap petugas di Hotel Wahana Inn, Rabu (1/11) sekitar pukul 20.40 WIB. Saat itu tersangka OS, memasarkan anak dibawah umur sebagai Penjaja Seks Komersial (PSK) melalui aplikasi online. Hanya cukup  […]

  • Camat Sungai Tebelian Minta Program Kerja PKK dan Pemerintah Bersinergi
    OPD

    Camat Sungai Tebelian Minta Program Kerja PKK dan Pemerintah Bersinergi

    • calendar_month Sen, 9 Jan 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Berbagai yang diadakan oleh Tim Penggerak (TP) PKK diharapkan mampu bersinergi dengan bergagai program emerintah daerah. Karenanya, para kader PKK mulai dari pusat hingga desa harus mampu memahami berbagai program unggulan dan prioritas yang dimiliki pemerintah daerah. Sehingga, TP PKK dapat memetakan pelaksanaan 10 program pokoknya di tengah kehidupan masyarakat. “Saya harap 7 […]

  • BNN Dinilai Perlu Awasi Peredaran Pil PCC di Sintang

    BNN Dinilai Perlu Awasi Peredaran Pil PCC di Sintang

    • calendar_month Sab, 16 Sep 2017
    • 0Komentar

      LensaKalbar –  Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Sintang dinilai harus waspada dan mengawasi secara intens terkait peredaran Pil Paracetamol, Caffeine, Carisoprodol (PCC), di Kabupaten Sintang. Pasalnya, Anggota DPRD Sintang, Hardoyo tidak ingin melihat jatuhnya korban akibat Pil PCC seperti yang terjadi di Kendari, Sulawesi Tenggara. “Saya rasa BNN harus intens melakukan pengawasan. Ada tidaknya Pil […]

expand_less