Breaking News
light_mode

Markus Jembari Minta Perusahaan Prioritaskan K3

  • calendar_month Sen, 13 Jun 2022
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Markus Jembari mendorong agar pengawasan terhadap Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) harus diprioritaskan tiap perusahaan perkebunan yang berdomisili di kabupaten ini.

“K3 harus menjadi prioritas,” pinta Markus Jembari kemarin.

Sejauh ini, Markus Jembari menilai kebanyakan perusahaan perkebunan mengabaikan bahkan tidak mengimplementasikan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3). Padahal K3 merupakan hal utama bagi setiap perusahaan untuk mencegah terjadinya kecelakaan maupun penyakit akibat kerja.

Selain itu, sambung Markus Jembari, Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) juga merupakan hak bagi setiap tenaga kerja untuk mendapatkan jaminan keselamatan dan kesehatan selama bekerja. “Tentunya hak dan kewajiban tenaga kerja ini telah dengan jelas tercantum pada Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang ketenagakerjaan,” kata Markus Jembari.

Dengan mengimplementasikan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di lingkungan kerja, tidak juga membuat perusahaan merugi. Bahkan kata Markus Jembari, ada sisi untungnya. Dimana setiap perusahaan dapat menekan tingkat kecelakaan kerja yang terjadi di setiap unit kerja masing-masing perusahaan. Baik perusahaan swasta maupun pemerintah.

Olehkarenanya, Markus Jembari mengajak setiap perusahaan perkebunan di kabupaten ini untuk mulai peduli dalam menerapkan sistem Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) dalam perusahaan masing-masing. Karena dengan menciptakan rasa aman dan nyaman pada pekerjaan seorang pekerja akan mampu bekerja lebih efektif dan produktif.

Menurutnya Markus Jembari, penerapan budaya Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) merupakan bagian integral pembangunan nasional untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing Indonesia.

“Ini juga sebagai upaya mewujudkan kemandirian Masyarakat Indonesia Berbudaya K3,” sebut Markus Jembari.

Kecelakaan kerja akibat kerja bukan hanya menimbulkan kerugian material maupun korban jiwa serta gangguan kesehatan bagi pekerja. Akan tetapi dapat mengganggu proses produksi secara menyeluruh bahkan merusak lingkungan yang akhirnya berdampak kepada masyarakat luas. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Segera Manfaatkan Dana Desa untuk Tangani Covid-19

    Segera Manfaatkan Dana Desa untuk Tangani Covid-19

    • calendar_month Sab, 4 Apr 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Jeffray Edward meminta kepada para kepala desa (Kades) di Bumi Senentang agar menyisihkan dana desa untuk penanganan corona di desanya masing-masing. Hal itu dilakukan agar dapat memutus rantai penyebaran virus Corona atau Covid-19 ditingkat desa. “Kita berharap kepada seluruh kepala desa ikut ambil […]

  • Jarot Ajak TP-PKK Bantu Pemerintah dalam Membangun Sintang

    Jarot Ajak TP-PKK Bantu Pemerintah dalam Membangun Sintang

    • calendar_month Rab, 30 Jun 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Sintang masa bakti 2021-2026 resmi dilantik. Pelantikan berlangsung di Pendopo Bupati Sintang, Rabu (30/6/2021). TP-PKK Kabupaten Sintang yang akan menjalankan tugasnya 5 tahun kedepan ini dilantik oleh Bupati Sintang, Jarot Winarno. Dalam sambutannya, Bupati Jarot menyampaikan harapan agar kedepannya TP-PKK mampu menjadi penggerak, pendorong dan motivator […]

  • Rendahnya Literasi Masyarakat Pedesaan
    OPD

    Rendahnya Literasi Masyarakat Pedesaan

    • calendar_month Jum, 16 Apr 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Minat baca masyarakat perkotaan Sintang masuk kategori sedang. Sedangkan masyarakat di pedesaan masih kategori rendah. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sintang, Iwan Setiadi, Jumat (16/4/2021). “Jadi, ini merupakan hasil survei kami pada Februari 2021 lalu. Dimana, tingkat literasi kita untuk yang di desa dan kecamatan, literasinya rendah. Sementara untuk […]

  • Bangkitnya Ekonomi di Pontianak

    Bangkitnya Ekonomi di Pontianak

    • calendar_month Ming, 6 Nov 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pontianak sebagai kota perdagangan dan jasa mengandalkan aktivitas perekonomian sebagai motor penggeraknya. Meski sempat dihantam pandemi Covid-19 selama dua tahun lalu, geliat perekonomian ibukota Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) ini mulai kembali bergairah. Bahkan berbagai festival dan konser musik hampir secara beruntun digelar di Pontianak. Satu di antara festival yang banyak menyedot pengunjung adalah […]

  • Gubernur Kalbar Umumkan 5 Warganya Diisolasi dan Satu Positif Covid-19

    Gubernur Kalbar Umumkan 5 Warganya Diisolasi dan Satu Positif Covid-19

    • calendar_month Ming, 15 Mar 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji mengumumkan sebanyak 110 orang warga Kalbar telah melakukan penarikan sampel dan masuk dalam kategori orang dalam pengawasan. Sebanyak 78 orang di antaranya yang telah melakukan perjalanan ke luar negeri, dan 32 orang lainnya merupakan orang yang pernah kontak dengan pasien yang positif Covid-19. Saat ini, sebanyak 5 orang warga […]

  • Jangan Ada Diskriminasi ODHA

    Jangan Ada Diskriminasi ODHA

    • calendar_month Ming, 4 Des 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Hari AIDS Sedunia Tahun 2022 yang jatuh pada tanggal 1 Desember, diperingati dengan  berbagai rangkaian acara. Di Kota Pontianak, peringatan digelar di halaman depan Kantor PMI Kota Pontianak, Minggu (4/12/2022). Hari AIDS Sedunia tahun ini mengusung tema ‘Satukan Langkah Cegah HIV Semua Setara Akhiri AIDS’. Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengingatkan kepada […]

expand_less