Breaking News
light_mode

Maksimalkan Program JKN-KIS

  • calendar_month Rab, 31 Agu 2022
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan meminta program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) dapat dimaksimalkan.

Untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, dirinya menyarankan beberapa hal. Di antaranya optimalisasi pelayanan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjut (FKRTL). Ia menekankan pentingnya ketersediaan obat termasuk seluruh fasilitas kesehatan dan penyediaan sarana intensif seperti ICU, ICCU, PICU dan NICU.

“Implementasikan registrasi online, sediakan display tempat tidur serta menyediakan antrian Tindakan Medis Operatif (TMO),” ungkapnya usai Monitoring dan Evaluasi (Monev) Penyelenggaraan JKN bersama stakeholders di Kota Pontianak, di Ruang Rapat Wali Kota, Rabu (31/8/2022).

Adanya stigma negatif di masyarakat terhadap pelayanan kesehatan dinilainya perlu terus dikikis. Dia mengajak pihak terkait untuk menjadikan keluhan tersebut sebagai introspeksi dan motivasi.

“Jangan sampai hal itu terjadi lagi sebab ketika masyarakat sakit, mereka memerlukan pelayanan prima, maksimal, cepat dan tepat. Tapi saya yakin petugas medis sudah terlatih dan disumpah untuk melayani siapapun yang sakit tanpa melihat latar belakang,” ucap Bahasan.

Kepada seluruh tenaga kesehatan (nakes), dirinya berharap agar memiliki kelapangan dada saat menghadapi berbagai jenis perilaku masyarakat, terlebih dengan kondisi sosial yang majemuk di Kota Pontianak.

“Wajar apabila masyarakat mengeluh, marah yang mungkin akan menyakitkan hati kita. Tapi kalau kita membalas, berarti kita belum professional. Jangan pernah menyalahkan masyarakat, tapi berikan edukasi serta pemahaman dengan pendekatan yang bijak,” tuturnya.

Menurut data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Pontianak, sampai dengan tanggal 1 Agustus 2022, sudah 73,27 persen masyarakat Kota Pontianak terdaftar sebagai peserta JKN-KIS. Dari data tersebut lebih rinci dijelaskan, segmen peserta tertinggi adalah Pekerja Penerima Upah (PPU) yaitu 33,09 persen disusul Pekerja Bukan Penerima Upah dan Bukan Pekerja (BP) yaitu 20,20 persen. Sisanya adalah Penerima Bantuan Iuran APBN (PBI APBN) sebanyak 16,77 persen dan PBI APBD 3,22 persen.

Peran pemerintah daerah sangat penting dalam keberhasilan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Sejalan dengan terbitnya Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Pelayanan JKN, evaluasi dan monitoring program JKN terus dilakukan, tidak terkecuali oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak.

Bahasan mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak memanipulasi data dengan tujuan mendapatkan pelayanan gratis, meski sebenarnya tergolong mampu bahkan menengah ke atas. Pihaknya melalui Dinas Sosial (Dinsos) Kota Pontianak akan melakukan pengecekan serta verifikasi data di lapangan.

“Kalau betul tidak mampu ya wajar, tapi terkadang ada oknum masyarakat
yang nakal memanipulasi data agar mendapatkan PBI JKN,” pungkasnya. (kominfo/prokopim/LK1)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Bawaslu dan Satpol PP Sintang Tertibkan APK Liar

    Bawaslu dan Satpol PP Sintang Tertibkan APK Liar

    • calendar_month Kam, 21 Des 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – PENERTIBAN alat peraga kampanye (APK)  mulai dilakukan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sintang bekerja sama dengan pemerintah daerah setempat. Penertiban APK liar atau melanggar aturan yang mempromosikan calon legislatif di daerah tersebut pun dilakukan bersama Satpol PP Kabupaten Sintang, Kamis (21/12/2023). Pertama tim Bawaslu melakukan penyisiran APK yang diduga melanggar atau liar di […]

  • Bidan Pendidikan D3 Terancam Tak Bisa Layani Masyarakat

    Bidan Pendidikan D3 Terancam Tak Bisa Layani Masyarakat

    • calendar_month Kam, 10 Okt 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Untuk dapat berpraktik secara mandiri, maka seorang bidan diwajibkan mengambil pendidikan profesi, seperti yang diatur dalam Undang – Undang Nomor 4 Tahun 2019 tentang Kebidanan. Pendidikan profesi ini sifatnya wajib dilakukan, baik oleh bidan dengan pendidikan akademik maupun pendidikan vokasi, karena tanpa mengambil pendidikan profesi tersebut, maka bidan hanya diperbolehkan berpraktik di fasilitas […]

  • Lebaran! Edi, Bahasan dan Mulyadi Shalat Ied di Jalan Rahadi Usman

    Lebaran! Edi, Bahasan dan Mulyadi Shalat Ied di Jalan Rahadi Usman

    • calendar_month Rab, 5 Jun 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan, dan Sekretaris Daerah Kota Pontianak Mulyadi beserta jajaran Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak dipastikan  melaksanakan shalat Ied di halaman depan Kantor Wali Kota, Rabu (5/6/2019) pagi. Ketua Harian Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kota Pontianak, Aswani Samhudi memastikan bahwa […]

  • RSUD dr Rubini Mempawah Siap Layani KRIS 2025

    RSUD dr Rubini Mempawah Siap Layani KRIS 2025

    • calendar_month Rab, 6 Nov 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Penjabat (Pj) Bupati Mempawah, Ismail menghadiri Seminar Nasional Pelayanan Prima Menuju Kamar Rawat Inap Standar (KRIS) 2025 di Auditorium Universitas Tanjungpura, Rabu (6/11/2024). Kegiatan tsrsebut dibuka langsung oleh Penjabat (P) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson, dan dihadiri Kepala BPJS Kesehatan, Abdul Mukti Gufron, Bupati/ Walikota se-Kalimantan Barat dan tamu undangan lainnya. Diketahui, mulai Juni […]

  • Mempawah Gelar Konsultasi Publik Rancangan RPJPD dan RPD

    Mempawah Gelar Konsultasi Publik Rancangan RPJPD dan RPD

    • calendar_month Kam, 18 Jan 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Sintang menggelar Konsultasi Publik Rancangan Awal RPJPD 2025-2045, RPD Tahun 2025-2026 dan RKPD Tahun 2025 di Aula Balairung Setia, Kantor Bupati Mempawah, Kamis (18/1/2024). Kegiatan yang mengusung tema“Penguatan Kolaborasi untuk Pembangunan Ekonomi Inklusif Menuju Peningkatan Produktivitas dan Pemerataan Infrastruktur” tersebut dibuka langsung Bupati Mempawah, Hj Erlina. Bupati Erlina mengatakan, sesuai dengan […]

  • Pleno Kabupaten Dimulai, KPU Harap PLN Tak Padamkan Listrik

    Pleno Kabupaten Dimulai, KPU Harap PLN Tak Padamkan Listrik

    • calendar_month Sen, 29 Apr 2019
    • 0Komentar

    Djunda: Satu Petugas Standby di Lokasi Pleno LensaKalbar – Salah satu hal yang berpotensi menjadi kendala dalam penyelenggaraan pemilu adalah ketiadaan listrik.  Olehkarenanya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sintang mengimbau agar tidak ada pemadaman listrik. Pasalnya, Senin (24/4/2019), Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sintang sedang menggelar rapat pleno terbuka tingkat kabupaten. “Kami harap tidak ada pemadaman, karena […]

expand_less