Breaking News
light_mode
OPD

LPI Berpeluang Isi Formasi Guru Agama di Sintang

  • calendar_month Ming, 4 Apr 2021
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Kabupaten Sintang, H. Anuar Akhmad mengatakan seluruh sivitas akademika STAIMA Sintang harus bermanfaat bagi semua orang.

“Para dosen, tenaga kependidikan, dan para mahasiswa bagaimana caranya bisa bermanfaat bagi orang lain,” ujarnya, Minggu (4/4/2021).

Ia pun mengatakan, lulusan Lembaga Pendidikan Islam (LPI) tidak perlu khawatir akan bidang pekerjaan yang bisa dimasukinya usai menempuh pendidikan. Karena lulusan sekolah tinggi Islam bisa mengisi beberapa bidang pekerjaan, seperti pendidikan yang membutuhkan tenaga pengajar.

Terlebih lagi, jumlah penduduk muslim di Kabupaten Sintang yang berjumlah 159 ribu individu atau 38 persen dari total penduduk Kabupaten Sintang juga menjadi peluang.

“Total lembaga pendidikan (Islam) kita di Sintang ada 46. Ini bisa menjadi peluang bagi lulusan sekolah tinggi agama Islam,” ujarnya.

Di Sintang juga ada 10 pesantren serta 65 Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) yang masih aktif hingga sekarang. Selain sekolah Islam di bawah Kementerian Agama, sekolah umum juga membutuhkan guru agama.

“Artinya alumni Sekolah Tinggi Agama Islam yang jurusan Tarbiyah kami perlukan untuk menjadi guru agama. Ini adalah peluang,” kata Anuar.

Selain itu, lulusan sekolah tinggi Islam juga dibutuhkan di luar bidang pendidikan. Seperti penyuluh, pendakwah, dan petugas di Kantor Urusan Agama (KUA).

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kabupaten Sintang, Lindra Azmar pun membenarkan terkait kebutuhan guru agama Islam di tingkat SD di Sintang yang masih kurang 326 orang.

“Tinggal nanti apakah lulusan perguruan tinggi Islam mau mengajar di kampung. Kalau mau, tinggal masukkan lamaran ke Kepala Sekolah. Semoga nanti dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah) mampu membayar,” ujarnya.

Selain itu, lulusan sekolah tinggi Islam kata Lindra juga tidak hanya berpeluang untuk mengisi kekurangan formasi guru. Tetapi juga harus menyiapkan diri untuk mengisi kekurangan-kekurangan di berbagai sektor di daerah.

Bupati Sintang, Jarot Winarno di hadapan mahasiswa STAIMA Sintang mengatakan, mahasiswa juga memerlukan penguatan soft skill pada diri masing-masing. Karena modal sukses di lapangan pekerjaan tak hanya disumbangkan oleh hasil belajar di dunia akademik. Tetapi juga kompetensi non akademik, yaitu soft skill. Agar mampu bersaing di dunia kerja.

“Apa itu soft skill? kemampuan mengelola diri, kemampuan sosial, kemampuan organisasi dan leadership, serta kemampuan mobilisasi,”pungkasnya. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Minta Harga Kebutuhan Pokok Dipantau

    Minta Harga Kebutuhan Pokok Dipantau

    • calendar_month Kam, 7 Jul 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Menjelang perayaan Idul Adha, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang meminta kepada pemerintah daerah melalui instansi terkait melakukan peninjauan harga dan stok bahan pokok di lapangan demi menjaga stabilitas harga. Pasalnya, menjelang hari raya besar, biasanya sejumlah kebutuhan bahan pokok mengalami kenaikan. “Kami minta kepada dinas terkait agar dapat melakukan peninjauan secara […]

  • Uji Swab di RS Untan, Edi Berharap Hasil Lebih Cepat Diketahui

    Uji Swab di RS Untan, Edi Berharap Hasil Lebih Cepat Diketahui

    • calendar_month Ming, 19 Apr 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Rencana uji swab Covid-19 dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) di Laboratorium Rumah Sakit (RS) Untan yang akan dimulai Senin (20/4/2020), mendapat sambutan positif Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono. Ia berharap dengan adanya fasilitas uji swab di Laboratorium RS Untan nantinya akan mempercepat hasil pemeriksaan pasien positif atau negatif Covid-19. “Kalau pemeriksaan […]

  • Jangan Saling Adu Domba, Lebih Baik Silaturrahmi

    Jangan Saling Adu Domba, Lebih Baik Silaturrahmi

    • calendar_month Rab, 1 Mei 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Para pendukung Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 sering disebut sebagai Cebong dan Kampret. Mereka merupakan sasaran empuk adu domba. Menyadari hal tersebut, Anggota DPRD Kabupaten Sintang, Anton Isdianto pun mengimbau siapapun untuk meninggalkan upaya adu domba, perbuatan tercela yang merusak hubungan antarmanusia. Perbuatan saling mengadu domba hanya […]

  • Dekranasda Pontianak Serahkan 100 Paket Sembako untuk Pengrajin

    Dekranasda Pontianak Serahkan 100 Paket Sembako untuk Pengrajin

    • calendar_month Sel, 21 Apr 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dekranasda Pontianak menyerahkan 100 paket bantuan sembako kepada pengrajin UKM yang terkena dampak pandemi Covic 19. Para pengrajin yang diberi bantuan merupakan mereka yang aktif mengirim produk di gerai Dekranasda untuk dipasarkan. Penyerahan itu dilakukan secara simbolis oleh ketua Dekranasda Kota Pontianak, Yanieta Arbiastutie kepada enam perwakilan pengrajin di Gedung UMKM Center Jalan […]

  • Jalankan Tugas dan Fungsi dengan Baik dan Jaga Nama Institusi

    Jalankan Tugas dan Fungsi dengan Baik dan Jaga Nama Institusi

    • calendar_month Sen, 22 Agu 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Komandan Lantamal XII Pontianak Laksamana Pertama TNI Suharto mengajak jajarannya untuk mengedepankan sikap adil tanpa melihat golongan dan ras dalam menjalankan tugas dan fungsinya, baik itu dalam lingkungan kerja maupun bersilaturahmi dengan semua pihak, termasuk masyarakat di Kabupaten Mempawah. Perihal inipun diungkapkannya ketika menghadiri pengukuhan Danyon Marhanlan XII di Desa Kuala Secapah, Kecamatan […]

  • Dorong Semua Pihak Berperan Aktif Tanggulangi TBC

    Dorong Semua Pihak Berperan Aktif Tanggulangi TBC

    • calendar_month Sel, 21 Feb 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Penemuan pasien TBC di Indonesia di antara orang yang diestimasikan sakit TBC setiap tahunnya masih melebihi 30 persen di mana mayoritas notifikasi berasal dari fasilitas pelayanan kesehatan publik. Waki Wali Kota Pontianak, Bahasan menerangkan, tantangan dalam penanggulangan TBC di Indonesia di antaranya adalah keterlibatan multisektoral yang belum optimal serta kurangnya pelaporan kasus TB, […]

expand_less