Lomba Bercerita SD/MI 2025, Upaya Menumbuhkan Minat Baca dan Cinta Budaya Sejak Dini
- calendar_month Rab, 21 Mei 2025
- comment 0 komentar

Lomba Bercerita tingkat Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) tahun 2025.
LensaKalbar – Dinas Perpusatakaan dan Kearsipan Kabupaten Sintang menggelar Lomba Bercerita tingkat Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) tahun 2025.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Subendi, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Sintang, yang dihadiri Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sintang, Marlina Syahzaman di Aula Perpustakaan Daerah, Rabu (21/5/2025).
Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sintang, Marlina Syahzaman, menyampaikan bahwa lomba bercerita yang digelar bertujuan untuk menumbuhkan minat baca sejak usia dini.
Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan menarik perhatian anak-anak terhadap buku-buku budaya daerah, menanamkan kecintaan terhadap budaya Nusantara, membentuk kepribadian yang positif, serta menggali dan mengembangkan bakat serta potensi anak-anak.
“Melalui kegiatan ini kami harapkan generasi muda tidak hanya gemar membaca, tetapi juga memiliki rasa bangga dan cinta terhadap warisan budaya bangsa,” kata Marlina Syahzaman.
Sementara itu, Subendi mengungkapkan bahwa minat baca masyarakat Indonesia masih sangat rendah. Berdasarkan data UNESCO, hanya 0,001% atau 1 dari 1.000 orang yang rajin membaca.
Olehkarenanya, Suvendi menekankan pentingnya terus menggali ilmu pengetahuan agar tidak tertinggal di era modern.
“Kami berharap kegiatan ini bisa memotivasi anak-anak untuk gemar membaca, karena membaca adalah dasar dari pembentukan karakter dan kecakapan literasi,” ujar Subendi.
Selain itu, Subendi juga menyebut beberapa penyebab rendahnya minat baca, seperti kurangnya akses, dominasi media sosial, dan minimnya budaya membaca di rumah.
Untuk itu, Subendi mendorong keterlibatan pemerintah, masyarakat, dan keluarga dalam mengatasi masalah ini.
Lomba bercerita juga dianggapnya mendukung program prioritas Perpustakaan Nasional 2025–2029 yang mencakup penguatan budaya baca, peningkatan literasi, dan pelestarian naskah nusantara.
“Melalui lomba ini, anak-anak diajak untuk berani tampil, membangun karakter, serta menjadi generasi yang membanggakan,” kata Subendi.
Kepada peserta, Subendi berpesan agar tetap semangat, dan bagi yang belum menang agar tidak berkecil hati.
“Kami juga meminta guru dan orang tua untuk terus memberi motivasi kepada anak-anak,” pungkas Subendi. (Kominfo/LK1)
- Penulis: Zainuddin
Saat ini belum ada komentar