Breaking News
light_mode
OPD

Lokakarya Refleksi TPD-KSB, Evaluasi Capaian dan Dorong Sinergi

  • calendar_month Sel, 20 Mei 2025
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Kabupaten Sintang menggelar Lokakarya Refleksi Tim Pelaksana Daerah Kelapa Sawit Berkelanjutan (TPD-KSB) di  Hotel Bagoes Sintang, Selasa (20/5/2025).

Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi capaian rencana aksi periode sebelumnya dan menyusun langkah strategis ke depan.

Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Kabupaten Sintang, Martin Nandung, menyebut capaian pelaksanaan rencana aksi periode lalu telah mencapai 51 persen.

Dengan demikian, Martin Nandung berharap di fase kedua nanti capaian tersebut dapat meningkat secara signifikan.

“Komoditas kelapa sawit menjadi salah satu pendongkrak ekonomi masyarakat. Walaupun belum optimal, animo masyarakat untuk menanam kelapa sawit sangat tinggi karena menjanjikan peningkatan ekonomi dan kesejahteraan petani,” kata Martin.

Selain itu, Martin Nandung juga menyampaikan bahwa pihaknya masih menunggu Keputusan Presiden (Keppres) terkait Rencana Aksi Nasional Kelapa Sawit Berkelanjutan (RAN KSB) sebagai dasar untuk menyusun program lanjutan di tingkat daerah.

“Mudah-mudahan Keppres yang akan keluar nanti tidak mengalami perubahan signifikan, sehingga tetap mendukung arah kebijakan yang telah kita susun,” ujar Martin Nandung.

Martin Nandung menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mendukung implementasi kelapa sawit berkelanjutan.

“Kami sebagai dinas teknis tidak bisa bekerja sendiri. Dibutuhkan sinergi semua pihak agar dokumen yang telah disusun tidak hanya berhenti di atas kertas,” tegas Martin Nandung.

Sementara itu, Sustainable Commodities Coordinator Sintang Melawi Project WWF Indonesia, Munawir mengatakan pertemuan hari ini merupakan bagian dari refleksi atas perjalanan Tim Pelaksana Daerah Kelapa Sawit Berkelanjutan (TPD-KSB) Kabupaten Sintang.

Menurut Munawir, Surat Keputusan (SK) TPD-KSB Sintang telah resmi terbit pada Maret 2024. Namun, baru hari ini pihaknya mengadakan pertemuan untuk menindaklanjuti hal tersebut dan menyampaikan informasi kepada para pemangku kepentingan.

“Refleksi dari perjalanan sebelumnya menunjukkan bahwa peran TPD perlu lebih dioptimalkan. Maka dari itu, melalui lokakarya ini, kami berharap mendapatkan masukan untuk meningkatkan efektivitas dan kontribusi TPD-KSB,” kata Munawir.

“Kami juga akan mendiskusikan berbagai kendala dan tantangan yang dihadapi agar ke depan dapat dirumuskan langkah-langkah perbaikan,” tambah Munawir.

Walau demikian, Munawir berharap TPD-KSB dapat lebih aktif dalam menjalankan tugas sesuai dengan mandat yang telah tertuang dalam SK, termasuk tugas masing-masing bidang dan sekretariat.

“Salah satu output dari pertemuan hari ini adalah penyusunan rencana kerja TPD, setidaknya hingga masa berlaku SK berakhir pada tahun 2026,” kata Munawir.

Sebagai catatan, berdasarkan hasil monitoring terhadap pelaksanaan Rencana Aksi Daerah KSB (RAD-KSB) Sintang dari tahun 2019 hingga 2023, capaian implementasi baru mencapai sekitar 51 persen. Hal ini kami temukan dari monitoring dan evaluasi terakhir di tahun 2023.

“Kami optimis bahwa ke depan capaian implementasi dapat ditingkatkan lebih dari 51 persen yang ada saat ini,” pungkas Munawir. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Ini Pesan Wagub Kalbar untuk ASN Pemprov

    Ini Pesan Wagub Kalbar untuk ASN Pemprov

    • calendar_month Sen, 17 Sep 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalbar diminta untuk menanamkan disiplin, keikhlasan, dan ketaqwaan dalam menjalankan tugas sebagai ASN. Langkah itu penting dilakukan, guna mencapai kunci keberhasilan ASN dalam menjalankan tugas dan tanggungjawabnya. “Kedisiplinan dan keiklasan menjadi kunci keberhasilan seorang ASN, namun harus keduanya menjadi perpaduan dan bukan hanya kedisiplinan yang […]

  • Kembali Duduki Kursi DPRD Sintang, Kusnadi Desak Pemerintah Bangun Jembatan Sungai Butu

    Kembali Duduki Kursi DPRD Sintang, Kusnadi Desak Pemerintah Bangun Jembatan Sungai Butu

    • calendar_month Sel, 1 Okt 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Kusnadi tak henti-hentinya menyuarakan kondisi Jembatan Sungai Butu di Desa Bernayau, Sepauk Hulu. Menurut Kusnadi, Jembatan Sungai Butu ini mesti mendapatkan perhatian dari pemerintah daerah. Pasalnya jembatan tersebut menjadi akses penghubung antar desa. “Sejak periode pertama dan kedua saya menjadi anggota DPRD Sintang, hal utama […]

  • Begini Cara Jarot Majukan Serawai dan Ambalau

    Begini Cara Jarot Majukan Serawai dan Ambalau

    • calendar_month Rab, 13 Des 2017
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dibandingkan daerah lain di Kabupaten Sintang, Kecamatan Serawai dan Ambalau serba tertinggal. Tetapi tiga tahun ke depan ditargetkan kedua wilayah ini lebih maju atau minimal setara dengan lainnya. “Kita harus maju, sama dengan daerah lainnya. Maka dari itu, kita serius dan memberikan perhatian untuk bidang pendidikan dan kesehatan di Serawai dan Ambalau,”kata Jarot […]

  • Surut 50 Cm

    Surut 50 Cm

    • calendar_month Sel, 16 Nov 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Banjir yang merendam Kabupaten Sintang sudah menginjak hari ke-28. Ketinggian muka air banjir masih berkisar antara satu hingga tiga meter. Jika dibandingkan dengan sepekan lalu, ketinggian muka air ini sudah mengalami penurunan. Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sintang, […]

  • Optimalkan Dana Penanganan Covid-19 untuk Kesehatan dan Keselamatan Warga

    Optimalkan Dana Penanganan Covid-19 untuk Kesehatan dan Keselamatan Warga

    • calendar_month Rab, 8 Apr 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj Erlina mengaku bahwa anggaran yang disiapkan Pemerintah Kabupaten Mempawah tergolong kecil dibandingkan kabupaten/kota lain di Provinsi Kalbar. Awalnya, kata Erlina, Pemerintah Kabupaten Memlawah hanya mengolokasikan anggaran penanganan virus Corona atau Covid-19 sebesar Rp1,5 miliar. Namun, setelah ada edaran dari Pemerintah Pusat (Pempus) dan Gubernur Kalbar, maka kita menyiapkan dana tambahan […]

  • Sekda Mempawah Ikuti Malam Ta’aruf di Ketapang

    Sekda Mempawah Ikuti Malam Ta’aruf di Ketapang

    • calendar_month Jum, 4 Nov 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Malam Ta’aruf atau malam ramah tamah pada ajang perlombaan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) ke-XXX Provinsi Kalbar digelar di Pendopo Bupati Ketapang, Jumat (4/11/2022). Kegiatan yang dibuka langsung Gubernur Kalbar ini, juga dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Mempawah, H Ismail, Bupati/Walikota se-Kalbar, serta Forkopimda Kabupaten Ketapang. Gubernur Kalbar, H Sutarmidji mengaku senang, karena bisa bersilaturahmi […]

expand_less