Breaking News
light_mode

Lima Poin Strategis Untuk Parpol dan Bakal Calon

  • calendar_month Rab, 20 Sep 2017
  • comment 0 komentar

LensaKalbar –  Partai Politik (Parpol) dan bakal calon Presiden, Gubernur, Bupati, Wali Kota dan Caleg diminta untuk memahami lima poin strategis pasca disahkannya Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu.

Kelima poin itu pun meliputi, Presidential ThresholdParliamentary Threshold, Sistem Pemilu Terbuka, Dapil Magnitude dan Metode Konversi Suara Menjadi Kursi.

Komisioner KPU Provinsi Kalbar, Delfinus menjelaskan Presidential Threshold adalah ambang batas bagi Parpol untuk dapat mengajukan pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden. Artinya, Presidential Threshold harus memenuhi 20% jumlah kursi DPR atau 25% suara sah pada Pemilu sebelumnya. Sementara, Parliamentary Threshold merupakan ambang batas perolehan suara bagi Parpol untuk dapat masuk ke parlemen. Parliamentary Threshold yang ditetapkan sebanyak 4% suara sah yang diperoleh Parpol secara Nasional. Kemudian Dapil Magnitude yakni, alokasi kursi per daerah pemilihan/jumlah kursi per daerah pemilihan DPR, DPRD Provinsi/Kabupaten/Kota.

Untuk metode konversi suara menjadi kursi. Sebelumnya konversi suara menggunakan Quota Here atau Bilangan Pembagi Pemilih (BPP). Namun,  pada Undang-Undang Pemilu yang baru disahkan tersebut, metode konversi suara menjadi Divisor Sainte Lague atau Bilangan Pembagi Tetap (BPT).

“Terkait Presidential Threshold masih dalam proses uji di MK, namun KPU akan tetap bekerja sesuai dengan peraturan yang ada saat ini”, kata, Delfinus, Rabu (20/9).

Untuk alokasi kursi DPR RI dari Kalbar, kata Delfinus, dalam Undang-Undang Pemilu tersebut bertambah. Dimana,  sebelumnya 10 menjadi 12 kursi. Sehingga, pada Tahun 2019 mendatang Dapil Kalbar menjadi 2 yaitu Kalbar 1 meliputi, wilayah Kota Pontianak, Kubu Raya, Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang, Landak, Ketapang dan Kayong Utara. dengan alokasi 8 kursi. Untuk Kalbar 2 meliputi, wilayah Sanggau, Sekadau, Melawi, Sintang, dan Kapuas Hulu, dengan alokasi 4 kursi.

Delfinus mengatakan, untuk calon perseorangan yang maju di Pilgub Kalbar 2018 mendatang harus memenuhi persentase dukungan minimal  8,5% atau sekitar 300.883 dukungan. Sementara, calon yang diusung dari Parpol minimal memiliki 13 kursi di DPRD Provinsi Kalbar.

“Artinya, semua persentase yang ditetapakan dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu harus di penuhi. Pilkada Kalbar nantinya akan berlangsung pada 27 Juni 2018,” katanya.

Untuk itu, Delfinus mengajak seluruh komponen masyarakat dan lembaga di Provinsi Kalbar untuk bersama mensukseskan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar dan Pemilihan Bupati/Walikota pada 2018 mendatang.

“Kita berharap sejak dimulainya tahapan hingga pemilihan berlangsung dengan aman, tertib, dan lancer,” tutur Delfinus. (Nrt)

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Ketua Dewan Ajak Semua Pihak Kawal dan Awasi Penggunaan Dana Pemilu

    Ketua Dewan Ajak Semua Pihak Kawal dan Awasi Penggunaan Dana Pemilu

    • calendar_month Ming, 12 Nov 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Florensius Ronny minta agar penyelenggaran Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, seperti Komisi Pemilihan Umum (KPJ) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dapat memaksimalkan penggunaan dana Pemilu. Ketua DPRD Sintang, Florensius Ronny, menyampaikan pentingnya memanfaatkan dana pemilu secara maksimal. “Dari dana yang sudah kami alokasikan, kami harap penggunaannya […]

  • Infrastruktur Perbatasan Sintang Butuh Sentuhan Pempus

    Infrastruktur Perbatasan Sintang Butuh Sentuhan Pempus

    • calendar_month Sen, 27 Jun 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kabupaten Sintang, satu di antara kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Barat yang letak geografisnya berbatasan langsung dengan negara tetangga (Malaysia). Kabupaten ini memiliki luas kurang lebih dengan luasnya Provinsi Jawa Barat. Dibandingkan dengan Provinsi Jawa Barat, Kabupaten Sintang masih jauh tertinggal. Sebab infrastruktur jalan dan jembatannya masih mengalami kerusakan berat, sehingga perlu perhatian dari […]

  • DPRD Apresiasi Pilkades Serentak Berjalan Aman dan Kondusif

    DPRD Apresiasi Pilkades Serentak Berjalan Aman dan Kondusif

    • calendar_month Sel, 25 Okt 2022
    • 0Komentar

    Santosa Sarankan Polemik di Topan Nanga Diselesaikan Tingkat Desa LensaKalbar – Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak 2022 pada 72 desa di Kabupaten Sintang berjalan dengan aman, lancar, damai, dan kondusif. Hal inipun diapresiasi Ketua Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Santosa. Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang ditemui sejumlah awak media […]

  • Sekda Sintang Minta Pendampingan Pasca Bencana dari BNPB RI

    Sekda Sintang Minta Pendampingan Pasca Bencana dari BNPB RI

    • calendar_month Ming, 21 Nov 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Yosepha Hasnah berharap adanya pendampingan pasca bencana dari BNPB RI. Hal tersebut disampaikan saat kunjungan kedua kalinya Kepala BNPB RI ke Kabupaten Sintang. “Kami ada beberapa kebutuhan yang mendesak seperti terpal, perahu karet, dan longboat dengan mesin 15 PK. Longboat ini bagus untuk mengevakuasi warga dan membawa bantuan dengan […]

  • Bersih-bersih 24 Rumah Ibadah

    Bersih-bersih 24 Rumah Ibadah

    • calendar_month Sen, 20 Jun 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Selain menyalurkan bantuan sosial (Bansos) dalam menyambut HUT Bhayangkara ke 76, Kepolisian Resor (Polres) Sintang juga menggelar kegiatan bakti sosial (Baksos) di 24 rumah ibadah yang tersebar di wilayah hukumnya. 24 rumah ibadah itupun meliputi, 12 Masjid, 10 Gereja, 1 Vihara, dan 1 Kelenteng. “Baksos kita melakukan kegiatan kebersihan di 24 titik rumah […]

  • Ucapkan Syukur, 80 Jamaah Haji Mempawah Sehat

    Ucapkan Syukur, 80 Jamaah Haji Mempawah Sehat

    • calendar_month Kam, 28 Jul 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kurang lebih 42 hari lamanya, Jamaah Haji asal Kabupaten Mempawah, Provinsi Kalimantan Barat melalui Embarkasi Batam tiba di tanah air, dan disambut langsung oleh Bupati Mempawah, Hj Erlina, Kamis (28/7/2022). Jamaah Haji asal Kabupaten Mempawah melalui Embarkasi Batam berjumlah 80 orang saat berangkat dan kembali ke tanah air dengan jumlah yang sama dalam […]

expand_less