Breaking News
light_mode

Lima Nama Rebutan Kursi Direktur PDAM Tirta Senentang

  • calendar_month Rab, 15 Nov 2017
  • comment 1 komentar

LensaKalbar – Selain Susanti yang ingin mempertahankan kursi Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Senentang, masih terdapat empa nama lainnya bersaing merebut, yakni A.M Tahir, Hadrianus Gana Suka, Jane Elisabeth Wuysang, dan Yusuf Soufi .

“Para kandidat bersaing terbuka. Visi, misi, inovasi dan konsep yang dibutuhkan,” kata Kurniawan, Kepala Bagian (Kabag) Humas dan Protokoler, Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Sintang, ditemui di ruang kerjanya, Rabu (15/11).

Kurniawan mengungkapkan, proses seleksinya sedang berlangsung. Ditargetkan 20 Desember mendatang, Direktur PDAM Tirta Senentang terpilih sudah bisa dilantik. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sintang menjamin sepenuhnya seleksi dilaksanakan secara transparan, dengan menggandeng Perguruan Tinggi. Supaya terpilih figur terbaik yang memiliki kemampuan mengelola PDAM.

Kurniawan mengungkapkan, sebagai Owner PDAM Tirta Senentang, Bupati Sintang, Jarot Winarno menargetkan pada 2020 bisa melayani 20 Ribu pelanggan untuk dalam Kota Sintang.

Baca: PETI Marak di Sintang, Kapuas dan Melawi Semakin Tercemar

Untuk mencapai target tertentu, tambah dia, membutuhkan strategi dan langkah nyata untuk mewujudkan keinginan tersebut. Sehingga kemampuan Direktur PDAM mensinergikan program kerjanya yang ditunggu-tunggu.

“Semua kandidat bisa menerjemahkan untuk menjawab target Pemkab,” kata Kurniawan.

Dia memsatikan, Pemkab Sintang sangat serius mengembangkan PDAm. Lantaran pelayanan air bersih merupakan salah satu wujud pemenuhan hak masyarakat. Karena itu, dibutuhkan direktur yang memiliki inovasi untuk memajukan PDAM.

Terpisah, Ketua DPRD Sintang, Jeffray Edward berharap lelang jabatan Direktur PDAM Tirta Senentang ini dapat berjalan sesuai dengan aturan. Prosesnya berlangsung transparan. Sehingga terpilih figur yang berkompeten, guna menjadikan PDAM lebih baik.

Jeffray tidak menginginkan proses pemilihan Direktur PDAM menimbulkan persoalan di kemudian hari. Karena itu, ketentuan mesti diikuti. Prosedur aturan hendaknya dijalankan sepenuhnya.

“Jangan sampai timbul tuntutan dan sampai terindikasi cacat hukum,” ingatnya.

Kendati lelang jabatan Direktur PDAM tersebut sepenuhnya kewenangan Pemkab Sintang, kata Jeff ray, DPRD tetap akan mengawasi prosesnya. “Karena DPRD juga menginginka pelayan air bersih kepada masyarakat dapat optimal,” tutup Jeffray. (Dex)

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (1)

    Silahkan tulis komentar Anda

    Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

    Rekomendasi Untuk Anda

    • Ingin Bersinergi dengan Media Massa

      Ingin Bersinergi dengan Media Massa

      • calendar_month Rab, 20 Jul 2022
      • 0Komentar

      LensaKalbar – Peran media massa dinilai penting dalam menyajikan informasi secara faktual, obyektif dan berimbang. Media massa juga dapat mengedukasi masyarakat serta melakukan kontrol sosial. “Media massa menjadi kekuatan keempat demokrasi. Media massa menjadi penyeimbang dalam demokrasi. Media massa juga sebagai filter terhadap isu yang ada di masyarakat,” kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) […]

    • Pesan Bupati Erlina: Jadilah Generasi yang Bermanfaat

      Pesan Bupati Erlina: Jadilah Generasi yang Bermanfaat

      • calendar_month Sel, 23 Mei 2023
      • 0Komentar

      LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj Erlina menghadiri Perpisahan dan Pelepasan Kelas XII SMK Insan Cendekia Angkatan ke-5 di Gedung Mempawah Convention Center, Selasa (23/5/2023). Dalam kesempatan tersebut, Bupati Erlina mengucapkan selamat kepada siswa/siswi yang telah menyelesaikan proses pembelajaran, sehingga dapat dinyatakan lulus. “Saya atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Mempawah mengucapkan selamat kepada siswi kelas […]

    • Sintang Targetkan Partisipasi Pemilih 78 Persen

      Sintang Targetkan Partisipasi Pemilih 78 Persen

      • calendar_month Kam, 14 Mar 2019
      • 0Komentar

      LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Sintang menargetkan partisipasi pemilih pada Pemilu 2019 mencapai 78 persen. Langkah itu penting guna menyukseskan proses demokrasi di Indonedia, khususnya di Sintang. “Kalau pemilihan Gubernur kemarin mencapai angka 77 persen, maka di Pemilu 2019 tingkat partisipasi pemilih haru menjadi 78 persen,” kata Bupati Sintang, Jarot Winarno saat membuka kegiatan rapat koordinasi […]

    • Curah Hujan Tinggi, BPBD Sintang Imbau Warga Waspada Banjir
      OPD

      Curah Hujan Tinggi, BPBD Sintang Imbau Warga Waspada Banjir

      • calendar_month Sen, 7 Okt 2024
      • 0Komentar

      LensaKalbar – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sintang memperingatkan warga yang tinggal di dekat sungai untuk waspada terhadap banjir akibat curah hujan yang tinggi belakangan ini. “Warga yang berada di sekitar sungai harus tetap waspada terhadap kemungkinan banjir, karena curah hujan cukup tinggi belakangan ini,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sintang, […]

    • Legislator Sintang Minta Pemerintah dan Polisi Awasi Peredaran Daging ‘Oplosan’

      Legislator Sintang Minta Pemerintah dan Polisi Awasi Peredaran Daging ‘Oplosan’

      • calendar_month Sab, 18 Mei 2019
      • 0Komentar

      LensaKalbar – Kedanti Sintang belum ditemukannya peredaran daging “Oplosan”.  Tapi ihwal tersebut menjadi sorotan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sintang. Olehkarenanya, Pemerintah Kabupaten Sintang melalui intansi terkait diminta agar terus melakukan pengawasan dan perhatian terhadap hal tersebut. Sebab setiap menjelang hari besar keagamaan oknum yang tidak bertanggungjawab kerap melakukan menghalalkan segala cara demi meraih keuntungan […]

    • Minim SDM Tangani Orang Terlantar dan ODGJ

      Minim SDM Tangani Orang Terlantar dan ODGJ

      • calendar_month Jum, 21 Agu 2020
      • 0Komentar

      LensaKalbar – Penanganan orang telantar di Mempawah terkendala minimnya fasilitas dan sumber daya manusia. Padahal, Kecamatan Sungai Pinyuh, misalnya merupakan wilayah yang cukup padat penduduk. Di wilayah tersebut kerap ditemukan orang telantar dan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Mereka perlu perhatian khusus dari Pemerintah Daerah dalam hal ini Dinas Sosial (Dinsos). Selama ini, beberapa dari […]

    expand_less