Breaking News
light_mode

Lesehan, Ini Gaya Bupati Sintang Membaur

  • calendar_month Sel, 27 Feb 2018
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Duduk lesehan di Kopel Taman Bungur depan Pendopo, Bupati Sintang, Jarot Winarno membaur bersama sejumlah komunitas anak muda di Bumi Senentang yang memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2018.

Di hadapan anak muda tersebut, Jarot mengatakan, saat ini Kota Sintang dihuni sekitar 70 hingga 80 Ribu jiwa. Warga yang beraktivitas siang dan malam hari sekitar 120 jiwa, termasuk warga dari luar yang bekerja atau belanja di Sintang.

Aktivitas penduduk tersebut tentu tidak terlepas dari sampah, mulai dari kehidupan di rumah tangga, transaksi ekonomi yang di lakukan pusat-pusat perbelanjaan dan sebagainya.

“Berapa banyak sampah per hari kira-kira kalau satu orang menghasilan 0,8 liter sampah. Kalau 120 ribu jiwa, kira-kira sampah yang dihasilkan sekitar 100 ribu liter per hari, dengan sampahnya bermacam-macam,” kata Jarot, Minggu (25/2).

Bupati Sintang, Jarot Winarno membaur dengan komunitas anak muda, di Kopel Taman Bungur depan Pendopo, Minggu (25/2).

Jadi, jelas Jarot, kalau tumbuh kesadaran dan kepedulian di antara anak-anak muda, tumbuh kesadaran antarmasyarakat untuk melakukan pengelolaan sampahnya dengan baik, maka beban pemerintah akan berkurang.

Terpenting, lanjut Jarot, juga akan mengurangi beban bumi terhadap risiko sampah yang dihasilkan dari aktivitas manusia sehari-hari. “Saya sangat gembira melihat apa yang anak-anak muda lakukan ahari ini. Kita tidak usah melihat berapa banyak sampah yang dikumpulkan, tetapi bagaimana cara mereka mengumpulkannnya. Mereka sudah peduli saja sudah bagus,” ungkapnya.

Jarot meminta, kegiatan seperti ini diteruskan untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan. Kemudian untuk mewujudkan Sintang sebagai Kota Layak Anak (KLA).

“Kita tahu bahwa sampah akan menjadi problem di masa akan datang. Semakin tumbuh Kota Sintang ini, semakin banyak penghuni atau penduduknya. Kalau tidak diatur dari sekarang, akan sulit,” ingat Jarot.

Ia meminta semua warga Kabupaten Sintang melakukan hal yang sederhana, seperti jangan membuang sampah sembarangan. “Buanglah sampah di tempat penampungan sampah. Jangan membuang sampah di tempat yang bukan tempatnya. Kota kita jadi kotor nantinya. Dampaknya bisa menimbulkan berbagai sumber penyakit dan lainnya,” papar Jarot.

Sementara itu, Ketua Panitia HPSN dari Komunitas Mari Melihat, Rahmawati  mengatakan, kegiatan ini merupakan kolaborasi dengan Indonesia Bebas Sampah 2020, pelajar, mahasiswa, dan komunitas anak muda di Sintang.

“Tujuannya untuk edukasi, mengajak dan mengajarkan kebaikan peduli akan lingkungan dengan cara yang menyenangkan, yang menjadi tanggung jawab setiap pribadi masing-masing,” kata Rahma.

Kegiatan HPSN di Kabupaten Sintang ini sudah dimulai sejak 19 hingga 25 Februari 2018 ini. Rahma berharap, dapat menjadikan Sintang sebagai kota yang bebas dari sampah. (Dex)

 

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Satu QR untuk Pembayaran Non Tunai

    Satu QR untuk Pembayaran Non Tunai

    • calendar_month Sen, 9 Mar 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kian menjamurnya penyedia dompet atau uang elektronik di Indonesia, semakin banyak pula alternatif pembayaran online atau non tunai yang bisa digunakan masyarakat. Akibatnya, kian banyak pula QR Code yang disediakan oleh masing-masing penyedia layanan tersebut. Untuk memudahkannya, Bank Indonesia menerapkan model satu Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) untuk seluruh metode pembayaran yang […]

  • Zero PETI? Rayendra: Buktikan Donk, Jangan Hanya Wacana!

    Zero PETI? Rayendra: Buktikan Donk, Jangan Hanya Wacana!

    • calendar_month Sen, 8 Okt 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Zero PETI?. Sepertinya program tersebut bagus terdengar ditelinga. Sayangnya, program tersebut sekedar wacana dan rencana yang digalakkan oleh aparat penegak hukum. Buktinya, sepanjang Sungai Kapuas di Kabupaten Sintang masih ditemukan ratusan aktifitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI). Kondisi ini tentu mengancam kehidupan masyarakat yang tinggal di pesisir sungai. “Programnya… bagus kalau Zero PETI. […]

  • Segera Perbaiki Jalan Candika !

    Segera Perbaiki Jalan Candika !

    • calendar_month Kam, 9 Nov 2017
    • 2Komentar

    LensaKalbar – Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sintang mesti segera memperbaiki Jalan Candika, Kecamatan Sintang, serta mencari solusi agar ruas jalan tersebut tidak selalu terendam bila hujan deras. “Daerah itu memang rawa, makanya setiap hujan pasti banjir. Harapan kita, Dinas PU Sintang segera mengambil langkah-langkah konkret memperbaikinya. Sebab kasihan kan warga kita,” kata Hamzah Sopian, […]

  • Pesona Kampung Kamboja Sajikan Hiasan Mural dan Kampung Batik

    Pesona Kampung Kamboja Sajikan Hiasan Mural dan Kampung Batik

    • calendar_month Ming, 29 Sep 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Lukisan mural dengan warna-warni cerah pada dinding rumah warga terpampang ketika memasuki Gang Kamboja, Kelurahan Benua Melayu Laut, Kecamatan Pontianak Selatan. Rumah warga yang semula bercat polos, berubah total dengan hiasan mural berwarna-warni dan memberi nuansa baru. Kawasan ini merupakan konsep Pesona Kampung Kamboja. Bersama-sama warga dan komunitas, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak berkolaborasi […]

  • Dikawal Ketat Polres dan Bawaslu, KPU Sintang Geser Logistik Pemilu ke Provinsi Kalbar

    Dikawal Ketat Polres dan Bawaslu, KPU Sintang Geser Logistik Pemilu ke Provinsi Kalbar

    • calendar_month Rab, 8 Mei 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Keberangkatan logistik Pemilu 2019 dari Kabupaten Sintang menuju Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalbar mendapat pengawalan ketat oleh aparat kepolisian, Selasa (7/5/2019). Pengawalan dipimpin langsung oleh Kabag Ops Polres Sintang, Kompol Koster Pasaribu melalui jalur darat. Kendaraan patwal yang ditumpangi Kompol Koster Pasaribu tampak mengawal kendaraan dinas yang ditumpangi Ketua KPU Sintang, dan […]

  • Wabup Pagi Bangga Ponpes di Bumi Galaherang Bertambah

    Wabup Pagi Bangga Ponpes di Bumi Galaherang Bertambah

    • calendar_month Sel, 21 Feb 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Jumlah Pondok Pesanteren di Kabupaten Mempawah bertambah dengan hadirnya Pondok Pesantren Kyai Haji Muhammad Said di Desa Sungai Rasau, Kecamatan Sungai Pinyuh. Kebanggaan atas bertambahnya jumlah Ponpes di Bumi Galaherang diungkapkan Wakil Bupati Mempawah, H Muhammad Pagi ketika menghadiri peresmian Pondok Pesantren Kyai Haji Muhammad Said di Desa Sungai Rasau, Kecamatan Sungai Pinyuh, […]

expand_less