Breaking News
light_mode

Legislator Sintang Minta Menpan-RB Tinjau Ulang Aturan Passing Grade, Ini Alasannya…

  • calendar_month Jum, 9 Nov 2018
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang meminta kepada Pemerintah Pusat (Pempus) untuk meninjau ulang kembali aturan dan regulasi penerimaan CPNS 2018.

Pasalnya, tiga passing grade yang ditetapkan oleh BKN, yakni TKP minimal 143, Tes Intelegensia Umum (TIU) minimal 80, dan Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) minimal 75,  dinilai sangat tinggi dan tidak mungkinkan anak-anak kita memenuhi kebutuhan tersebut.

“Saya rasa aturan dan regulasinya itu perlu ditinjau ulang, sehingga anak – anak kita di daerah ini dapat memenuhi kebutuhan dari pada formasi yang ditetapkan,” kata Wakil Ketua DPRD Sintang, Terry Ibrahim, Jumat (9/11/2018).

Passing grade BKN, kata Terry, menjadi polemik sendiri bagi para peserta CPNS 2018. Sebab, kurang 1 nilai saja, peserta dinyatakan tidak lulus.

“Tentunya kita sangat sedih ya, karena berbulan-bulan para peserta tes CPNS 2018 ini menyiapkan diri mereka. Namun saat mereka berhadapan dengan persoalan itu, dan hanya kurang 1 nilai saja, semua harapan mereka untuk lulus tidak tercapai,” katanya.

Menurut Terry, jumlah pelamar CPNS 2018 terlihat cukup siginifikan. Sayangnya, dari 500 peserta mengikuti tes CAT selama satu hari, yang dinyatakan lulus kemungkinan besar hanya 5 hingga 8 orang saja.

“Buktinya di Sintang, dari hari pertama hingga hari kedua tes CAT yang lolos hanya 16 peserta. 984 peserta lainya gugur. Kondisi ini sangat kita sayangkan. Bukanya anak-anak kita tidak mampu memenuhi kebutuhan formasi yang ditetapkan. Tetapi regulasi dan aturan passing grade BKN dinilai terlalu tinggi,” tuturnya.

Terkait adanya wacana Pemerintah Kabupaten Sintang akan mendatangi Menpan-RB terkait persoalan passing grade yang dinilai terlalu tinggi untuk diterapkan? Terry mengaku siap mendampingi pemerintah daerah untuk mencari solusi akan persoalan tersebut kepada Pemerintah Pusat (Pempus).

“Jangankan Menpan-RB, bertemu Presiden RI pun kita siap. karena inilah kebutuhan daerah yang diharapkan bahwa memang dewan ini punya peran untuk menyampaikan informasi kebutuhan di daerahnya masing-masing. Apalagi persoalan passing grade menjadi persoalan utama yang harus dicarikan solusinya. Sehingga formasi yang ada dapat terisi semua,” ungkap Terry.

Pemerintah Pusat (Pempus), tambah Terry, dinilai perlu memberikan kewenangan kepada pemerintah daerah, meskipun ada rambu-rambu dan batasan dalam memberikan kebijakan dari rangking kelulusan itu.

“Setidaknya ada solusi yang bijak,” tutup Terry. (Dex)

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • DPRD Minta Desa Hingga RT/RW Aktif Bantu Pemerintah Cegah Penyebaran Covid-19

    DPRD Minta Desa Hingga RT/RW Aktif Bantu Pemerintah Cegah Penyebaran Covid-19

    • calendar_month Sab, 4 Apr 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang mendorong pemerintah desa, kelurahan hingga tingkat RT/RW untuk terus aktif membantu pemerintah dalam upaya penanggulangan pencegahan dan antisifasi penyebaran virus Corona atau Covid-19. Karena itu, anggota DPRD Sintang, Welbertus menilai peran pemerintah desa dan masyarakatnya atau kelurahan hingga ke tingkat RT/RW dinilai sangat strategis dalam membantu pemerintah […]

  • Timsus Covid-19 DPRD Gelar Rapat Bersama dengan Tim Gugus Tugas Mempawah

    Timsus Covid-19 DPRD Gelar Rapat Bersama dengan Tim Gugus Tugas Mempawah

    • calendar_month Rab, 10 Jun 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Rabu (10/6/2020), Tim Khusus (Timsus) Pengawasan Pelaksanaan Pelayanan Covid-19 yang dibentuk Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) menggelar rapat bersama Bupati Mempawah, Hj Erlina dan pimpinan OPD di lingkungan kabupaten itu. Rapat yang berlangsung di Aula Rapat Kantor DPRD Mempawah berjalan hangat dan penuh kekeluargaan itu menghadirkan 18 anggota DPRD Mempawah. Ketua Timsus Pengawasan […]

  • Kabupaten Bogor Studi Banding Perencanaan Pembangunan ke Pemkot Pontianak

    Kabupaten Bogor Studi Banding Perencanaan Pembangunan ke Pemkot Pontianak

    • calendar_month Rab, 24 Jul 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat mempelajari banding perencanaan pembangunan ke Pemerintah Kota Pontianak. Mereka menilai Pontianak terdepan dalam hal tersebut. Apalagi secara statistik, Pontianak unggul dalam Indeks Pembangunan Manusia dan sejumlah indikator lainnya. Analis Kebijakan Utama Setda Kabupaten Bogor Didi Kurnia mengatakan kedatangan mereka untuk saling bertukar pikiran dan belajar pengalaman Pemkot Pontianak […]

  • Hore, Jembatan Senakin Diperbaiki

    Hore, Jembatan Senakin Diperbaiki

    • calendar_month Sel, 26 Sep 2017
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Hore,  Jembatan Pasar Senakin, Kecamatan Semila yang ambruk, sudah sejak sepekan terakhir diperbaiki. Semoga semua berjalan lancar. Sehingga aktivitas masyarakat menjadi lancar, tanpa khawatir terjangan banjir lagi. “Saya berterima kasih, sudah mulai diperbaiki, walaupun saya tidak tahu dari pihak mana yang mengerjakan jembatan itu. Sebab mereka tidak ada lapor dengan kepala desa atau ke […]

  • Waduh, Baru 172 Desa di Sintang yang Teraliri Listrik

    Waduh, Baru 172 Desa di Sintang yang Teraliri Listrik

    • calendar_month Kam, 31 Jan 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Berdasarkan data PT PLN (Persero) di Kabupaten Sintang tercatat hanya 369 desa. Padahal jumlah desa di Sintang sebanyak 391 desa yang tersebar di 14 kecamatan. Dari 369 desa yang terdata di PT PLN (Persero). Hanya ada 172 desa yang sudah teraliri listrik. Sisanya belum. Kondisi itupun lagi-lagi terkendala dengan anggaran yang begitu minim. […]

  • Konser Slank, Warga Sintang Diminta Waspada Curanmor!

    Konser Slank, Warga Sintang Diminta Waspada Curanmor!

    • calendar_month Ming, 2 Des 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Setiap ada pesta hiburan rakyat, aksi pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) dan copet biasanya banyak terjadi. Tak sedikit pula warga yang membuat laporan polisi. Tetapi, pada konser band legendaris “Slank” di Kabupaten Sintang, Minggu (2/12/2018) malam. Pihak kepolisan mengaku belum ada menerima laporan pencurian motor maupun copet. “Belum ada kita menerima laporan terkait kasus […]

expand_less