Breaking News
light_mode

Lapangan Pekerjaan dan Kemudahan Berinvestasi Dapat Tekan Angka Kemiskinan dan Pengangguran di Sintang

  • calendar_month Sab, 13 Mar 2021
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Masalah kemiskinan memang bisa dibilang tak pernah lekang dimakan zaman. Di setiap daerah, entah itu di pelosok atau di kota besar, masyarakat yang hidup di bawah garis kesejahteraan selalu ada.

Kemiskinan juga cukup erat terkait dengan pengangguran. Umumnya, semakin tinggi angka pengangguran di daerah tersebut, biasanya tinggi pula angka kemiskinannya. Belum lagi juga semuanya terkait dengan tingkat kriminalitas. Ini karena kebutuhan yang selalu ada tapi tak diimbangi dengan keberdayaan untuk mencukupinya kadang membuat orang terdesak dan gelap mata, sehingga melakukan tindak kriminalitas.

Tentunya pemerintah tak tinggal diam menghadapi fakta ini. Banyak hal yang sudah dilakukan oleh pemerintah demi menggerus kemiskinan dan mengurangi pengangguran.

Olehkarenanya, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Sintang, Kartiyus mengatakan ada langkah yang dapat diambil dalam menggerus kemiskinan dan pengangguran di Kabupaten Sintang. Salah satunya adalah penyediaan lapangan pekerjaan dan kemudahan dalam berinvestasi.

“Keduanya sangat dibutuhkan untuk mengatasi kemiskinan dan pengangguran di Kabupaten Sintang. Kemudian, pemerataan pembangunan infrastruktur dan industri padat karya serta kemudahan memperoleh modal kerja juga merupakan solusi alternatif untuk mengatasi kemiskinan dan pengangguran,” kata Kartiyus, Jumat (12/3/2021).

Setakat ini, ungkap Kartiyus, ada lima prioritas pembangunan di Kabupaten Sintang tahun anggaran 2022 mendatang yakni peningkatan pelayanan kesehatan, peningkatan infrastruktur, peningkatan sumber daya manusia, pemulihan ekonomi dan Sintang berkelanjutan.

“Kita sangat berharap lima program ini dapat menjadi solusi kita bersama dalam mengtasi berbagai persoalan di bidang infrastruktur jalan dan jembatan, pendidikan, kesehatan, peningkatan SDM serta perekonomian kita,” ungkapnya.

Selain itu, Kartiyus mengakui bahwa saat ini pemerintah belum mampu meningkatkan taraf kesejahteraan masyarakatnya. Hal itu dapat dilihat dari banyaknya masyarakat yang bekerja di sektor pertanian. Namun, nilai tukar petani ternyata masih rendah.

“Contoh lainnya adalah masih tingginya pengeluaran rumah tangga untuk makanan dibanding non makanan yang mencerminkan masih rendahnya tingkat kesejahteraan masyarakat Kabupaten Sintang. Dan investasi sektor sekunder juga belum berkembang di Sintang, yang seharusnya menjadi alternatif investasi di Sintang. Koperasi masih banyak yang tidak aktif, dan masih rendahnya akses koperasi dan UMKM kepada modal,” pungkasnya. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Bappeda Kumpulkan Seluruh OPD Sintang
    OPD

    Bappeda Kumpulkan Seluruh OPD Sintang

    • calendar_month Sel, 10 Okt 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Sintang mengumpulkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang di Aula Bappeda Kabupaten Sintang, Selasa (10/10/2023). Sekretaris Bappeda Kabupaten Sintang, Dedy Irawan menjelaskan bahwa perwakilan Organisasi Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang dikumpulkan adalah dalam rangka mempercepat proses penghimpunan data-data program dan kegiatan yang […]

  • Ini Tips Hadapi Angin Puting Beliung

    Ini Tips Hadapi Angin Puting Beliung

    • calendar_month Kam, 15 Agu 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bencana puting beliung yang menghantam puluhan rumah warga di Desa Ampera Raya dan sejumlah lokasi di Kecamatan Sungai Ambawang pada Selasa (13/8/2019) menyisakan pekerjaan rumah. Tidak saja bagi pemerintah daerah, tapi juga bagi warga terdampak bencana, pengembang perumahan, dan korban lainnya. Bantuan untuk para korban telah disalurkan oleh Pemerintah Kabupaten Kubu Raya pada […]

  • Bakar Sampah, Rumah Penjual Kayu Nyaris Ludes Terbakar

    Bakar Sampah, Rumah Penjual Kayu Nyaris Ludes Terbakar

    • calendar_month Kam, 27 Sep 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Berawal dari membakar sampah, Kamis (27/09/2018), sebuah rumah penjual material kayu di Dusun Tarub, Desa Subah, Kecamatan Subah, nyaris ludes dilahap si jago merah. Beruntung warga setempat dan Babinsa Koramil 01/Subah membantu melakukan pemadaman api yang nyaris menghanguskan sebuah rumah penjual material kayu. Babinsa Koramil 01/Subah, Sertu Sodiq mengatakan, saat peristiwa kebakaran terjadi […]

  • Pawai Ta’aruf, Inilah Bulan yang Kita Rindukan

    Pawai Ta’aruf, Inilah Bulan yang Kita Rindukan

    • calendar_month Ming, 5 Mei 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bulan suci Ramadhan sudah di depan mata. Umat Muslim dari berbagai kota antusias menyambutnya. Momen Ramadhan yang cuma terjadi setahun sekali ini membuat seluruh umat Muslim menyambutnya dengan tradisi unik dan cara yang berbeda-beda. Tradisi yang dilakukan selain sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan YME, sekaligus menjadi ungkapan sukacita menyambut datangnya bulan suci […]

  • Mempawah Fokus Bangun Infrastruktur dan Ekonomi Daerah

    Mempawah Fokus Bangun Infrastruktur dan Ekonomi Daerah

    • calendar_month Sen, 4 Mar 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj Erlina menghadiri Sidang Paripurna Penyampaian Laporan Reses Anggota DPRD Kabupaten Mempawah Tahun 2024, Senin (4/3/2024). Pada kesempatan tersebut, Bupati Erlina mengatakan penyampaian laporan reses tahun 2024 ini merupakan salah satu langkah dan komitmen yang tinggi dalam rangka mentaati peraturan perundang-undangan yang berlaku serta salah satu tahapan penyusunan perencanaan pembangunan daerah […]

  • Terapkan Tiga Tingkatan dalam Membina Keluarga

    Terapkan Tiga Tingkatan dalam Membina Keluarga

    • calendar_month Sen, 20 Nov 2017
    • 1Komentar

    LensaKalbar – Wakil Bupati Sintang Drs Askiman MM sangat mengapresiasi pelaksanaan Pelatihan Pendampingan Kelompok Bina Keluarga. Lantaran membahas tiga tingkatan dalam membina keluarga. Semuanya sangat baik untuk diterapkan. “Tiga tingkatan itu terdiri atas Bina Keluarga Balita, Bina Keluarga Remaja dan Bina Keluarga Lansia,” kata Askiman ketika membuka pelatihan tersebut di Balai Pegodai Rumah Dinas Wakil […]

expand_less