Breaking News
light_mode

Langka dan Harga Gula Pasir Melambung, Bupati Karolin Minta Bulog Distribusikan Gula ke Landak

  • calendar_month Ming, 29 Mar 2020
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Akibat merebaknya virus Corona (covid-19) saat ini, menyebabkan kelangkaan dan melonjaknya harga kebutuhan pokok, salah satu yang paling dirasakan masyarakat Kabupaten Landak saat ini yaitu naiknya harga gula pasir yang biasanya dapat diperoleh Rp. 13.000/kg, kini berada dikisaran Rp. 19.000/kg bahkan ada juga yang menjual Rp. 20.000/kg hingga Rp. 21.000/kg.

Hal ini dinyatakan langsung oleh Tuti, salah satu pedagang sembako di Pasar Rakyat Ngabang. “Sekarang harganya 19.000 sekilo, sebelumnya sih 13.000 saja,” ungkap Tuti.

Diungkapkannya, sudah sekitar seminggu tidak ada pendistribusian gula di Ngabang, bahkan beberapa pedagang mulai tidak ada stok penjualan.

“Udah semingguan tidak ada gula yang masuk ke sini, makanya mulai langka,” papar Tuti.

Diprediksi penyebab naiknya harga gula pasir ini dikarenakan pandemi virus corona (Covid-19) yang telah melanda Indonesia bahkan di Kalimantan Barat sendiri, sehingga berimbas pada kurangnya pendistribusian gula pasir di daerah dan menyebabkan kelangkaan serta mahalnya harga gula pasir.

Menanggapi masalah ini, Bupati Landak, Karolin Margaret Natasa meminta Perum Bulog selaku distributor di daerah dapat segera mendistribusikan gula pasir di Kabupaten Landak.

“Saya meminta agar Bulog dapat segera mendistribusikan gula ke Kabupaten Landak, karena saat ini suplay gula menjadi berkurang yang menyebabkan kelangkaan dan harga yang cukup tinggi dari biasanya,” Terang Karolin.

Karolin berharap ada kebijakan yang memihak pada rakyat ditengah wabah virus corona (Covid-19) ini.

“Saya berharap ada kebijakan khusus yang memihak pada rakyat dari Perum Bulog agar segera bisa mendistribusikan gula ke Kabupaten Landak, dan ini menjadi hal yang sangat diperlukan untuk menjaga perekonomian kita,” pungkasnya. (LK1/MC)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • FKPM Harus Mampu Bersinergi

    FKPM Harus Mampu Bersinergi

    • calendar_month Ming, 19 Jan 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Forum Kemitraan Perpolisian Masyarakat (FKPM) Desa Antibar, periode 2020-2025 diharapkan dapat bersinergi dengan pemerintah desa setempat. Langkah itupun penting untuk dilakukan agar apa yang menjadi visi dan misi pemerintah desa dan kabupaten seirama. Ihwal tersebut diungkapkan Kepala Desa Antibar, Julkarnaidi usai menghadiri peremejaan Forum Kemitraan Perpolisian Masyarakat (FKPM) Desa Antibar periode 2020-2025 di […]

  • Gelapkan Uang Perusahaan Rp 360 Juta, Empat Karyawan PT Cipta Niaga Semesta Ditahan

    Gelapkan Uang Perusahaan Rp 360 Juta, Empat Karyawan PT Cipta Niaga Semesta Ditahan

    • calendar_month Ming, 31 Mar 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kompak! Empat karyawan PT. Cipta Niaga Semesta secara bersama-sama menguras uang perusahaan. Tak tanggung-tanggung, keempatnya berhasil menggelapkan uang perusahaan sebesar Rp360 juta. Sayangnya, aksi kejahatan bersama mereka tercium pihak perusahaan. Sebab Jumat (29/3/2019) lalu, tim dari pusat PT. Cipta Niaga Semesta melakukan audit terhadap stok barang dan karyawannya. Hasilnya, didapatkan nota pengeluaran barang […]

  • Stop Bullying

    Stop Bullying

    • calendar_month Sel, 24 Okt 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakikan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Rudy Andreas minta kepada para pendidik atau guru di wilayah setempat agar terus memberikan pemahaman kepada peserta didiknya terkait stop bullying. “Kami harap dan imbau kepada guru dan pendidik di Kabupaten Gunung Mas untuk terus memberikan arahan dan pemahaman kepada peserta didiknya terkait bahaya bullying,” […]

  • 24,7 Persen Warga Mempawah BAB Sembarangan

    24,7 Persen Warga Mempawah BAB Sembarangan

    • calendar_month Sel, 20 Mar 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Hasil studi Environmental Health Risk Assesment (EHRA) 2016 setidaknya 24,7 persen masyarakat Kabupaten Mempawah sehari-harinya masih Buang Air Besar Sembarangan (BABS). “Selain itu baru 16,9 persen yang mempraktikkan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) dalam kehidupan sehari-hari,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Mempawah Gusti Ramlana. Ia menungkapkan hal itu ketika Koordinasi Lintas Sektoral Program […]

  • Pilkada Serentak di 7 Kabupaten Kalbar, Gubernur Minta KPU Bersikap Adil dan Transparan

    Pilkada Serentak di 7 Kabupaten Kalbar, Gubernur Minta KPU Bersikap Adil dan Transparan

    • calendar_month Sen, 24 Feb 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Gubernur Kalbar, H Sutarmidji meminta kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU)  sebagai penyelenggara Pilkada Serentak di 7 kabupaten di Provinsi Kalbar agar bersikap adil dan transparan kepada semua pasangan calon. “Saya minta, KPU di 7 Kabupaten di Provinsi Kalbar untuk bersikap adil dan transparan kepada semua pasangan calon,” kata H Sutarmidji saat membuka Rapat […]

  • Polres Sintang Berikan Uang Duka untuk Keluarga Pahlawan Demokrasi yang Gugur

    Polres Sintang Berikan Uang Duka untuk Keluarga Pahlawan Demokrasi yang Gugur

    • calendar_month Sel, 23 Apr 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Penyelenggaraan Pileg dan Pilpres 2019 menggambarkan kemeriahan pesta demokrasi lima tahunan di Indonesia. Akan tetapi, di balik kemeriahan itu, ada sejumlah kabar duka datang dari pelaksana penyelenggaraan pemilu. Beberapa orang petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di sejumlah daerah meninggal dunia. Selain itu, ada juga anggota Polri yang mengembuskan nafas terakhir saat mengamankan […]

expand_less