Breaking News
light_mode

Lakalantas di Pontianak Utara, Pemkot Bentuk Tim Terpadu

  • calendar_month Sel, 4 Mei 2021
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Maraknya kasus kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di wilayah Pontianak Utara menjadi perhatian Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak. Kecelakaan tersebut disinyalir akibat adanya oknum sopir mobil trailer ugal-ugalan. Selain itu banyaknya kendaraan over dimensi dan overload juga disinyalir menjadi akibat kecelakaan lalu lintas.

Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan mengatakan, Pemerintah Kota Pontianak melalui forum lalu lintas akan membentuk tim menangani permasalahan tersebut. Kemudian akan memberikan tindakan tegas kepada pelanggar sesuai Perwa Nomor 48 Tahun 2016.

“Mobil trailer juga kita minta untuk memasang lampu isyarat dengan rambu khusus, sehingga pengendara lain bisa berhati-hati,” ucapnya usai rapat koordinasi dengan Forum Lalu Lintas Kota Pontianak di ruang kerjanya, Selasa (4/5/2021).

Ia menambahkan tim tersebut akan melakukan evaluasi setiap satu bulan. Sehingga kendala dan dampak yang dihadapi di lapangan bisa diketahui secara cepat. Selain itu Pemerintah Kota Pontianak juga meminta agar ada rambu yang menunjukkan peti kemas kosong atau berisi.

Sehingga lalu lintas peti kemas kosong nantinya bisa dialihkan untuk melewati Jalan Budi Utomo. Kebijakan tersebut akan direalisasikan secepatnya di lapangan. Sebagai tindak lanjut maraknya kecelakaan lalu lintas secara jangka pendek.

“Jalan Khatulistiwa dan Gusti Situt Mahmud merupakan jalan nasional jadi kewenangan pemerintah pusat,” katanya.

Bahasan mengungkapkan berdasarkan rapat koordinasi tersebut menghasilkan komitmen bersama untuk mematuhi Perwa Nomor 48 Tahun 2016. Langkah sosialisasi juga akan selalu diberikan kepada masyarakat agar berhati-hati terhadap lalu lintas mobil trailer di Kecamatan Pontianak Utara.

Dikatakannya untuk tingkat kesadaran masyarakat hingga saat ini masih belum signifikan. Hal tersebut mungkin disebabkan karena diperlukan penataan Jalan Khatulistiwa dan Gusti Situt Mahmud. Karena kesadaran masyarakat harus didukung dengan penataan infrastruktur yang baik.

“Misal di Jalan Khatulistiwa dan Gusti Situt Mahmud dibuat dua jalur atau diperlebar dengan trotoar yang layak, saya yakin masyarakat akan terpatuh sendiri dengan situasi dan kondisi infrastruktur yang ada,” jelas Bahasan.

Bahasan menyebutkan semua pihak berkomitmen untuk melakukan evaluasi dan menerapkan disiplin berlalu lintas bagi pelaku usaha terutama trailer dan kendaraan berat lainnya. Dirinya menjelaskan jika tim tersebut tidak berkomitmen maka akan diambil tindakan tegas.

“Kalau dalam evaluasi satu bulan dari tim tidak komitmen maka akan saya ekspos ke media,” pungkasnya.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Pontianak, Utin Srilena Candramidi mengatakan untuk mengatasi masalah laju lalulintas mobil trailer di Kota Pontianak telah ada aturan yang mengatur yakni Perwa Nomor 48 Tahun 2016. Dalam aturan tersebut diatur untuk kendaraan kontainer 20 feet beroperasi pada pukul 08.00 hingga 16.00 wib.

“Dikarenakan sekitar pukul 16.00 wib lalu lintas padat karena masyarakat pulang sekolah dan kantor,” ucap Kepala Dinas Perhubungan Kota Pontianak, Utin Srilena Candramidi.

Ia menambahkan untuk kendaraan kontainer 40 feet diperbolehkan beroperasi pada pukul 21.00 hingga 05.00 WIB. Meskipun demikian dilapangan tetap ada yang masih melanggar aturan. Jika ditemukan petugas maka akan dilakukan penilangan.

Selain itu dijelaskannya berdasarkan fakta dilapangan banyak truk yang tidak mau dilakukan penimbangan. Sehingga mengakibatkan antrian panjang kendaraan di Kecamatan Pontianak Utara.

“Itu yang kita larang agar mereka tidak membuat kemacetan lalu lintas di sekitar Kecamatan Pontianak Utara,” tutupnya. (LK1/prokopim)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Tutup Latsar, Sekda Ingatkan CPNS Tak Arogan

    Tutup Latsar, Sekda Ingatkan CPNS Tak Arogan

    • calendar_month Jum, 11 Nov 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pelatihan dasar (Latsar) calon pegawai negeri sipil (CPNS) golongan III angkatan CLXVIII resmi ditutup Sekda Mempawah, H Ismail di Wisma Chandramidi Mempawah, Jumat (11/11/2022). Pada kesempatan tersebut, Sekda Ismail minta kepada seluruh CPNS yang mengikuti proses dan tahapan pelatihan dasar ini, agar dapat memberikan wawasan kebangsaan, kepribadian dan etika pegawai negeri sipil, serta […]

  • Belasan Nakes Terinfeksi Covid-19, Puskesmas Segedong Tutup!

    Belasan Nakes Terinfeksi Covid-19, Puskesmas Segedong Tutup!

    • calendar_month Ming, 11 Jul 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Mempawah melalui Dinas Kesehatan dan PPKB terpaksa menutup pelayanan di Puskesmas Rawat Jalan Segedong selama enam hari. Penutupan dilakukan setelah belasan tenaga kesehatan (Nakes) yang bertugas di puskesmas itu, terinfeksi virus Corona atau Covid-19. Penutupan dilakukan mulai Senin (12/7/2021) hingga Sabtu (17/7/2021). “Ya benar, ada 18 tenaga kesehatan yang terinfeksi covid-19,” […]

  • Ingat! Ada Sanksi bagi Pelanggar Protkes di Malam Tahun Baru, Kapolresta: Warkop, Kafe dan Hotel Diawasi dengan Ketat

    Ingat! Ada Sanksi bagi Pelanggar Protkes di Malam Tahun Baru, Kapolresta: Warkop, Kafe dan Hotel Diawasi dengan Ketat

    • calendar_month Sen, 21 Des 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menegaskan, dalam menyambut malam pergantian tahun 2021, seluruh masyarakat diminta tidak menggelar pesta perayaan yang dapat menimbulkan kerumunan di tengah pandemi Covid-19. Hal tersebut sebagaimana arahan dari Kapolri terkait pengamanan malam tahun baru di Kota Pontianak. “Kita melarang segala bentuk kegiatan yang berpotensi mengumpulkan orang banyak,” tegasnya […]

  • Kapolda: Kalbar Ada Pengalaman Berita Hoax 

    Kapolda: Kalbar Ada Pengalaman Berita Hoax 

    • calendar_month Ming, 23 Sep 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pada Pilkada Serentak 2018 lalu, Polda Kalbar mengaku telah menangani 9 kasus provokasi dan hoax. Untuk itu, Kapolda Kalbar, Irjen Pol Didi Haryono meminta seluruh lapisan masyarakat di Provinsi Kalbar agar bijak bermedia sosial dan menyaring konten sebelum disebarluaskan. “Kita di Kalbar memiliki pengalaman terkait dengan berita dimedsos yang bernuansa hoax. Buktinya, ada […]

  • Disdukcapil Sinkronkan Data Pemilih Potensial Non e-KTP

    Disdukcapil Sinkronkan Data Pemilih Potensial Non e-KTP

    • calendar_month Jum, 27 Apr 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) akan mensinkronkan datanya dengan 17.969 pemilih potensial Non Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) yang disampaikan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sintang. “Dari 17.969 pemilih dalam data KPU. Yang masuk database kita 14.046 pemilih. Sementara yang tidak masuk 3.912 pemilih,” kata Kepala Disdukcapil Sintang, Syarif Muhammad Taufik, ketika […]

  • Edi Kamtono Apresiasi Pengusaha dan Yayasan Bantu Tangani Covid-19

    Edi Kamtono Apresiasi Pengusaha dan Yayasan Bantu Tangani Covid-19

    • calendar_month Rab, 15 Apr 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menerima sejumlah bantuan dari para pengusaha dan yayasan untuk penanggulangan Covid-19. Bantuan tersebut berasal dari Tim Pengusaha Kalbar Peduli, PT Fajar Bahari Nusantara, PT Lintas Abadi Sejahtera dan Yayasan Bhakti Suci bersama Masyarakat Pontianak Peduli. Bantuan yang diberikan diantaranya perlengkapan Alat Pelindung Diri (APD), thermometer infrared, beras […]

expand_less