Breaking News
light_mode
OPD

Kusnadi Ajak Petani Gunakan Pupuk Organik

  • calendar_month Jum, 19 Mar 2021
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Kusnadi mengajak para petani menggunakan pupuk organik sebagai upaya meningkatkan produktivitas pertanian. Sebab, banyak daerah yang telah sukses menggunakan cara tersebut.

Di sisi lain, upaya itu sangat penting dilakukan agar para petani tidak terlalu bergantung dalam penggunaan pupuk kimia. Apalagi, ternyata di Kabupaten Sintang ini ada pelaku usaha pembuatan pupuk organik, salah satunya di Desa Baning Panjang, Kecamatan Kelam Permai.

Kendati diproduksi skala kecil dan menengah, pupuk organik cair yang berasal dari kotoran kelinci inipun memiliki banyak manfaat.

“Untuk itu, saya harap pupuk organik harus dimaksimalkan dan diperjuangkan. Pemerintah daerah harus ikut melakukan pendampingan, bagaimana pun ini adalah inovasi dan terobosan baru yang dibuat oleh warga kita sendiri,” katanya.

Selain itu, Kusnadi juga meminta dinas terkait melakukan pendampingan. Misalnya, membuat demplot atau lahan pertanian percontohan dengan memakai pupuk organik ini.

“Sehingga nanti outputnya, petani mau memggunakan pupuk organik ini. Penggunaan pupuk ini harus kita wacanakan agar petani juga tidak ketergantungan dengan pupuk kimia,” tutupnya.

Ketua Kelompok Tani Cakra Mandiri, Desa Baning Pajang, Kecamatan Kelam Permai, Abdul Gani mengajak seluruh petani di Kabupaten Sintang agar menggunakan pupuk organik untuk peningkatan kesuburan tanah.

“Petani mungkin lebih tahu terkait bahan kimia pupuk non organik. Dimana pupuk bahan kimia ini, memang memiliki dosis tertentu yang dapat menyuburkan tanah. Tetapi, lama-lama dipakai bukan lagi menyuburkan tanah, bisa-bisa menjadi racun bagi tanah, sebab bahan ini sifatnya hanya sesaat,” jelasnya.

Sehingga kata Abdul Gani, penggunaan bahan kimia secara terus menerus bisa membuat masyarakat teracuni.

“Kalau selama ini kita menggunakan bahan kimia terus, lama-lama kita akan teracuni. Tetapi dengan pupuk organik ini, tanah kita akan subur kembali. Lalu bahan kimia ini, semakin lama juga harganya semakin mahal. Sementara pupuk organik tersedia di alam yang berasal dari alam,” katanya.

Contoh di Desa Baning Panjang ini, kami (petani,red) rerata sudah meninggalkan penggunaan pupuk non organik, sebab telah memproduksi sendiri pupuk organik melalui kotaran kelinci.

“Kualitas pupuk organik cair yang diproduksi juga sudah kita uji dan teruji. Pupuk organik ini kita mengikuti cara alam. Alam ini dahulu kala tidak ada pupuk kimianya, hutan menjadi subur karena ada pembusukan daun dan ranting kayu sehingga menjadi pupuk alami. Tumbuhan dan kayu menjadi subur, kuat dan besar-besar. Artinya, tanpa pupuk kimia juga bisa,” pungkasnya. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • PPTD Beramal ke Kalbar

    PPTD Beramal ke Kalbar

    • calendar_month Sen, 21 Okt 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Gubernur Kalbar, H Sutarmidji menerima kunjungan Persatuan Perkhidmatan Tadbir dan Diplomatik (PPTD) Malaysia di Provinsi Kalbar, Selasa (21/10/2019). Selain berbincang diruang kerja Gubernur Kalbar, rombongan PPTD juga berkesempatan mengunjungi data Analytic Room. Kunjugan PPTD ini sebagai bentuk silaturahmi dengan Pemprov Kalbar dan sekaligus menyerahkan bantuan kepada Yayasan Mujahidin yang diperuntukan 150 keluarga miskin, […]

  • Edi Tetapkan KLB Covid-19 di Kota Pontianak

    Edi Tetapkan KLB Covid-19 di Kota Pontianak

    • calendar_month Kam, 19 Mar 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Menindaklanjuti Keputusan Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) yang menyatakan Corona Virus Disease (Covid-19) sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) di Kalbar, Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengeluarkan Surat Keputusan Nomor 478/Dinkes/2020 tentang penetapan KLB Covid-19 di Kota Pontianak. “Mengingat sudah ada kasus terkonfirmasi positif corona di Kota Pontianak,” ujarnya, Kamis (19/3/2020). Ditetapkannya KLB Covid-19 […]

  • Dewan Harap Pemerintahan Prabowo Subianto Atasi Kelangkaan Pupuk Subsidi

    Dewan Harap Pemerintahan Prabowo Subianto Atasi Kelangkaan Pupuk Subsidi

    • calendar_month Sel, 22 Okt 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Nikodemus berharap di era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dapat mengatasi sulitnya masyarakat mendapatkan pupuk subsidi dengan kualitas baik dan harga terjangkau. “Nah, soal pupuk subsidi ini menjadi kekuhan semua petani kita ya, apalagi di Sintang ini  hampir tidak pernah mendapatkan pupuk subsidi,” tegas Nikodemus ketika […]

  • Wujudkan Pendidikan Berkualitas untuk Murid dan Guru

    Wujudkan Pendidikan Berkualitas untuk Murid dan Guru

    • calendar_month Ming, 22 Okt 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pendidikan berkualitas masih menjadi perjuangan bersama dalam rangka memulihkan dan membangkitkan sistem pendidikan nasional. Pendidikan berkualitas diwujudkan melalui pembelajaran yang semakin berpihak pada murid dan memerdekakan guru untuk berkreasi dalam mengajar. Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Ihwal inipun diungkapkan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Senen Maryono, baru-baru ini. Senen Maryono […]

  • Bagikan 1.000 Seragam SD dan Alat Tulis, Jarot: Orang Sintang Hanya Lulus SD!

    Bagikan 1.000 Seragam SD dan Alat Tulis, Jarot: Orang Sintang Hanya Lulus SD!

    • calendar_month Ming, 26 Mei 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Masalah Pendidikan di Indonesia sudah menjadi masalah yang serius. Di Kabupaten Sintang saja, rata-rata anak hanya mencapai tingkat kelulusan sekolah dasar. “Rata-rata lama sekolah penduduk di Sintang itu 6,9 tahun. Artinya hanya lulus SD,” ungkap Bupati Sintang, Jarot Winarno tatkala menyerahkan bantuan 1.000 seragam sekolah dasar dan alat tulis di SDN 12 SP […]

  • Pilkades Serentak, Mendagri Ingatkan Sintang untuk Jaga Kondusifitas Wilayah

    Pilkades Serentak, Mendagri Ingatkan Sintang untuk Jaga Kondusifitas Wilayah

    • calendar_month Sel, 18 Okt 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kasubdit Fasilitasi Adminiatrasi Pemerintah Desa Ditjen Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI, Ratna Andriani mengingatkan Pemerintah Kabupaten Sintang agar tetap memantau dan menciptakan situasi Kamtibmas yang aman, damai, dan kondusif selama pelaksanaan Pilkades berlangsung. Hal ini diungkapkannya ketika menggelar rapat secara virtual Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia tentang pelaksanaan Pilkades Serentak […]

expand_less