Breaking News
light_mode

Kostum Tugu Khatulistiwa Pukau Warga Semarang

  • calendar_month Rab, 3 Jul 2019
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Antusias warga menyaksikan penampilan peserta Pawai Budaya Nusantara dari berbagai kota se-Indonesia menyemarakkan Rakernas XIV Apeksi sempat membuat macet jalan di Kota Semarang, Rabu (3/7/2019) malam.

Berbagai kota menampilkan kekhasannya masing-masing dalam karnaval budaya. Tak ketinggalan, Kota Pontianak yang tampil dengan kostum berornamen Tugu Khatulistiwa yang dikenakan oleh Beisca Azzahra Siregar.

Kostum yang didesain mewah dengan lampu perpaduan warna-warni dan di belakang pundaknya berbentuk lingkaran Tugu Khatulistiwa lengkap beserta anak panah dengan tulisan di atasnya Kota Pontianak mengundang warga menyaksikan dari dekat.

Dengan berjalan kaki menyusuri rute yang telah ditentukan panitia, peserta konvoi berjumlah 32 orang yang mewakili Kota Pontianak juga diramaikan dengan peserta yang mengenakan pakaian khas Pontianak, telok belanga bagi pria dan baju kurung dikenakan peserta wanita.

Tak sedikit warga yang menyaksikan iring-iringan konvoi dari Kota Pontianak terkesima dengan kostum Tugu Khatulistiwa yang unik. Bahkan tak jarang beberapa warga berfoto selfie bersama model yang mengenakan kostum nan megah itu

Beisca, model yang mengenakan kostum Tugu Khatulistiwa, mengaku sempat hampir pingsan lantaran berat kostum yang diembannya dengan jarak tempuh rute yang dilalui lumayan jauh sekitar 2 kilometer lebih.

“Sebenarnya pada saat dikenakan tidak terlalu berat, tetapi mungkin rutenya yang lumayan jauh sehingga sempat hampir pingsan,” ujarnya.

Diakuinya, sesekali ia berhenti untuk melayani warga yang ingin berfoto. Kesempatan itu pula dimanfaatkannya untuk beristirahat sejenak dan minum air putih.

Menurutnya, ini merupakan pertama kalinya ia mengikuti karnaval nasional. Baginya, ada suatu kebanggaan tersendiri mengenakan kostum yang menggambarkan definisi Kalbar khususnya Pontianak.

“Kalau mengenakan kostum yang berukuran besar memang pernah, tapi kostum yang saya kenakan ini adalah yang terberat dan termewah baru pada pawai budaya nusantara di Apeksi ini,” ungkap Beisca.

Ia menilai, antusias masyarakat menyaksikan pawai atau karnaval budaya ini sangat tinggi karena pariwisata budaya banyak diminati.

“Kita bisa melihat betapa ramainya orang-orang yang turun ke jalan untuk menyaksikan pawai dan merekam dengan kamera hingga jalanan macet,” katanya.

Desainer Kostum Tugu Khatulistiwa, Oktavianingsih, menyebut kostum yang dirancangnya terinspirasi dari ikon Kota Pontianak yakni Tugu Khatulistiwa, dipadukan dengan karakter cosplay. Bahan yang digunakannya adalah eva foam atau lebih dikenal dengan busa hati. Sedangkan untuk proses finishingnya menggunakan kulit dan cat.

“Kostum ini dirancang khusus untuk kita tampilkan pada Pawai Budaya Nusantara Apeksi dan ini untuk pertama kalinya,” tuturnya.

Proses pembuatan kostum ini membutuhkan waktu sekitar dua pekan. Setelah selesai, kostum yang di bawa ke Semarang dalam keadaan belum dirakit. Pada saat akan mengikuti pawai, kostum dirakit untuk dikenakan sang model. Dirinya dibantu rekannya merancang kostum sedemikian rupa dengan konsep Tugu Khatulistiwa.

“Kostum ini dikenakan di bahu dengan berat sekitar 10 kilogram dan menggunakan lampu untuk menambah kesan mewah,” pungkasnya. (Nrt/Jim/Humpro)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Senen Maryono Sampaikan Duka Cita Mendalam Atpas Wafatnya Mantan Camat Kayan Hilir

    Senen Maryono Sampaikan Duka Cita Mendalam Atpas Wafatnya Mantan Camat Kayan Hilir

    • calendar_month Sab, 11 Nov 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Mantan Camat Kayan Hilir, M. Nafiah meninggal dunia setelah berjuang melawan penyakit yang dideritanya dinRSUD Ade M Djoen Sintang, Jumat (10/11/2023. M . Nafiah menghembuskan nafas terakhirnya di usia 58 tahun. Almarhum telah melayani Kabupaten Sintang sejak tahun 2011 hingga 2023. Sosok almarhum dihormati dan dicintai oleh masyarakat, sehingga kepergiannya menjadi pukulan berat […]

  • Ops Ketupat Kapuas 2023 Berakhir, Kapolres Tommy Ferdian: Sintang Aman dan Kondusif

    Ops Ketupat Kapuas 2023 Berakhir, Kapolres Tommy Ferdian: Sintang Aman dan Kondusif

    • calendar_month Sen, 1 Mei 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – “Operasi Ketupat Kapuas 2023” yang berlangsung selama 14 hari berakhir pada, Senin 1 Mei 2023. Kepolisian Resor (Polres) Sintang memastikan operasi tersebut berjalan lancar dan sesuai dengan konsep serta perencanaan dalam rangka pengamanan Perayaan Idul Fitri 1444 H. “Operasi Ketupat Kapuas 2023 hingga hari terakhir ini berlangsung lancar sesuai dengan konsep dan perencanaan. […]

  • Kampung Caping Bangun Teras Terapung

    Kampung Caping Bangun Teras Terapung

    • calendar_month Sel, 23 Mar 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Caping merupakan benda yang tak asing lagi bagi hampir sebagian masyarakat di Indonesia hingga Asia Tenggara. Berbentuk bundar dengan bagian atasnya berkerucut, caping yang terbuat dari daun mengkuang digunakan sebagai tudung peneduh dari terik sinar matahari. Caping banyak digunakan oleh petani, nelayan hingga masyarakat lainnya. Di Pontianak, sentra pembuatan caping berada di tepian […]

  • Sah! Mempawah Terbitkan Perbup No 50 Tahun 2020

    Sah! Mempawah Terbitkan Perbup No 50 Tahun 2020

    • calendar_month Rab, 2 Sep 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj Erlina telah menerbitkan Peraturan Bupati (Perbub) Nomor 50 tahun 2020 tentang penerapan disiplin dan penegakan hukum Protokol Kesehatan sebagai upaya pencegahan dan pengendalian Covid-19. Dalam Perbup Nomor 50 tahun 2020 tertanggal 1 September 2020 ini, ada sejumlah pasal yang mengatur tentang ketentuan umum, pelaksanaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan, sosialisasi dan […]

  • Pontianak Urutan Kedua Angka Kemiskinan Terendah se-Kalbar

    Pontianak Urutan Kedua Angka Kemiskinan Terendah se-Kalbar

    • calendar_month Sab, 20 Jul 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Tren angka kemiskinan di Kota Pontianak dari tahun ke tahun terus menunjukkan penurunan. Hal itu tergambar dari data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar). Tahun 2024, angka kemiskinan di Kota Pontianak tercatat 4,20 persen atau turun 0,25 persen jika dibandingkan dengan tahun 2023 yang menyentuh angka 4,45 persen. Hasilnya menempatkan Kota […]

  • Pantai Tanjung Burung Abrasi

    Pantai Tanjung Burung Abrasi

    • calendar_month Kam, 17 Feb 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sejak dibuka dua tahun silam, diperkirakan 20 meter kawasan Pantai Tanjung Burung di Kelurahan Tanjung, Kecamatan Mempawah Hilir tergerus abrasi. Dampaknya, luas daratan di wilayah tersebut semakin berkurang. Masyarakat berharap pemerintah daerah segera memasang batu pemecah ombak. “Pantai Tanjung Burung dibuka sejak dua tahun lalu. Dan sejak saat itu, kawasan yang terdampak abrasi […]

expand_less